Wednesday 19 October 2011

印尼华人 (21/1)

印尼华人 (21/1)


KISAH TUHAN MEMBANTU ORANG BAIK

Posted: 19 Oct 2011 09:31 AM PDT

Hong Mai adalah seorang penulis terkenal pada zaman Dinasti Song di China. Ia pernah menulis sebuah kisah nyata tentang Huang Cong. Dalam cerita tersebut, Huang Cong melakukan perbuatan baik sehingga terlindung dari kesulitan.

Pada tahun 1119, pada zaman kekaisaran Huizong, Huang Cong ditunjuk sebagai kepala desa Minqing (salah satu bagian dari Provinsi Fujian). Dia menyembah Tuhan dan sungguh-sungguh menjalankan perintahNya dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun ia memutuskan jadi vegetarian, namun setiap hari ia tetap membeli daging untuk ibunya yang tidak vegetarian. Ia adalah orang yang lurus dan jujur, tidak takut akan kekuasaan. Dia tidak bersedia menerima hadiah dari bawahan maupun kolega, dia juga tidak menyuap atasannya untuk menyenangkannya. Oleh karenanya, pejabat yang korup tidak menyukainya.

Tao sangat populer pada waktu itu, dan banyak penganut Tao yang melakukan perbuatan baik dan menolong rakyat, sehingga masyarakat menghormati mereka dan berdonasi kepada mereka. Pada saat itu terjadi pergantian gubernur. Seorang pejabat tinggi bernama Huang Mianzhong ditunjuk sebagai Gubernur Provinsi Fujian. Setelah mendengar mengenai donasi tersebut, dia menjadi iri dan menyuruh seluruh kepala desa di Provinsi Fujian untuk menarik pajak tinggi dari penganut Tao. Semua kepala desa mematuhi perintah tersebut, kecuali Huang Cong.

Huang Cong beranggapan bahwa Tao mengajarkan kebaikan, yang bermanfaat bagi masyarakat dan oleh karenanya tidak boleh ditekan. Lagipula tidak ada undang-undang dari kaisar (pemerintah pusat) yang membolehkan menarik pajak dari para penganut Tao, jadi dia tidak mengikuti perintah Gubernur. Sampai 4 kali gubernur tetap menagih pajak tersebut, akhirnya Huang Chong memberikan gajinya selama 4 bulan untuk membayarkan pajak tersebut. Gubernur tidak senang atas hal itu, namun ia tidak dapat berbuat apa-apa.

Suatu hari kaisar mengirim seorang petugas ke setiap provinsi untuk menilai performa para pejabat daerah. Gubernur mengambil kesempatan ini dan melaporkan bahwa kepala desa Huang Chong dinilai buruk karena melawan atasan. Setelah itu penilai tersebut masih berkeliling seluruh daerah untuk melakukan penilaian, dan seluruh laporannya telah diserahkan kepada pejabat berwenang di pemerintah pusat.

Suatu hari di tengah perjalanan, penilai itu bertemu dengan kaisar. Kaisar Huizhong tiba-tiba bertanya kepadanya,"Diantara 12 kepala desa di Fujian, siapa yang paling baik?" Penilai itu tidak menyangka kaisar akan menanyakan hal tersebut, pikirannya mendadak kosong, ia berusaha mengingat begitu banyak nama dari setiap daerah yang dinilainya. Kaisar mengulang lagi pertanyaan tersebut dengan tegas dan mendesak, dan penilai itu hanya mengingat satu nama yang tercetus di kepalanya – Huang Cong, jadi dia buru-buru menjawab, "Huang Cong" Pada hari itu juga kaisar memberi kenaikan jabatan bagi Huang Cong.

Saat penilai itu pulang ke rumah keesokan harinya, pikirannya menjadi jernih lagi dan ia menyadari bahwa ia salah melaporkan. Ia menceritakan hal tersebut kepada keluarganya. Istrinya berkata, "Aneh, kamu melaporkan suatu hal yang berkebalikan." Kisah ini menyebar di kalangan pejabat pemerintah dan mereka mendiskusikannya. Mereka akhirnya tahu akan kebaikan Huang Cong dan kejahatan gubernur yang menipu penilai tersebut, dan berpendapat bahwa dalam hal ini para Dewa telah membantu orang yang berhati mulia, bahkan penilai itupun mengakui bahwa kejadian itu memang telah diatur oleh Tuhan. [David Ong / Kualalumpur / Malaysia / Tionghoanews]

KISAH SEORANG ANAK YANG BERBAKTI DAN PENUH TANGGUNG JAWAB

Posted: 19 Oct 2011 09:38 AM PDT

Di Chongqing, terdapat sebuah kisah keteladanan turun-temurun mengenai Cui Mian. Ia adalah seorang penyair di zaman dinasti Tang, dan juga seorang pejabat tinggi pemerintahan. Ia terkenal sebagai orang yang setia dan bertanggung jawab, anti korupsi dan dikagumi orang karena kepandaiannya. Anak dan cucunya kemudian menjadi perdana menteri.

Cui Mian adalah anak yang berbakti dan bertanggungjawab sejak ia masih sangat kecil. Ayahnya meninggal saat Cui Mian masih berusia 8 tahun. Ibunya menangis setiap kali teringat suaminya sehingga matanya yang lemah perlahan-lahan mengalami kerusakan. Pada saat Cui Mian  berumur 13 tahun, demi mengobati mata ibunya, ia mencari obat dan tabib kemana-mana, namun tidak berhasil, kedua mata sang ibu mengalami kebutaan. Cui Mian kecil mengurus ibunya dengan penuh kasih sayang selama 30 tahun.

Saat cuaca bagus, Cui akan mengajak sang ibu jalan-jalan guna menghirup udara segar. Meski sang ibu tak dapat melihat, Cui menggambarkan pemandangan indah disekeliling mereka kepada sang ibu. Ia juga menceritakan berita-berita terbaru sehingga sang ibu tidak merasa kesepian atau ketinggalan informasi. Ibunya kerapkali lupa bila ia buta, menikmati saat-saat bahagia bersama anak kesayangannya itu.

Ada sebuah kolam didepan rumah Cui berbatasan dengan jalanan didepannya. Suatu malam, saat mereka sedang santap malam, mereka mendengar suara kecipak air yang berisik. Cui berlari keluar dan melihat seorang anak tercebur di dalam kolam tersebut. Untungya, tetangganya telah mengangkatnya dari air. Saat ia pulang ke rumah menceritakan hal tersebut, ibunya berkata, "Gantunglah sebuah lentera di pohon depan besok, karena jalanan depan rumah kita sempit dan bila malam gelap orang tidak melihat ada kolam kecil disana. Dengan adanya lentera, orang akan melihatnya dan tidak ada yang tercebur lagi."

Cui berkata bahwa harga sebuah lentera cukup mahal, belum lagi kewajiban membeli minyak untuk menyalakannya sepanjang malam setiap hari. Ibunya berkata bahwa mereka pasti bisa menghemat pengeluaran yang lain supaya dapat membeli lentera dan minyaknya. Sebagai anak yang berbakti, Cui memenuhi permintaan tersebut. Keesokan sore, lentera sudah tergantung diatas pohon. Setiap orang di kampungnya merasa tersentuh. Mereka tahu bahwa kehidupan keluarga kecil ini sangat prihatin, beberapa orang kaya menyumbangkan minyak untuk lentera, dan sejak saat itu tidak ada orang yang jatuh ke kolam lagi.

Untuk mencukupi kehidupan sehari-hari, Cui menanam dan menjual sayur-sayuran. Dia juga belajar tekun untuk masa depannya. Ia lulus ujian pegawai negeri dan kemudian karirnya menanjak sehingga menjadi pejabat tinggi. Meskipun sibuk, ia tidak lupa dengan ibunya dan sering mengajaknya jalan-jalan. Suatu hari mereka makan di restoran dan ibunya bertanya apa yang mereka santap. Cui berkata, "Ini adalah menu baru, Bu, dibuat dari tunas bambu." Ibunya memuji rasa enak hidangan tersebut.

Supaya dapat menyajikan tunas bambu untuk ibunya, sejak saat itu Cui mempekerjakan seorang tukang kebun untuk menanam bambu mengelilingi kolam di depan rumahnya.

Cui kemudian ia menikah dan membentuk keluarga yang bahagia. Ia membeli tanah dan menanam banyak buah-buahan untuk sang ibu. Anak-anaknya semuanya senang memetik buah-buahan segar tersebut untuk sang nenek.

Saat ibunya meninggal, ia sangat kehilangan. Ibunya dimakamkan di halaman rumah mereka yang sederhana itu, dan dirawatnya sebaik-baiknya. Setiap hari ceng beng, ia membawakan tunas bambu ke makam ibunya. Orang-orang terharu akan kejadian tersebut dan menamakan kolam tersebut "Kolam Tunas Bambu" untuk mengenang kejadian itu.

Anak Cui Mian kemudian menjadi perdana menteri di zaman Kaisar Tang Te Zhong, dan cucunya menjadi perdana menteri di zaman Kaisar Tang Mu Zhong. Semua orang percaya bahwa kemuliaan keluarga tersebut adalah karena rasa bakti dan kasih sayang, serta perbuatan baik Cui Mian.

Saat saya membaca kisah Cui Mian, saya sungguh terharu akan rasa baktinya terhadap ibundanya. Ia merawat ibunya tidak hanya memenuhi kebutuhan sehari-harinya (dalam hal materi) namun juga secara emosional dan spiritual. Perhatian dan kasih sayangnya juga ditunjukkan dengan membantu ibunya memenuhi keinginan ibunya berbuat baik menolong orang, seperti saat ia berusaha membelikan lentera. [David Ong / Kualalumpur / Malaysia / Tionghoanews]

XUAN TIAN SHANG DI, DEWA PELINDUNG NEGARA

Posted: 19 Oct 2011 09:17 AM PDT

Xuan Tian Shang Di (Hian Thian Siang Te - Hokkian) adalah salah satu Dewa yang paling populer, wilayah pemujaannya sangat luas, dari Tiongkok utara sampai selatan, Taiwan, Malaysia dan Indonesia.
 
Pemujaan terhadap Xuan Tian Shang Di mulai berkembang pada masa Dinasti Ming. Dikisahkan pada masa permulaan pergerakannya, Zhu Yuan Zhang (pendiri Dinasti Ming), dalam suatu pertempuran pernah mengalami kekalahan besar, sehingga ia terpaksa bersembunyi di pegunungan Wu Dang Shan (Bu Tong San - Hokkian), di propinsi Hubei, dalam sebuah kelenteng Shang Di Miao.
 
Berkat perlindungan Shang Di Gong (sebutan populer Xuan Tian Shang Di), Zhu Yuan Zhang dapat terhindar dari kejaran pasukan Mongol yang mengadakan operasi penumpasan besar-besaran terhadap sisa-sisa pasukannya. Kemudian berkat bantuan Xuan Tian Shang Di, maka Zhu Yuan Zhang berhasil mengusir penjajah Mongol dan menumbangkan Dinasti Yuan. Ia mendirikan Dinasti Ming, setelah mengalahkan saingan-saingannya dalam mempersatukan Tiongkok.
 
Untuk mengenang jasa-jasa Xuan Tian Shang Di dan berterima kasih atas perlindungannya, ia lalu mendirikan kelenteng pemujaan di ibu kota Nanjing (Nanking) dan di gunung Wu Dang Shan.
 
Sejak itu Wu Dang Shan menjadi tempat suci bagi penganut Tao. Kelentengnya, dengan patung Xuan Tian Shang Di juga diangkat sebagai Dewa Pelindung Negara. Tiap tahun tanggal 3 bulan 3 Imlek ditetapkan sebagai hari She-jietnya dan tanggal 9 bulan 9 Imlek adalah hari beliau mencapai kesempurnaan dan diadakan upacara sembahyangan besar-besaran pada hari itu.
 
Sejak itulah pemujaan Shang Di Gong meluas ke seluruh negeri, dan hampir setiap kota besar ada kelenteng yang memujanya.
 
Di Taiwan pada masa Zheng Cheng Gong berkuasa, banyak kelenteng Shang Di Gong didirikan. Tujuannya adalah untuk menambah wibawa pemerintah, dan menjadi pusat pemujaan bersama rakyat dan tentara. Oleh sebab itu, maka kelenteng Shang Di Miao tersebar diberbagai tempat. Diantaranya yang terbesar adalah di Taiwan yang dibangun pada waktu Belanda berkuasa di Taiwan.
 
Setelah jatuhnya Zheng Cheng Gong, Dinasti Qing yang berkuasa mendiskreditkan Shang Di Gong dengan mengatakan bahwa beliau sebetulnya adalah seorang jagal yang telah bertobat. Usaha ini mempunyai tujuan politik yaitu melenyapkan dan mengkikis habis sisa-sisa pengikut Dinasti Ming secara moral, dengan memanfaatkan dongeng aliran Buddha tentang seorang jagal yang telah bertobat lalu membelah perutnya sendiri, membuang seluruh isinya dan menjadi pengikut Buddha. Kura-kura dan ular yang diinjak itu dikatakan sebagai usus dan jeroan si jagal.
 
Pembangunan kelenteng-kelenteng Shang Di Miao sejak itu sangat berkurang. Pada masa Dinasti Wing ini pembangunan kelenteng Shang Di Miao hanya satu, yaitu Lao Gu She Miao di Tainan. Tetapi sebetulnya kaisar-kaisar Qing sangat menghormati Xuan Tian Shang Di, ini terbukti dengan dibangunnya kelenteng pemujaan khusus untuk Shang Di Gong di komplek kota terlarang, yaitu Istana Kekaisaran di Beijing, yang dinamakan Qin An Tian dan satu lagi di Istana Persinggahan di Chengde.
 
Mengenai riwayat Xuan Tian Shang Di ini, seorang pengarang yang hidup pada akhir Dinasti Ming, Yu Xiang Tou telah menulis sebuah novel yang bersifat dongeng yang berjudul "Bei You Ji" atau "Catatan Perjalanan Ke Utara".
 
Adapun ringkasan riwayat Xuan Tian Shang Di seperti yang dikisahkan dalam novel tersebut adalah sebagai berikut:
 
Lahir pada keluarga Liu. Ayahnya Liu Tian Jun, kemudian memberi nama Zhang Sheng yang berarti "Tumbuh Subur". Liu Zhang Sheng tumbuh menjadi anak yang cerdas. Pada usia tiga tahun ia sudah dapat membawakan sajak dan membuat syair.
 
Kembali Liu Zhang Sheng menitis di dunia, kali ini menjadi seorang putra raja yang bernama Xuan Ming. Karena kegagahannya Xuan Ming akhirnya diangkat menggantikan ayahnya yang wafat dan menjadi raja di negeri itu. Pada suatu hari Miao Le Tian Zun [Biauw Lok Thian Cun - Hokkian] datang dan mendidiknya memahami masalah kedewaan.
 
Titisan berikutnya adalah sebagai seorang putera raja di negeri Jing Luo Guo (Ceng Lok Kok - Hokkian) yang bernama Xuan Yuan Tai Zi.
 
Setelah melewati beberapa ujian dalam hidupnya, Xuan Yuan berhasil mencapai kesempurnaan dan menjadi Dewa dengan gelar Xuan Tian Shang Di.
 
Selanjutnya dikisahkan Xuan Tian Shang Di turun ke bumi menaklukkan berbagai siluman, antara lain siluman ular dan kura-kura, yang kemudian menjadi pengikutnya. Disamping itu seorang tokoh dunia gelap Zhao Gong Ming [Tio Kong Bing - Hokkian] juga ditaklukkan dan menjadi pengawalnya, sebagai pembawa bendera berwarna hitam.
 
Kelenteng Xuan Tian Shang Di yang pertama di Indonesia adalah Kelenteng Welahan, Jawa Tengah. Di Semarang sebagian besar kelenteng ada tempat pemujaan untuknya, sedangkan yang khusus memuja Xuan Tian Shang Di sebagai tuan rumah adalah Kelenteng Gerajen dan Bugangan. [David Ong / Kualalumpur / Malaysia / Tionghoanews]

M E D I T A S I

Posted: 19 Oct 2011 06:42 AM PDT

Di dunia kerja, para pekerja harus bekerja keras agar dapat melakukan pekerjaan dengan cepat dan ini membuat mereka selalu berada dalam kondisi tegang. Akhirnya mereka mengalami sakit punggung, kecemasan, dan pucat. Meskipun memiliki beberapa kartu anggota gym, mereka jarang menggunakannya.

Selain latihan fisik yang memompa jantung dan memproduksi keringat, meditasi juga merupakan latihan yang bagus untuk tubuh dan pikiran. Selama melakukan meditasi, otak seseorang menjadi tidak aktif dan tenang; suasana hati tenang dan hening; meridian terbuka, energi mengalir tanpa hambatan, dan tubuh seseorang menjadi rileks. Hasilnya, seseorang bisa tidur lebih berkualitas dan tetap sehat.

Meditasi Meningkatkan Memori

Banyak orang berpikir hanya pengikut Buddha atau Tao yang melakukan meditasi, yang sebenarnya tidak. Wang Yangming, seorang filsuf terkenal dari Dinasti Ming, mengatakan bahwa ia kembali sehat dengan melakukan meditasi. Ketika bermeditasi, sirkulasi darah ke anggota tubuh bagian bawah terblokir, sehingga darah mengarah ke otak, yang memudahkan pencerahan.

Guru besar tamu, Wang Yong, dari 3rd  Xinan Hospital's Military Medical College mengatakan, "Ketika duduk bersila, kita membuka sendi pinggul secara maksimal, dan rongga perut akan menjadi luas. Ketika darah dan energi bersirkulasi ke dalam rongga perut, semua organ dalam rongga perut akan ternutrisi.

Isi Bahan Bakar Tubuh Setengah Jam Setiap Hari

Vitalitas manusia seperti setangki gas - mereka dapat usang. Meditasi dapat mengisi ulang tangki. Dia adalah sumber energi. Profesor Wang Yong menyebutkan bahwa meditasi sangat cocok bagi pekerja yang sibuk. Hal ini juga tidak sulit dilakukan: hanya meletakkan telapak kaki kanan di bawah kaki kiri, telapak kaki kiri pada kaki kanan, tempatkan tangan di atas betis dengan telapak tangan menghadap ke atas; bernapas melalui hidung, dan leher lurus alami. Anda akan merasakan sakit pada kaki dan punggung, karena Anda sedang melatih bagian tubuh yang tidak biasa digunakan.

Langkah penting bermeditasi adalah mengatur nafas. Bernapas harus lembut dan lambat, tidak cepat. Anda dapat bermeditasi dengan bantuan gambar atau suara imaginatif, atau hanya dengarkan suara nafas, yang akan membantu Anda menenangkan diri.

Tidak ada batasan pada tempat bermeditasi. Latihan ini dapat dilakukan di rumah, di kantor, bahkan di kereta atau pesawat. Akan baik jika memulai dengan 15-30 menit, kemudian secara bertahap meningkat menjadi satu jam. Tidak mengapa jika kita ingin melihat jam sekali atau dua kali selama meditasi. Dengan lebih banyak melakukan meditasi, jam biologis 30 menit secara alami akan ditetapkan. Jika Anda tidak dapat menenangkan diri, Anda dapat mencoba menenangkan diri dengan beberapa musik lembut. [Jenny Lim / Jakarta / Tionghoanews]

SATRIA SEJATI TIDAK MABUK PEREMPUAN CANTIK

Posted: 19 Oct 2011 06:38 AM PDT

Peribahasa mengatakan, "Seorang satria sulit untuk dapat melewati lintasan perempuan cantik." Dalam sejarah Tiongkok, Kaisar Tang Xuan Zong telah menelantarkan situasi politik pemerintahan karena terlalu memanjakan selir utamanya, Yang, sehingga menyebabkan pemberontakan An Lushan dan Shi Si Ming dan hampir saja kehilangan kekuasaan negara.

Lu Bu (seorang jenderal pada masa akhir Dinasti Han) dalam Romance of The Three Kingdom, karena terlalu mempercayai ucapan seorang perempuan sehingga menjadi bimbang dan tidak tegas, akhirnya kehilangan kota yang dipertahankan dan nyawanya. Meskipun di dalam sejarah juga pernah ada catatan seorang satria Liu Xia Hui yang tidak mabuk oleh godaan perempuan cantik, namun jumlah pria yang tidak tergoda sangatlah sedikit.

Seorang pria bila tidak memiliki kemauan dan ketenangan yang kokoh, dia tidak akan mampu mengatasi godaan dan rayuan perempuan cantik. Sekalipun telah menjadi biksu, atau yang telah meninggalkan keinginan akan nama besar dan keuntungan duniawi, namun masih belum mampu meninggalkan secara tuntas kegemaran akan paras elok.

"Kecabulan merupakan hal paling utama dalam segala kejahatan",  orang yang menggemarinya sangat mudah mabuk akan cinta birahi antar lawan jenis sehingga tidak memiliki ambisi besar, dan akan sulit berhasil dalam sekolah maupun kultivasi diri.

Sebelum berkultivasi penulis juga sangat menggemari perempuan cantik, bahkan mencari seribu satu akal untuk mengejarnya. Namun prinsip Maha Hukum Alam Semesta telah membuat penulis memperoleh kesadaran yang sangat mendalam, peningkatan alam pikiran, membuat penulis mengenali bahwa kecantikan batin barulah kecantikan sejati. Buddha Sakyamuni pernah memberi sebuah ulasan yang brilian tentang perempuan cantik.

Konon pada masa Sang Buddha masih ada di dunia, Brahmin membawa putri-putrinya yang sangat elok mengunjungi kediaman Sang Buddha.  Para murid Sang Buddha melihat putri-putri cantik tersebut, saling melontarkan pujian, bahkan ada yang terpikat. Brahmin dengan nada menantang berkata, "Buddha, silahkan Anda mencermati putri-putriku, apakah ada bagian yang jelek?"

Sang Buddha menjawab, "Putri-putrimu sangat jelek, saya tidak melihat ada bagian yang cantik." Mendengar ini, Brahmin merasa marah bercampur malu, dan tidak mengerti mengapa Sang Buddha mengucapkan kata-kata ini. Ananda yang berada di samping, berdiri bertanya kepada Sang Buddha, "Buddha, mereka cantik elok tiada tara, mengapa Buddha mengatakan mereka jelek?"

Sang Buddha berkata dengan tersenyum, "Yang disebut cantik, adalah seorang yang matanya tidak tamak akan keelokkan, telinga tidak tamak akan bunyi-bunyian, lidah tidak tamak akan cita rasa, tubuh tidak mengenakan perhiasan elok dan pelicin, barulah dia seorang yang benar-benar cantik anggun."

"Tangan yang tidak merampas harta orang lain adalah tangan yang baik, mulut yang tidak melukai orang adalah mulut yang baik, kaki yang tidak berpijak pada hal yang haram adalah kaki yang baik. Perempuan pesolek di dunia fana, di luar dan dalam tubuhnya, keseluruhan inderanya, siang malam tiada hentinya dilewati hal-hal busuk, lalu apakah yang cantik? Hanya orang yang seluruh indera dan niatnya telah murni bersih, teguh menjaga moralnya, akan harum sampai di kejauhan, akan selalu memperoleh perlindungan dan mendapatkan berkah keselamatan."

Dengan demikian dapat diketahui, manusia di dunia fana karena terpesona oleh ilusi kecantikan, tidak dapat melihat dengan jelas kecantikan yang sesungguhnya. Sebagai pria santun di dunia, melihat paras elok tidak hanyut terpesona merupakan standar moral dasar. Dengan tuntas meninggalkan kegemaran akan paras elok dan memiliki aspirasi yang tinggi pasti akan mampu menjadi seorang tokoh terkemuka. [Jenny Lim / Jakarta / Tionghoanews]

KUASAI 3 BAHASA, DIA YAKIN LOLOS 10 BESAR MISS WORLD

Posted: 19 Oct 2011 06:22 AM PDT

Selain Mandarin, Astrid Ellena jago bercas-cis-cus dalam bahasa Inggris dan Rusia. Itu membuatnya semakin percaya diri mengikuti ajang Miss World 2011 di London, Inggris, 6 November mendatang.

BUKAN kemampuan berbahasa asing saja yang membuat Astrid Ellena menonjol. Anak bungsu dari dua bersaudara itu ternyata juga mahir bermain piano. Saat tinggal di Negeri Paman Sam, dia sering tampil dari panggung ke panggung. Salah satunya, dalam sebuah acara di Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Washington D.C. Tiga bulan terakhir, dia memperdalam kemampuannya memainkan tuts-tuts piano. Dia akan mempertontonkannya di depan juri Miss World 2011, dan berharap membuat mereka terkesan.

"Persiapan untuk mengikuti Miss World 2011 kira-kira tiga bulan. Mulai dari character building, public speaking, modelling, dan piano class," ungkap Ellen, begitu dia akrab disapa. Bukan hanya talenta, dari segi penampilan juga akan dimaksimalkan. Agar selalu tampil cantik selama masa karantina dan puncak acara, Agnes Budhisurya, Marga Alam, Harry Ibrahim, dan Misan Kopaka menyiapkan sejumlah busana cantik untuknya. Keempatnya juga sudah memberikan materi tentang padu padan busana. "Yang paling susah, hair-do karena harus banyak variasi," tambahnya. Ada satu lagi kelebihan yang membuat Ellen optimis masuk 10 besar Miss World 2011. "Saya punya hati untuk melayani, dan selalu dekat dengan sesama.

Saya melakukan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat dan penderita penyakit kaki gajah. Saya diangkat sebagai Duta Jalinan Kasih RCTI," katanya lalu tersenyum. "Persaingan di ajang yang diikuti ratusan negara memang cukup berat. Tapi kalau Tuhan menghendaki, maka tidak ada yang tidak mungkin. Itu keyakinan saya yang akan membawa saya menembus babak 10 besar Miss World," sambungnya. [Meilinda Chen / Jakarta / Tionghoanews]

POLITISI YANG PERNAH JADI KORBAN KESEWENANGAN BIROKRAT

Posted: 19 Oct 2011 06:21 AM PDT

Sederhana penampilannya. Busananya juga tidak terlihat mewah seperti anggota dewan kebanyakan. Ruang kerjanya pun tak menyimpan sederet hiasan mewah dan mahal. Berbeda dari sosoknya sebagai pengusaha dan juga politisi yang berasal dari keturunan Tionghoa.

TIDAK banyak warga Tionghoa yang jadi politisi. Salah satunya Basuki Tjahaja Purnama. Politisi multi etnis ini awalnya seorang pengusaha. Politisi yang tergabung dalam Fraksi Golkar DPR RI itu banyak membawa misi memperjuangkan kepentingan dan hak-hak warga Tionghoa yang jumlahnya cukup signifikan di negeri. "Saya pernah menjadi korban kesewenangan birokrat.

Saat itu saya sebagai membuka usaha kecil di Belitung (Provinsi Bangka Belitung, Red)," ujarnya kepada INDOPOS belum lama ini. Pengalaman itulah, sambung dia juga, yang membuatnya menerjuni dunia politik. Untuk menghapuskan ketidakadilan dan kesewenangan bukan hanya bagi warga Tionghoa tapi untuk seluruh warga Indonesia. "Itu bukan saya saja yang mengalami. Banyak warga Tionghoa lainnya. Bahkan mungkin warga lain," cetusnya juga.

Getirnya mendapat perlakuan buruk dari birokrat membuat pria yang akrab disapa Basuki itu, membangun dialog dengan warga Tionghoa lainnya. Mencari solusi menghadapi tekanan birokrasi yang tak mengenakan itu. "Semua tahu bagaimana kondisi di Belitung. Butuh perjuangan dan kerja keras agar bisa bertahan di sana," papar lelaki kelahiran Manggar, Belitung Timur ini. Beratnya bertarung di Belitung membuatnya nyaris putus asa.

Dalam benak Basuki muda saat itu adalah pergi ke luar negeri, untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Namun pemikiran itu dihalangi sang ayah. Sejak saat itulah, dia mengaku butuh terobosan hidupa yang lebih baik. Salah satunya dengan kuliah di Teknik Geologi Universitas Trisakti. Dari ilmunya itulah, dia melihat kekayaan alam Indonesia yagn begitu kaya tapi belum dikelola dan dimanfaatkan secara baik. Setelah lulus dia kembali ke Belitung. [Meilinda Chen / Jakarta / Tionghoanews]

APUN MEMILIH BERTAHAN DI USIA SENJA

Posted: 19 Oct 2011 06:18 AM PDT

A pun, seorang pria keturunan Tionghoa, tampak termangu di tokc seragam sekolah miliknya yang terletak di Pasar Depok Lama, Depok. Tidak banyak pembeli di tokonya hari itu. Maka, Apun pun lantas bertutur tentang perjalanan hidupnya.

Boleh jadi, tidak sedikit yang mengenal masyarakat keturunan Tionghoa sebagai para pebisnis andal yang ulet membesarkan usahanya. Nah, Apun punya cerita berbeda. Apun muda adalah pria semangat yang juga seorang sarjana muda yang mengambil jurusan kimia. Setelah lulus, dia memilih untuk bekerja di sejumlah perusahaan. Pada 1968, ia sempat beker-ja di Jakarta, tepatnya di sebuah bengkel di Kebayoran Lama. Tidak lama kemudian, ia pindah bekerja di pabrik plastik sebagai seorang teknisi.

Sambil bekerja di pabrik plastik, Ia juga bekerja di dua perusahaan lain. Ini dapat dilakukan karena . Apun menjadi konsultan teknik di dua perusahaan. "Datang ke kantor cuma mengawasi, selebihnya ngopi," katanya.

Dia baru sibuk bekerja jika ada kerusakan mesin. Saat itu ia digaji dengan bayaran Rp 50 nbu sebagai seorang konsultan teknik. Jumlah yang cukup besar kala itu. Bahkan, dengan tambahan hanya dari uang THR, dia sanggup membeli sebuahsepeda motor.

Saat bekerja jadi pegawai itulah, bapak tiga anak ini menikmati ke suksesannya. Pria berusia 62 tahun ini bahkan mengaku berhasil mengumpulkan emas batangan hingga 500 gram. Belum lagi mobil dan motor yang menghuni garasi rumahnya. "Siapa bilang jadi pegawai nggak bisa kaya," ujarnya.

Namun, karena orang tuanya tidak merestui profesinya itu, Apun diminta untuk kembali dan mencari kerja di kampung halaman. Dia menurut dan mengikuti nasihat orang tua untuk mencari kerja di kampung sendiri. Apun merasakan, keikhlasan hati orang tua mempermudah urusannya. Atas saran ibumertuanya, dia memilih banting setir dengan berwirausaha menjual pakaian seragam. Rupanya, inilah babak baru untuk kehidupan Apun.

Toko seragam pertama miliknya dimulai dengan menyewa sebuah kios di Pasar Depok Lama. Ketika sudah mulai memiliki pelanggan tetap, tokonya terbakar habis.

Apun lantas bangkit. Ia kemudian pindah tempat ke Pasar Kemiri Muka, Depok, masih dengan membuka andalannya seragam seka lah. Pengalaman kebakaran di toko pertama membuatnya belajar manajemen risiko. Kali ini, dia memilih jalan aman dengan membeli asuransi kerugian.

Ternyata, pelanggan lama dari

Depok Lama mulai berdatangan lagi. "Bahannya bagus, warnanya tidak luntur," ujar Apun menirukan celoteh pelanggannya saat mencari tokonya yang telah pindah tempat.

Di pasar ini, usaha penjualan seragam sekolahnya mengalami kejayaan. Namun, siapa sangka, kebakaran kembali melalap habis tokonya. Kendati mendapat ganti rugi sebesar Rp 9 juta dari asuransi. Apun merasa kerugiannya belum tertutupi sepenuhnya. Modal hasil kerjanya selama ini habis seketika.

Lagi-lagi, Apun memilih tidak berputus asa. Masih setia dengan usaha seragam sekolah, Apun menempati toko milik ibunya di Pasar Depok Lama. Di usia senjanya, ia

hanya bergantung dari toko seragam miliknya. Keuntungan yang tidak pasti didapat, ditambah biaya pemeliharaan yang harus ia keluarkan, semuanya ia hadapi dengan sikap pasrah. Mungkin rezeki saya sudah habis," ujarnya lirih. [Meilinda Chen / Jakarta / Tionghoanews]

RIBUAN UMAT BUDDHA IKUTI PINDAPATA

Posted: 19 Oct 2011 06:14 AM PDT

Sekitar 4000 umat Buddha berkumpul di kompleks Ekayana Buddhist Centre (EBC), Jalan Mangga II, Duri Kepa, Jakarta Barat, Minggu (16/10). Mereka yang berasal dari Jabodetabek, mengikuti pindapata. Ritual itu dilakukan sebagai bentuk bakti mereka terhadap Sang Buddha dengan memberikan sedekah kepada bhiksu, anggota sangha.

Ribuan umat yang terdiri dari anak-anak hingga lansia itu nampak begitu antusias mendapat giliran menyerahkan makanan yang dibawa, kepada biksu yang keluar dari vihara lalu berkeliling di halaman vihara. Pindapata bertema Sadar akan Kebahagiaan Hidup dalam Dharma, Taburlah Benih Kebajikan di Ladang Sangha itu merupakan salah satu rangkaian acara perayaan Kathina 2011. "Dalam kegiatan pindapata ini umat diberi kesempatan untuk berbuat kebajikan dan melatih kemurahan hati.

Bagi para bhiksu sendiri, melatih kerendahan hati, senantiasa melayani dengan sungguh-sungguh," ujar Bhiksu Nyanagupta. Selain pindapata, kata dia, perayaan Kathina 2011 dimeriahkan children blessing atau pemberkatan anak-anak berusia 0-10 tahun. Acara itu pertama kali digelar pada 2007.

"Children blessing ini merupakan salah satu cara menumbuhkan nilai-nilai ajaran agama, moralitas, dan cinta kasih kepada sesama. Pendidikan ini sangat penting supaya anak-anak sejak dini sudah bersentuhan dengan agama, moralitas dan cinta kasih kepada sesama," tuturnya. [Meilinda Chen / Jakarta / Tionghoanews]

PEJUANG TIONGHOA YANG DI ABADIKAN NAMA KOPI

Posted: 19 Oct 2011 01:03 AM PDT

Tidak banyak orang tahu, bahwa kopi Kim Teng dengan rasa khas asal Pekanbaru, Riau, itu bukan sembarang menggunakan nama. Kim Teng merupakan nama pejuang Tionghoa yang berjuang bersama warga Riau.

Meski lahir di Singapura, tapi Kim Teng sudah sejak kecil sudah berada di Riau. Di zaman penjajahan Belanda, Kim Teng muda yang berdarah Tionghoa adalah salah seorang tokoh yang berjuang untuk mengusir penjajah dari Bumi Pertiwi.

"Dari cerita orangtua dan kakek saya, beliau sangat gigih berjuang bersama-sama pejuang di Riau untuk mengusir penjajah. Beliau juga ikut mengambil senjata dari Singapura untuk dibawa ke Indonesia dengan kapal kayu mesin mengarungi Selat Malaka. Dengan susah payah, akhirnya dia bersama pejuang yang lain berhasil membawa senjata dan dibagikan kepada yang warga untuk menghadapi penjajah," kisah Awai.

Awai (37) merupakan salah seorang pengelola kedai Kopi Kim Teng yang letaknya berdekatan dengan Masjid Raya Pekanbaru, saat ditemui penulis.

Dengan perjuangan itulah, setiap 17 Agustus Kim Teng selalu diundang untuk memperingati kemerdekaan. Dengan seragam kebangsaan dia pun bergegas bergabung bersama para pejuang lainnya untuk merayakan kemerdekaan.

"Dia adalah seorang veteran, kami sangat bangga mempunyai kakek seperti dia," imbuh Awai.

Hal tersebut diamini oleh Karo Humas Pemeritanh Provinsi Riau Chairul Rizki. Pemerintah setempat selalu mengundang para veteran dalam HUT RI, termasuk Kim Teng.

Di sisi lain, Kim Teng memiliki usaha kecil-kecilan yakni membuka kedai kopi. Usaha tersebut dirintis setelah kemerdekaan yakni sekira 1965, dan pada 2003 Kim Teng meninggal dunia di usia ke-80. Kini kedai kopinya dilanjutkan oleh keturunannya.

Bagi warga Pekanbaru, kopi Kim Teng tentu tidak asing untuk menjadi teman pagi hari. Bagi Anda penikmat kopi sejati tentu bisa membedakan mana kopi yang benar bisa memanjakan lidah sipenikmat.

"Hampir setiap hari saya minum kopi di sini, rasanya begitu gurih dan aromanya harum. Ini tentu berbeda dengan kopi yang biasa. Suasana di sini juga enak," cerita Ali Ramuza (32) yang mengaku saban hari bisa menghabiskan empat gelas kopi gelas mini itu saat ditemui penulis.

Saking banyaknya peminat kopi Kim Teng, setiap hari, Awai yang memiliki 10 karyawan ini, harus menyediakan bubuk kopi sampai 7 kilogram. Jumlah itu cukup untuk menyuguhkan 400 gelas kopi.

Dari hanya mimiliki satu kedai, kini Kopi Kim Teng telah membuka empat cabang. Perkembangannya pun semakin pesat. Omzet penjualan per harinya bisa mencapai sekira Rp4 juta. [Sunny Lin / Pekanbaru / Tionghoanews]

PERNIKAHAN RAJA BHUTAN

Posted: 19 Oct 2011 12:11 AM PDT

Jigme Khesar Namgyel Wangchuck (31) raja Bhutan yang dicintai oleh rakyatnya dan mendapat julukan sebagai "Pangeran Himalaya", pada 13 Oktober lalu telah merayakan pernikahannya.

Mereka melakukan upacara pemurnian, di tengah harum dupa dan lantunan kitab suci para biksu, menyelesaikan upacara pernikahan, kemudian Wangchuck mengenakan mahkota kepada istri tercinta yang kini menjadi permaisurinya.

Upacara pernikahan dilakukan di ibukota kuno, Punakha, secara Buddhis dan seluruh prosesi upacara disiarkan langsung ke seluruh negeri Bhutan. 700 ribu penduduk mengenakan pakaian nasional dan menari serta bernyanyi di tengah perayaan selama 3 hari yang ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Raja Wangchuck adalah lulusan Universitas Oxford dan seorang penggemar Elvis Presley. Ia naik takta pada 2008 dan dikenal sering mengundang rakyatnya ke rumahnya untuk minum teh. Raja minta upacara pernikahan dilakukan secara sederhana dan tradisional, maka mereka tidak mengundang tamu asing dan keluarga istana raja.

Pada umumnya masyarakat Bhutan sendiri tidak banyak mengetahui tentang ratu baru mereka, Ratu Jetsun Pema. Kebanyakan mereka hanya mengenalnya sebagai atlet basket perempuan. Pema adalah perempuan yang lincah, usianya masih muda, dan berwajah sangat cantik. Pema pernah belajar di Inggris, mendalami ilmu hubungan internasional.

Negara Bhutan baru pada 1999 terbuka untuk siaran TV asing, karena target pemerintahnya adalah "Indeks Kebahagiaan Nasional" dan bukannya pertumbuhan ekonomi, ini adalah corak kebijaksanaan pemerintah yang unik di dunia.

Kerajaan Bhutan didirikan pada abad 17, berhubung dapat membawa negara dalam kestabilan yang mantap dari gejolak peperangan di masa sebelumnya, maka pemerintahan kerajaan mendapat dukungan luas dari rakyatnya. Dewasa ini Kerajaan Bhutan masih tetap dapat mempertahankan posisi independennya di tengah tekanan 2 raksasa, yaitu di utara rezim PKT, dan di selatan raksasa baru India. [Eleven Yang / Shenzhen / China / Tionghoanews]

JANGAN MENGHARAPKAN BANTUAN ORANG LAIN

Posted: 18 Oct 2011 11:31 PM PDT

Ada seseorang yang sedang bernaung hujan di emperan toko, dia melihat Tuhan dengan memegang sebuah payung lewat, dia meminta Tuhan mengantarnya pulang, Tuhan berkata, "Saya dibawah siraman hujan, engkau dibawah atap tidak memerlukan payung."

Orang ini lalu keluar dari tempat berteduh dan berkata, "Sekarang saya sudah kena hujan, antarlah saya pulang." Tuhan berkata, "Saya ditengah hujan tidak basah karena saya mempunyai payung, engkau akan basah karena engkau tidak mempunyai payung, jangan memohon kepadaku, pergilah cari payung." Setelah berkata demikian Tuhan menghilang dari tempat itu.

Inspirasi dari cerita ini mengatakan kepada kita, ketika diri kita sendiri menghadapi kesulitan, janganlah membabi buta mencari bantuan orang lain. Malahan kita harus dengan sikap dingin memikirkan dimana letak kesalahan masalah tersebut, kemudian mencari solusi memecahkan masalah tersebut, bukankah ada pepatah mengatakan, "manusia harus  bisa membantu dirinya sendiri, orang yang sukses seharusnya menolong dirinya sendiri." Dengan sederhana dikatakan, seorang yang sukses, tidak terlalu mengharapkan bantuan orang lain, bahkan harus pintar menolong diri sendiri, malahan orang yang selalu tergantung kepada orang lain, pasti akan kehilangan banyak kesempatan.

Daripada dalam keadaan panik mencari bantuan orang lain, lebih bagus biarkan pikiran tetap tenang, sehingga dapat berpikir dengan jernih, jangan biarkan pikiran kacau ini mengambang terus, dengan demikian didalam kehidupan ini dapat menemukan jawaban dan jalan keluar dari masalah tersebut. Seorang yang kuat dan kokoh, mungkin tidak memiliki kemampuan, kekayaan dan kekuasaan, tetapi pasti memiliki sifat gigih tidak tergantung kepada orang, mempunyai banyak pengalaman dan pergaulan dengan masyarakat, dengan begitu bisa mengatasi segala kesulitan. [Linda Lim / Denpasar / Bali / Tionghoanews]

BAHAYA DIBALIK JARUM AKUPUNTUR

Posted: 18 Oct 2011 07:45 PM PDT

Infeksi bakteri, hepatitis B dan C, dan mungkin saja HIV dapat ditularkan melalui akupuntur dengan jarum atau kapas pengusap yang sudah terkontaminasi.

Dalam sebuah editorial yang dipublikasikan dalam British Medical Journal, para ahli mikrobiologi di University of Hong Kong mengatakan jumlah infeksi yang dilaporkan yang terkait dengan akupuntur di seluruh dunia bagaikan puncak gunung es yang siap menimbulkan masalah besar bagi umat manusia. Untuk itu, diperlukan langkah pengawasan yang lebih ketat terhadap prosedur akupuntur.  

"Untuk mencegah infeksi tertular melalui akupuntur, langkah pengendalian infeksi harus segera diterapkan, seperti pemakaian jarum sekali pakai, prosedur pemberian disinfektan pada kulit dan teknik aseptik," kata ketua tim peneliti Patrick Woo, profesor mikrobiologi di University of Hong Kong.

"Aturan yang lebih ketat dan persyaratan akreditasi juga diperlukan untuk mencegah meluasnya infeksi yang ditularkan lewat akupuntur," saran para ahli itu. 

Akupuntur adalah salah satu dari sejumlah pengobatan alternatif yang paling banyak dipakai dan didasarkan pada teori bahwa memasukkan jarum ke sejumlah titik pada tubuh oleh ahlinya diyakini dapat melancarkan aliran "Qi" atau energi.

Pengobatan ala China ini sudah banyak digunakan di wilayah Barat dalam beberapa dasawarsa terakhir untuk mengatasi rasa sakit. Akupuntur juga dipakai untuk mengatasi beberapa kondisi seperti obesitas, sembelit dan arthritis serta gangguan lainnya.

Woo bersama koleganya menyebutkan akupuntur bisa saja berisiko karena jarum ditusukkan beberapa sentimeter di bawah kulit, dan tim peneliti ini juga memperingatkan munculnya sindrom baru pada abad ke-21 ini, yaitu acupuncture mycobacteriosis (infeksi yang disebabkan mikobakteri).

"Infeksi jenis ini disebabkan oleh mikobakteri yang cepat meluas akibat penggunaan jarum akupuntur. Hal ini akibat dari kapas, handuk dan peralatan akupuntur yang terkontaminasi. Masa inkubasinya lama tapi infeksi ini memicu pembengkakan dan borok," tulis para peneliti.

"Sejauh ini, ada lebih dari 50 kasus yang terpantau di seluruh dunia. Kasus terbanyak bakteri itu ditularkan dari flora kulit pasien atau lingkungan akibat dari disinfektan kulit yang tak memadai sebelum dilakukan akupuntur," imbuh mereka.

Meski kebanyakan pasien sembuh dari infeksi bakteri ini, tapi 5% hingga 10% dari kasus infeksi bakteri menimbulkan masalah serius, termasuk kerusakan pada persendian, kegagalan multi-organ, penyakit flesh-eating dan kelumpuhan. Selain itu juga infeksi virus hepatitis B terkait akupuntur yang belakangan mulai marak, dan jangan kesampingkan pula ancaman penularan virus HIV. [Yenni Huang / Solo / Tionghoanews]

BAHAYA MENGANCAM DI MAKANAN KITA

Posted: 18 Oct 2011 07:05 PM PDT

Makanan merupakan sumber energi bagi manusia lantaran tanpa asupan makanan apalah jadinya tubuh kita. Bisa-bisa tidak semangat beraktivitas, bahkan bisa melemahkan kondisi tubuh sehingga menghalangi kita untuk tetap bisa menjalankan kegiatan. Nah, pentingnya makanan bagi tubuh sudah selayaknya kita memperhatikan makanan yang akan di konsumsi. Maklum, makanan menggoda selera belum tentu menyehatkan.

Justru malah bisa mengancam kesehatan, sehingga perlu mewaspadai zat yang terkandung dalam makanan tersebut. Berdasarkan pengambilan sampel rutin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI dalam beberapa tahun terakhir seperti di kutip dari kompas.com menunjukkan ada empat jenis bahan berbahaya yang sering disalahgunakan dalam makanan. Yakni formalin, boraks, pewarna Rhodamin B dan Methanyl Yellow. Menurut staf pengajar Akademi Kimia Analisis Bogor, secara umum makanan mengandung zat berbahaya dapat dikenali dari fisik, warna, tekstur dan rasa.

Seperti dilansir oleh tionghoanews.com, methanol yellow atau pewarna kuning metanil adalah zat warna sintesis berwarna kuning kecokelatan dan berbentuk padat atau serbuk. Pewarna ini digunakan untuk pewarna tekstil dan cat. Metanil kuning merupakan bahan yang dilarang untuk digunakan sebagai pewarna pangan. Metanil kuning akan berbahaya jika terhirup, mengenai kulit, mengenai mata dan tertelan.

Akibat yang ditimbulkan bisa iritasi pada saluran pernapasan, gangguan pada mata dan bahaya kanker pada kandung dan saluran kemih. Apabila tertelan, bisa menyebabkan mual, muntah , sakit perut, diare, panas, rasa tidak enak dan tekanan darah rendah. Penyalahgunaan metanil kuning untuk pangan telah ditemukan untuk beberapa jenis pangan di antaranya kerupuk, mie, pangan jajanan berwarna kuning dan banyak juga sebagai pewarna pada tahu.

Ciri pangan dengan pewarna metanil kuning biasanya, berwarna kuning menyolok dan cenderung berpendar, banyak memberikan titik-titik warna karena tidak homogenis, misalnya pada kerupuk. Pewarna Rhodamin B merupakan pewarna sintesis yang digunakan industri tekstil dan kertas. Bentuknya serbuk kristal merah keunguan dan dalam larutan akan berwarna merah terang berpendar.

Zat warna ini juga dilarang digunakan untuk makanan. Pewarna Rhodamin B berbahaya jika terhirup, mengenai kulit, mengenai mata dan tertelan. Akibat yang ditimbulkan bisa iritasi pada saluran pernafasan, iritasi kulit, iritasi pada mata, iritasi saluran pencernaan dan bahaya kanker hati. Penyalahgunaan Rhodamin B untuk pewarna pangan telah banyak ditemukan pada panganan seperti kerupuk, terasi, dan beberapa jajanan yang berwarna merah.


Perlu diketahui juga, ciri-ciri pangan dengan pewarna ini adalah berwarna merah menyolok dan cenderung berpendar, banyak memberikan titik-titik warna karena tidak homogenis, misalnya pada kerupuk dan es puter).  Sementara formalin adalah larutan yang tidak berwana dan baunya sangat menusuk. Di dalam formalin terkandung sekitar 37 % formaldehid dalam air. Biasanya ditambah metanol hingga 15 % sebagai pengawet.

Barang ini biasa digunakan sebagai bahan perekat untuk kayu lapis dan disinfektan untuk peralatan rumahsakit serta untuk pengawet mayat, sehingga dilarang keras digunakan untuk pengawet makanan. Beberapa makanan yang biasa diberikan formalin antara lain mie, tahu, ikan dan baso. Mi basah berformalin misalnya, bercirikan tidak lengket, lebih mengilap dibanding mi tanpa formalin. Tidak rusak sampai dua hari pada suhu kamar serta bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10 derajat Celcius).


Tahu berformalin biasanya sangat kenyal dan tidak rusak selama 3 hari pada suhu kamar. Makanan berformalin biasanya memang bercirikan lebih keras dibandingkan makanan serupa tanpa formalin. Selain itu, makanan berformalin juga lebih awet. "Ikan berformalin biasanya tidak dihinggapi lalat, tidak rusak lebih dari 1 bulan pada suhu 25 derajat Celcius. Insangnya juga kemerahan," jelas Chandra.

Sedangkan Boraks adalah senyawa berbentuk kristal, warna putih, tidak berbau dan stabil pada suhu tekanan normal. Boraks merupakan senyawa kimia berbahaya untuk pangan dengan nama kimia natrium tetrabonat (NaB4O7 10H2O). Dapat dijumpai dalam bentuk padat dan jika larut dalam air akan menjadi natrium hidroksida dan asam borat (H3BO3). Boraks atau asam borat biasa digunakan sebagai bahan pembuat deterjen, bersifat antiseptik dan mengurangi kesadahan air sehingga tidak diperkenankan untuk makanan.

Efek dari boraks bisa menyebabkan badan berasa tidak enak, mual, nyeri hebat pada perut bagian atas, pendarahan gastro-enteritis disertai muntah darah, diare, lemah, mengantuk, demam dan sakit kepala. Penyalahgunaan boraks untuk makanan telah ditemukan pada mie basah, baso, kerupuk dan jajanan lainnya. Ciri mie basah mengandung boraks teksturnya kenyal, lebih mengkilat, tidak lengket dan tidak cepat putus.

Ciri baso mengandung boraks teksturnya sangat kenyal, warna tidak kecokelatan seperti penggunaan daging namgHGvhun lebih cenderung keputihan. Ciri jajanan  mengandung boraks teksturnya sangat kenyal, berasa tajam seperti sangat gurih dan membuat lidah bergetar dan memberikan rasa getir. Ciri kerupuk mengandung boraks, renyah dan bisa menimbulkan rasa getir. [Caroline Chan / Bandung / Tionghoanews]

MELAMUN, PENYAKIT MANUSIA SETENGAH UMUR

Posted: 18 Oct 2011 07:05 PM PDT

Sebuah penelitian membuktikan bahwa banyak melamun tidak membuat manusia menjadi bahagia. Ini berarti sebagian besar manusia hidup menderita, sebab ternyata manusia menghabiskan 46,9 persen hidupnya untuk melamun.

Melamun atau membiarkan pikiran melayang-layang tidak saja dilakukan saat tidak ada kerjaan, justru yang memprihatinkan hal ini lebih banyak terjadi saat bekerja.

Dalam kata lain, hampir semua aktivitas manusia dilakukan dengan pikiran tidak fokus. Para psikolog dari Harvard University mengungkap hal itu ketika meneliti 2.250 relawan dari berbagai penjuru dunia. Selain memberikan kuisioner, peneliti juga mengukur tingkat kebahagiaan para relawan dalam penelitian tersebut.

Hasilnya, para relawan yang berusia 18 hingga 88 tahun menghabiskan rata-rata 46,9 persen waktunya untuk melakukan kegiatan dengan pikiran bercabang.

Ketika dibandingkan dengan tes kebahagiaan, relawan yang lebih sering tidak fokus ternyata lebih tidak bahagia. "Otak manusia adalah otak yang sulit diajak konsentrasi dan otak yang tidak bisa konsentrasi adalah otak yang tidak bahagia sama sekali," tulis para peneliti dalam kesimpulannya seperti dilansir Telegraph.

Jenis aktivitas yang paling sering dilakukan sambil melamun adalah istirahat, melakukan pekerjaan rutin di kantor dan menggunakan komputer.

Pada saat melakukan aktivitas tersebut sebagian besar relawan mengaku memikirkan hal lain yang tidak ada hubungannya. Sementara itu konsentrasi paling tinggi dialami saat berbincang dengan intens bersama teman atau rekan kerja, saat berolahraga dan saat berhubungan seks. [Dina Kwek / Ternate / Tionghoanews]

TAKDIR PERTEMUAN ANTAR MANUSIA

Posted: 18 Oct 2011 05:54 PM PDT

Bapak Tian tinggal di sebuah desa yang jauh, tapi dia bekerja di sebuah perusahaan di kota. Istrinya akan segera melahirkan. Ketika tiba harinya, ia sedang berada di kantornya. Segera setelah menerima panggilan telepon dari istrinya, ia bergegas keluar pintu.

Dia melompat ke sebuah mobil perusahaan tua dan hendak pergi. Rekan bapak Tian mengejarnya dan berteriak, "Mobil ini terlalu tua! Anda pasti tidak akan mampu menaiki bukit besar di depan rumahmu!" Bapak Tian menjawabnya,"Tidak ada mobil lain lagi, jadi saya harus mencoba keberuntungan saya! Istri saya hendak melahirkan!"

Mobil tua berjalan baik pada jalan datar, tapi ketika mencoba untuk mendaki bukit, mesin mobil mulai bermasalah. Untungnya, bukit-bukit tidak curam. Dengan berlari kencang sebelum lereng, mobil benar-benar berhasil melewatinya. Namun bapak Tian mulai gugup ketika ia akan mencapai bukit besar di depan rumahnya.

Pada saat bersamaan, ada seorang pria dengan membawa kotak kayu kecil dan memblokir jalannya bertanya, "bisa tolong bantu saya? Kotak kayu ini sangat berat!" Bapak Tian melambaikan tangan padanya dan terus mengemudikan mobil. Dia berpikir dalam hatinya, "Saya mungkin tidak mampu sampai ke bukit dengan tambahan berat yang akan ditambahkan Anda dan kotak kayu Anda, sehingga mustahil untuk menaiki bukit ini!"

Dia buru-buru mengendalikan mobilnya ke atas bukit. Mobil berhenti ketika hendak mencapai puncak bukit. Tak peduli seberapa keras ia menginjak pedal gas, mobil tidak mau jalan. Sebaliknya mobil mulai meluncur mundur.

Sampai di tengah, ia bertemu dengan pria yang telah menghalangi jalannya tadi. Pria itu memutar kepalanya dan tersenyum pada bapak Tian. Dia seperti mengolok-oloknya. "Apa yang terjadi padamu? Tidak berhasil? Berjalan itu sebenarnya lebih cepat daripada mengendarai!" Bapak Tian kembali meneriakinya, "Kerjamu hanya menonton saja! "Lalu ia kembali menginjak pedal gas. Kali ini seolah-olah mobil tua itu menerima kekuatan ajaib sehingga berhasil naik sampai ke atas, meski mesin mobil bermasalah.

Bapak Tian benar-benar senang ketika tiba-tiba ia menyadari ada seseorang berdiri di belakang mobilnya. Wajah pria itu terlihat merah dan dia terengah-engah seperti banteng. Bapak Tian bertanya, "Apakah Anda membantu saya naik ke sini barusan?" Pria itu menganggukkan kepalanya dan menjawab, "Apakah Anda bisa mengantar saya ke tempat ini? Saya tergesa-gesa untuk membantu seseorang melahirkan bayi" Orang itu memberinya alamat. Bapak Tian tidak dapat berkata apa-apa ketika melihat bahwa itu adalah alamatnya sendiri. Bapak Tian segera mengantar si bidan ke rumahnya dan sang istri berhasil melahirkan bayi.

Kehidupan kita seperti ini. Ketika Anda membantu orang lain, Anda membantu diri Anda sendiri. Takdir pertemuan antar manusia sebenarnya saling terjalin dan melingkar. [Wang Wen / Surabaya / Tionghoanews]

MAKNA EMPAT PENEMUAN BESAR CHINA KUNO

Posted: 18 Oct 2011 05:44 PM PDT

Membicarakan teknik pembuatan kertas, percetakan, kompas dan mesiu pada zaman China kuno, keempat penemuan tersebut sungguh-sungguh patut dibanggakan.

Bagi perkembangan peradaban umat manusia secara keseluruhan, keempat penemuan tersebut telah berperan sangat besar, berpengaruh begitu mendalam terhadap sejarah yang sama sekali tidak bisa digantikan atau dilampaui oleh peradaban lainnya. Berkat keempat penemuan itu, China tampil ke forum dunia, sekaligus menjadi pusat perhatian mancanegara. 

Menengok kembali sejarah, barangkali berkat kemurahan hati sang Pencipta yang memilih Tanah Dewata atau barangkali berbagai kesempatan dan takdir pertemuan yang "kebetulan" sehingga keempat penemuan besar itu selamanya tertoreh di kitab sejarah China dan sejarah dunia.

Keempat maha penemuan tersebut, bobot muatannya nyaris merupakan urat nadi perkembangan umat manusia secara keseluruhan, misinya ialah kebudayaan pewarisan Dewata dari Tanah Dewata, terutama kebudayaan kultivasi (metode penempaan dan peningkatan pengendalian emosional dan spiritual diri secara terus menerus sampai tercapai kesempurnaan) dapat disebarkan ke seluruh bangsa dunia. Maka itu, dari makna dan sudut pandang tertentu, bukan sembarang bangsa diperbolehkan menciptakan keempat penemuan tersebut. 

Di antara keempat penemuan itu, asal muasal teknik pembuatan kertas dan teknik percetakan dilatar-belakangi keberadaan agama Buddha yang kala itu mulai populer dan tersebar luas di China, sehingga membutuhkan kertas dalam jumlah besar guna percetakan sutera (kitab) Buddha.

Setelah kedua penemuan tersebut diterapkan dalam masyarakat, di dalam sejarah ribuan tahun umat manusia, telah tercatat dan tercetak kisah sejumlah besar koleksi kitab-kitab pusaka yang berharga. Dengan demikian peradaban Tionghoa memperoleh pewarisan ortodoks yang sangat sistematis, sekaligus kitab suci dan anekdot berharga dari para tokoh aliran Buddha, Khonghucu dan Dao (Taoisme).

* Mesiu berasal dari teknik alkimia aliran Taoisme.

Meski mengalami api peperangan sejarah cukup lama, namun pada posisi khusus di dalam temaram kehidupan mereka dapat tersimpan dengan baik dan relatif utuh, sehingga mencerahkan manusia setiap zaman agar melaksanakan kebajikan dan mengutamakan akhlak serta berpengaruh hingga kini.

Mesiu bermula dari alkimia aliran Taoisme, ia juga dipergunakan di dalam pengobatan tradisional China. Seiring dengan perkembangan sejarah, lambat laun ia berperan utama di dalam teknik kemiliteran.

Menurut dogma kalangan agama Barat dan Timur serta dunia kultivasi, kehidupan manusia di dunia senantiasa membawa serta karma (dosa). Supaya jiwa umat manusia terhindar dari pelapukan, sang Pencipta secara berkala melakukan pengaturan sejumlah perang yang mengerikan, untuk memusnahkan karma manusia.

Dalam kancah peperangan, mesiu berperan besar dalam membunuh dan melukai banyak orang.    

Hikmah tersebut mengingatkan kepada umat manusia, baik bagi seorang manusia maupun sebuah bangsa, hanya melalui kultivasi dan berperilaku bajiklah baru dapat memperkokoh landasan pokok nurani. Begitu kehilangan kekangan moralitas dan ilmu hati, sehingga rusak sampai ke taraf tak tertolong lagi, dengan terpaksa sang Pencipta mengambil cara yang dipandang perlu untuk memusnahkan karma makhluk hidup, serta menghukum politik kekerasan penguasa lalim.

Eksistensi mesiu juga mempunyai hikmah mengingatkan manusia di dunia agar dalam segala hal memuliakan akhlak, mencegah kekerasan militer dan mengubahnya menjadi kesejahteraan, melaksanakan politik penuh kebajikan, mengangkat pejabat berbudi luhur, barulah berjalan pada jalur Dao (jalan spiritual menuju kesempurnaan) sang pemimpin yang sesungguhnya.

Munculnya kompas, merupakan semacam perwujudan dan pemahaman pencerahan spiritualitas dari kemanunggalan antara manusia dan alam semesta oleh para kultivator zaman kuno setelah mencapai tingkatan tertentu. Pada zaman dahulu, kompas di China juga disebut sebagai  Si Nan (司南 / penuntun jitu arah selatan). Kompas primitif memiliki kaitan erat dengan batu magnit.

* Teknik percetakan.

Para kultivator zaman dahulu beranggapan, di dalam alam semesta yang maha luas ini, di dalam ruang/dimensi dan waktu yang berlainan, dipengaruhi medan energi dari semacam magnet (mandarin: Cí (磁) kala itu disebut pula Cí (慈) belas kasih). Oleh karena itu badan langit jagad raya yang tak terhingga ini di dalam  ruang / dimensi waktu yang tak berbentuk, berkat peran medan energi magnet tersebut, dari tak berbentuk menjadi berbentuk, demikian pula bintang-bintang yang tak terhitung banyaknya bisa tetap berada di posisi masing-masing, segala sesuatunya berjalan dengan tertib dan teratur. 

Di dalam kebudayaan China kuno, arah selatan adalah posisi yang paling dimuliakan diantara empat arah mata    angin. Itulah sebabnya sejumlah bangunan puri dan istana megah, kuil dan wihara agung, kebanyakan berkiblat ke selatan. Kemungkinan juga merupakan sebuah pertanda, baik di dalam kultivasi (kerohanian) maupun memerintah (keduniawian), agar tidak kebingungan dan jangan sampai kehilangan arah. [Diana Chuang / Kendari / Tionghoanews]

PENGALAMAN MENJELANG AJAL: PENELITIAN SELAMA 30 TAHUN (1)

Posted: 18 Oct 2011 05:35 PM PDT

Nenek yang telah dinyatakan meninggal, bangkit kembali dari kematian. Dia bangun dan memberitahu Anda sebuah cerita aneh tentang rohnya yang keluar dari tubuh dan pergi ke surga. Apakah dia mengalami gangguan psikologis? Ataukah otaknya menjadi rusak akibat kekurangan oksigen?

Setelah penelitian lebih dari 30 tahun, para ilmuwan telah menyimpulkan bahwa bukanlah hal-hal tersebut yang menjadi penyebabnya. Sebaliknya, mereka berpikir bahwa fenomena ini adalah suatu misteri bagi ilmu pengetahuan modern yang hingga kini masih belum dimengerti, dan merupakan tantangan bagi kemajuan ilmu pengetahuan.

Fenomena ini terjadi dari pengalaman menjelang ajal (NDE –near-death experiences) dalam buku Life After Life (Kehidupan Setelah Kehidupan - 1975) oleh Raymond Moody, MD dan Ph.D. bidang filsafat dan psikologi. NDE umumnya meliputi pengalaman kognitif, afektif, paranormal, dan transendental.

Contoh NDE, termasuk perubahan dalam persepsi dan cara berpikir seseorang, merasakan damai atau ketenangan, mendapatkan persepsi ekstrasensori (gaining extrasensory perception ESP), akan melewati review (kilas balik) dari kehidupan seseorang, dan melihat efek dari tindakan seseorang pada orang lain, perasaan meninggalkan tubuh, melihat orang-orang yang telah meninggal dan makhluk lain seperti malaikat, dan merasa seolah-olah telah memasuki dimensi lain.

NDE dijumpai pada orang-orang dari semua latar belakang, dan kebanyakan studi menemukan bahwa NDE terjadi diantara 10-20 persen orang yang telah mendekati kematian. Ketertarikan para ilmuwan untuk mempelajari NDE dipicu setelah penerbitan buku Moody. Kemudian pada 1981, Asosiasi Internasional untuk Near-Death Studies (IANDS) didirikan untuk "Mempromosikan tanggung jawab, multi-disiplin eksplorasi terhadap pengalaman menjelang-kematian dan yang sejenis, efeknya pada kehidupan masyarakat, dan implikasi mereka terhadap keyakinan tentang kehidupan, kematian, dan tujuan hidup manusia," menurut situs IANDS.

Pada 2-4 September, IANDS menyelenggarakan konferensi di Durham, Carolina Utara, AS, bagi peneliti NDE untuk menyajikan temuan mereka.

* Fungsi Peningkatan Mental dengan Gangguan Otak

Bruce Greyson, M.D. dan direktur Divisi Studi Perseptual di Universitas Virginia, mengatakan bahwa NDE merupakan sebuah fenomena yang dapat dipercaya, karena catatan orang-orang yang mendekati ajal (NDErs) di berbagai tempat yang berbeda, mengalami fenomena yang serupa dari waktu ke waktu. Dia membandingkan catatan sekelompok NDErs tentang NDE yang mereka buat selang 20 tahun dan menemukan bahwa mereka tetap identik dari waktu ke waktu.

Greyson percaya bahwa NDE merupakan indikasi bahwa pikiran adalah independen (berdiri sendiri) terhadap otak, karena terhadap orang-orang yang mengalami gangguan fungsi otak ternyata ditemukan tidak mengalami penurunan fungsi mental, dan tetap mengalami NDE.

"Dalam kebanyakan kasus, fungsi mental seseorang adalah lebih baik ketika berada dalam pengalaman saat mati suri daripada selama kehidupan normal kita," tutur Greyson dalam wawancara dengan Tionghosnews.

"Mereka (mental) berpikir lebih cepat, lebih jelas, lebih logis, dan mereka memiliki kontrol atas rantai pemikiran mereka, indera mereka lebih tajam, serta kenangan mereka lebih hidup.

"Jika Anda bertanya kepada seseorang tentang pengalaman menjelang ajal yang terjadi 15 tahun yang lalu, mereka akan mampu mengatakannya dengan lancar seolah-olah itu baru terjadi kemarin. Namun jika Anda bertanya kepada mereka tentang pengalaman lain dari kehidupan nyata mereka pada saat yang sama (15 tahun lalu), kenangan mereka pasti sudah sangat tidak jelas, seolah mereka tidak memiliki ingatan tersebut sama sekali.

"Eben Alexander, M.D., seorang ahli bedah saraf yang juga berbicara pada konferensi tersebut, memiliki NDE yang termasuk kasus ini. Dia mengidap meningitis bakteri akut, yang merusak neokorteks (bagian otak yang mengontrol bahasa, perintah motorik, dan daya pikir), pada 2008 dan mengalami koma, menghabiskan enam hari di ventilator.

Tingkat glukosa cairan cerebrospinal-nya adalah 1 mg/dl (miligram per desiliter), sedangkan tingkat normal adalah antara 60 dan 80 mg/dl. Ketika tingkat itu turun menjadi 20 mg/dl, infeksi meningitis dianggap parah. Selama berhari-hari setelah koma, Alexander berjuang untuk berbicara dan mengingat kenangan sebelum koma. Tidak seorangpun yang mengalami kerusakan otak separah ini bisa diharapkan untuk sepenuhnya pulih.

Namun, selama NDE, Alexander memiliki pengalaman hidup seperti yang melibatkan beberapa indera, seperti penglihatan, pendengaran, dan bau, yang tidak bisa dia jelaskan. Ia hanya bisa mengatakan bahwa pengalaman itu sangat menakjubkan.

"Saya pikir otak saya sekarang telah pulih dengan cukup baik, namun tetap tidak bisa bertindak seperti sebagaimana saat saya sedang mengalami NDE," kata Alexander.  [Stephanie Lam / Surabaya / Tionghoanews]

KEBERANIAN YANG SEJATI

Posted: 18 Oct 2011 05:26 PM PDT

Saya membaca sebuah cerita, seorang pengusaha sedang merekrut karyawan, ada 3 kandidat, bos berkata kepada calon pertama, dikoridor terdapat jendela kaca, coba engkau hancurkan kaca tersebut dengan kepalan tanganmu. Calon pertama melakukan perintah itu, sungguh beruntung kaca tersebut bukan kaca sungguhan, jika tidak tangannya akan terluka parah.

Bos berkata kepada calon kedua, disini ada seember air kotor, siramkan air tersebut kekepala seorang pelayan kebersihan, sekarang dia sedang beristirahat dikamar kecil diujung koridor, engkau jangan berkata apapun, setelah masuk ke kamarnya siramkan diatas kepalanya. Calon kedua ini mengangkat ember air kotor tersebut, berjalan ke kamar kecil  mendorong pintu masuk ia melihat memang ada pelayan kebersihan sedang beristirahat, lalu tanpa berkata apapun menyiramkan air tersebut ke kepala pelayan kebersihan, lalu langsung lari dari tempat itu, pergi melapor kepada bosnya, bos mengatakan bahwa orang yang sedang beristirahat dikamar kecil adalah patung lilin.

Bos berkata kepada calon ketiga, diruang aula ada seorang lelaki gendut, pergilah tinjulah wajahnya dengan keras 2 kali. Calon ketiga ini menjawab maaf, saya tidak mempunyai alasan meninjunya, walaupun mempunyai alasan saya tidak akan menggunakan tinju, karena alasan ini mungkin anda tidak akan memperkerjakan saya, tetapi saya tidak bisa menjalankan perintah yang tidak masuk akal ini.

Pada saat ini bos mengumumkan dia akan mempekerjakan calon ketiga, atas dasar karena dia adalah seorang yang pemberani juga seorang yang rasional. Dia mempunyai keberanian menolak melakukan perintah bosnya yang tidak masuk akal, sudah pasti dia juga akan menolak perintah orang lain yang tidak masuk akal.

Jenderal de Gaulle juga pernah bertemu dengan orang pemberani seperti ini. Ditahun 1965, terjadi keributan di Paris Perancis, mahasiswa dan rakyat turun ke jalan demonstrasi menuntut pengunduran diri presiden Charles de Gaulle, akhirnya Charles de Gaulle terpaksa mengungsi ke kota Baden di Jerman, dia lalu pergi ke markas meliter Jerman meminta bantuan kepada komandan pasukan Jerman membantunya meredamkan para pemberontak yang terjadi di Paris. Tetapi dua kali dia ditolak oleh komandan pasukan Jerman tersebut, serta membujuk de Gaulle menyerah saja. Akhirnya de Gaulle sangat berterima kasih kepada komandan pasukan Jerman ini, memuji komandan tersebut adalah seorang pemberani yang berani menolak melaksanakan perintahnya. Ia juga menulis surat kepada istri komandan tersebut mengatakan bahwa atas bantuan Tuhan ketika dia sedang tidak berdaya datang ke Baden, dan atas bantuan Tuhan juga dia bisa bertemu dengan komandan ini, jika tidak, ia mungkin akan menjadi orang yang dikutuk dalam sejarah.

Hanya satu definisi keberanian, tetapi kinerja berani ini mungkin bisa bervariasi. Diantara 3 kandidat, 2 yang terdahulu dengan tegas melaksanakan perintah bosnya, beranggapan itu adalah hal yang wajar, walau bagaimanapun itu adalah perintah dari bos; tetapi kandidat yang terakhir dengan berani menolak melaksanakan perintah bosnya yang konyol, layak dipuji. Sedangkan komandan pasukan Jerman berani menolak perintah dari presiden de Gaulle yang bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi dan hak-hak azasi manusia. Itu sangat terpuji. Jadi berani atau tidak berani, bukan hanya tindakan ekspresi, didalamnya termasuk moral dan rasional, sedangkan keberanian yang irasional adalah keberanian yang tidak bermoral,  seperti seorang picik yang tidak berotak.

Didunia ini, keberanian adalah orang yang berani menjalankan perintah lebih banyak daripada orang yang berani menolak perintah. Hal ini karena mereka yang berkuasa umumnya mencoba mempromosikan, mengembangkan, memproduksi implementasi mutlak berani menjalankan perintah ini, Sedangkan yang berani menolak perintah yang tidak masuk akal mereka akan menjadi sumberkebencian,walaupun hal-hal tersebut jelas-jelas salah, hal-hal tidak masuk akal, anti-moral, melanggar hukum dan disiplin, tetapi karena yang memerintahkan adalah mereka yang berkuasa, dan mempunyai kekuasaan, maka orang "berani"melakukannya. Dengan "berani" melakukannya.

"Berani" sebenarnya sebuah perkataan memuji, didalamnya mencakup karakter yang baik. Bahkan orang tua ketika mendidik anaknya selalu mengatakan menjadi seorang anak baik yang pemberani. Tetapi juga ada keberanian yang non-premis. Tidak bisa membedakan yang benar dan salah, tidak rasional mengeksekusi perintah adalah keberanian yang mengerikan, dan merupakan sebuah keberanian yang tolol. Menegakkan kebenaran, berani berjuang, memberontak terhadap hal yang irasional adalah keberanian yang sejati dan terpuji. [Natalia Lim / Cirebon / Jabar Tionghoanews]

No comments:

Post a Comment