Thursday 6 October 2011

印尼华人 (21/1)

印尼华人 (21/1)


SENI BERKOMUNIKASI

Posted: 06 Oct 2011 09:05 AM PDT

Komunikasi dalam pekerjaan merupakan hal yang sangat penting. Tak peduli terhadap atasan, bawahan, rekan sejawat, pelanggan ataupun bagian berkonsultasi, semua ini membutuhkan teknik komunikasi yang lebih baik, ini juga disebut sebagai "komunikasi antar manusia".

Namun di dalam pekerjaan, tidak bisa dihindari akan menemui banyak hal-hal yang tidak sesuai dengan kehendak hati, juga bisa menjumpai kegagalan. Saat itu dibutuhkan penyesuaian perasaan hati pada diri sendiri, atau terus-menerus menyemangati diri sendiri, yang juga disebut sebagai "berkomunikasi dengan diri sendiri".

Acapkali ketika kita berkomunikasi, secara tidak sadar menggunakan nada berbicara dengan cara negatif, cara memerintah, atau cara seperti atasan terhadap bawahan. Misalnya seperti, "Salah, salah, Anda salah, perkataan tidak boleh diucapkan seperti itu." Atau, "Aduh, sudah saya katakan beberapa kali, tidak bisa dilakukan dengan cara Anda itu. Mengapa Anda begitu bodoh, sudah beberapa kali diberitahu juga tidak dihiraukan."

Umumnya, semua orang tidak senang bila dikritik dan disangkal. Tetapi terkadang dalam ucapan yang kita keluarkan secara tanpa sadar telah menunjukkan rasa keunggulan dan keakuan diri sebagai pusat pembicaraan, merasakan diri kita sendiri paling benar, orang lain semua salah.

Namun ada pepatah mengatakan, "Usulan yang diajukan secara memaksa, sama saja seperti menyalahkan." Kadang kala walaupun perkataan yang kita ucapkan bertitik tolak dari kebaikan, berniat baik, tetapi jika nada perkataan yang kita ucapkan terlalu memaksa, terlalu tidak memperhatikan perasaan orang lain, maka bagi pihak yang mendengarkan, akan merasakan seperti diserang atau disalahkan, sangat tidak nyaman.

Maka acap kali dalam hati kita akan merasakan semacam perasaan hati, "Tahukah Anda? Sebenarnya saya sangat setuju sekali dengan pemikiran Anda, tetapi saya sangat tidak senang sekali dengan sikap berbicara Anda."

Kadang kala kita bisa berkata, "Sebenarnya saya adalah seorang yang sangat rasional, coba Anda lihat pintu saya selalu terbuka lebar, Anda setiap saat boleh masuk dan berkomunikasi dengan saya." Akan tetapi jika kedua pintu kita telah terbuka lebar, sedangkan hati kita tertutup, apa gunanya semua ini?

Oleh sebab itu ketika kita berkomunikasi harus memperhatikan perasaan dari pihak orang yang kita ajak berkomunikasi, pada hakekatnya setiap orang memiliki rasa martabat diri sendiri yang dibutuhkan, setiap orang berharap dirinya diakui, dipuji, diikuti, dan tidak senang disangkal dan dihina.

Oleh karenanya, walaupun kedua belah pihak berbeda pendapat, tetapi harus dicapai mengharapkan kesamaan dalam perbedaan, berkomunikasi secara sempurna, ada pen-dapat harus diutarakan, tetapi harus dengan nada lembut.

Orang Tiongkok membuat huruf sangat berarti sekali, coba kita pikir kata 我 (wo = saya), tergabung dari dua kata apa? Tergabung dari dua kata 手 (shou, = tangan) dan 戈 (ge, = senjata). Kata 我 (wo) diluar dugaan berarti "setiap orang di dalam tangannya membawa senjata".

Karena itu setiap orang sering melakukan "membela atau menjaga diri sendiri", untuk melindungi diri sendiri. Tetapi ketika berkomunikasi, manusia kecuali membela diri, juga harus berpikir berpijak pada pendirian orang lain. Pergunakan dengan baik "kesamaan hati manusia", juga belajarlah bagaimana mengendalikan lidah kita. Pada waktu yang cocok, keluarkanlah ucapan yang bagus. Juga dalam waktu yang diperlukan, bisa segera menahan perkataan yang tidak seharusnya diutarakan.

Oleh sebab itu kita harus belajar, "jangan tergesa-gesa untuk berbicara, jangan berebut untuk berbicara, namun harus berpikir dulu baru diucapkan". Pastikan jangan menyesal setelah "mengumbar kepuasan berbicara", karena kata-kata yang sudah diucapkan tidak bisa dihapus dengan penghapus, perkataan yang telah diucapkan itu tidak bisa dihapus!

Selain itu berkomunikasi dalam profesi, kita harus belajar daya menahan perasaan kita dan daya toleransi kita terhadap kegagalan, karena jika tabiat itu datang, maka keberuntungan akan hilang.

Ketika kita menjumpai masalah yang sangat runyam, harus tenang dulu jangan melakukan hal-hal yang emosional, juga belajar bagaimana mengendalikan perasaan hati lebih dulu, barulah menyelesaikan masalah, jadi tidak sampai membuat masalah itu menjadi semakin ditanggulangi semakin runyam.

Ada pepatah yang mengatakan, "Panjang dan pendeknya kehidupan seseorang ditentukan oleh yang Maha Kuasa, tetapi lebar  kehidupan itu dikendalikan oleh tangan masing-masing orang."

Memang benar walaupun kita tidak bisa mengendalikan "panjang pendek" kehidupan, tetapi kita bisa mengendalikan lebar dari kehidupan. Kita semua orang bisa belajar bagaimana berkomunikasi yang lebih baik dalam pekerjaan kita, sehingga membuat hubungan antara manusia lebih sempurna, juga membuat kehidupan yang kita jalani ini semakin indah semakin berarti, bukankah demikian? [Linda Lim / Denpasar / Bali / Tionghoanews]

--------------------
Tetap update Berita & Artikel di manapun dengan http://m.tionghoanews.com dari browser ponsel anda atau ingin terima artikel baru berupa email bisa bergabung dalam email group http://asia.groups.yahoo.com/group/tionghoanews
--------------------

TAIWAN PAMERKAN AKUARIUM TERPANJANG DI DUNIA

Posted: 05 Oct 2011 05:11 PM PDT

Akuarium sepanjang 33 meter yang mengesankan ini dipamerkan di Taipei, Taiwan, pada upacara pembukaan akuarium.
 
Akuarium ini diyakini merupakan yang terpanjang di dunia, dan dibangun untuk merayakan seratus tahun Taiwan. Isinya terdiri dari pemandangan dan simbol pulau-pulau, serta 100 ikan cichlid domestik.
 
Tangkinya menampung 28 ton air, dan terbuat dari kaca berlapis ekstra tebal.
 
Akuarium dipisahkan menjadi tujuh bagian. Simbol-simbol yang dipamerkan antara lain Yehliu Geopark di pantai utara, Gedung 101 di Taipei, Gunung Jade, Taman Nasional Taroko, dan Mercusuar Eluanbi di selatan. Setiap tangki terhubung dengan tangki melengkung, yang menampilkan air terjun.
 
Lai Yung-sheng adalah seniman yang terlibat dalam pembuatan pemandangan ini. Menurutnya, ia memakai styrofoam, beton busa dan batu alami dari Taiwan.
 
Lai Yung-sheng, Seniman Perancang Akuarium: "Kami coba mencari ide-ide dan membawa informasi tentang simbol yang paling akrab bagi masyarakat. Begitulah hal itu dilakukan."
 
Akuarium dirancang pada awal tahun, dan dites dua kali sebelum resmi dipamerkan ke publik. Butuh tiga bulan untuk membangunnya.
 
Ratusan pengunjung hadir pada hari pertama pameran.
 
Tu Yi-chin, Pengunjung: "Ada konsep artistik dari pegunungan dan air yang mirip dengan lukisan kuas China. Ini semua yang paling saya sukai, karena telah menggabungkan unsur-unsur budaya China."
 
Akuarium dipamerkan di Taipei hingga 3 Oktober 2011, di Expo Ikan Hias Internasional Taiwan. [Sunny Lin / Pekanbaru / Tionghoanews]

--------------------
Tetap update Berita & Artikel di manapun dengan http://m.tionghoanews.com dari browser ponsel anda atau ingin terima artikel baru berupa email bisa bergabung dalam email group http://asia.groups.yahoo.com/group/tionghoanews
--------------------

KUNCI SUKSES USAHA

Posted: 05 Oct 2011 03:44 PM PDT

William A. Ward pernah berkata, "Ada empat langkah mencapai sukses, yakni perencanaan yang tepat, persiapan yang matang, pelaksanaan yang baik, dan tidak mudah menyerah." Gunakan falsafah Ward ini agar sukses. Perinciannya sbb:

1. Ikuti perkembangan jaman.

Bergabunglah dalam organisasi yang berkaitan dengan bisnis Anda. Banyak membaca dan gali informasi sebanyak mungkin. Internet akan banyak membantu Anda.

2. Buat rencana keuangan.

Catat semua pemasukan dan pengeluaran setiap harinya. Buat target jangka pendek dan jangka panjang. Jangan pernah menyerahkan kondisi keuangan pada nasib. Perhitungkan dengan matang.

3.Perkirakan aliran uang tunai.

Anda harus bisa memperkirakan aliran uang tunai, paling tidak tiga bulan ke depan. Jangan membuat anggarkan pengeluaran yang lebih besar dari itu.

4. Bentuk dewan penasehat atau cari tenaga ahli, untuk memberi ide,
Saran atau kritik terhadap Anda dan produk yang ditawarkan. Mereka bisa berupa teman-teman atau anggota keluarga yang dipercaya.

5. Jaga keseimbangan antara kerja, santai, dan keluarga.

Tak perlu ngoyo, karena sesuatu yang dikerjakan dengan ngoyo, hasilnya tak akan maksimal. Lagi pula, badan dan otak butuh istirahat.

6. Kembangkan jaringan (network).

Tak ada salahnya berkenalan dan bergaul dengan orang-orang yang berhubungan atau bisa mendukung bisnis Anda. Siapa tahu ada ide yang bisa digali.

8. Disiplin / motivasi.

Aspek terberat dalam menjalankan usaha sendiri adalah disiplin atau motivasi untuk bekerja secara teratur. Untuk mengatasinya, buatlah daftar apa saja yang harus dikerjakan hari ini dan esok. Tentukan target yang harus dicapai dalam minggu ini.

9. Selalu waspada dan siap.

Rajin-rajin melakukan evaluasi terhadap pasar, produk dan sistem pemasaran. Kalau perlu, ubah cara kerja agar lebih efisien. Perbaiki cara pemasaran atau kualitas produk.

10. Cintai pekerjaan Anda.

Bagaimana akan sukses, jika Anda tak punya sense of belongin pada pekerjaan dan produk yang dihasilkan. Cintai pekerjaan dan produksi sendiri, dan uang akan mengikuti Anda.

11. Jangan mudah menyerah.

Para pengusaha sukses pun pernah mengalami kegagalan. Jika ingin cepat berhasil, segeralah bangkit dan belajar dari kegagalan. Jangan bersedih terlalu lama, apalagi menyerah.

12 Langkah Memulai Usaha

Berniat membuka usaha sendiri, tapi bingung harus mulai darimana? Memang tak mudah untuk memulai usaha, tapi jika Anda bisa menjawab pertanyaan berikut, berarti Anda siap memulainya:
Apakah bidang usaha yang akan digeluti itu cukup potensial?

* Bagaimana prospeknya?
* Seberapa ketat persaingannya?
* Siapa kira-kira yang akan menjadi pesaing usaha tersebut?
* Bagaimana cara menghadapinya?
* Apa target usaha tersebut?
* Bagaimana mencapainya?
* Dari segi hukum, apa yang perlu disiapkan?
* Apa saja penghalangnya?
* Apa nama usaha (perusahaan) itu?
* Berapa dana yang dibutuhkan?
* Bagaimana memenuhinya?
* Dimana usaha tersebut akan dijalankan?
* Apakah sudah mempersiapkan kantornya?
* Sarana atau peralatan apa yang dibutuhkan?
* Bagaimana mendapatkannya?
* Apa tersedia asuransi yang memadai?
* Apakah Anda sudah memiliki supplier atau pemasok bahan baku?
* Sistem manajemen seperti apa yang akan diterapkan?
* Siapa yang akan menjalankan operasional usaha sehari-hari?
* Berapa karyawan yang dibutuhkan?
* Bagaimana sistem pemasaran dan distribusi produk atau jasa yang akan dihasilkan?
* Bagaimana agar masyarakat mengenal produk atau jasa yang akan dipasarkan?

Bila tidak bisa menjawab semua pertanyaan itu, maka sebaiknya Anda mengkaji ulang niat membuka usaha sendiri, sampai benar-benar siap. [Freddy Tan / Jakarta / Tionghoanews]

--------------------
Tetap update Berita & Artikel di manapun dengan http://m.tionghoanews.com dari browser ponsel anda atau ingin terima artikel baru berupa email bisa bergabung dalam email group http://asia.groups.yahoo.com/group/tionghoanews
--------------------

LANGKAH MEMULAI USAHA SENDIRI

Posted: 05 Oct 2011 03:43 PM PDT

Sudah saatnya kita memastikan diri bhawa kita bisa untuk memulai usaha sendiri, dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.

1. START WITH A DREAM

Mulailah dengan sebuah mimpi. Semua bermula dari sebuah mimpi dan yakinkan akan produk yang akan kita tawarkan.A dream is where it all started: Pemimpilah yang selalu menciptakan dan membuat sebuah terobosan dalam produk, Cara pelayanan, jasa, ataupun idea yang dapat dijual dengan sukses. Mereka tidak mengenal batas dan keterikatan, tak mengenal kata 'tidak bisa'ataupun tidak mungkin'.

2. LOVE THE PRODUCTS OR SERVICES

Cintailah Produk anda. Kecintaan akan produk kita akan memberikan sebuah keyakinan pada pelanggan kita dan mmbuat kerja keras terasa ringan. Membuat kita mampu melewati masa masa sulit. Enthusiaatism and Persistence: Antusiasme dan keuletan sebagai pertanda cinta dan keyakinan akan menjadi tulang punggung keberhasilan sebuah usaha yang baru.

3. LEARN THE BASICS OF BUSINESS.

Pelajarilah fundamental business. BEYOND THE *BUY LOW, SELL HIGH, PAY LATE, COLLECT EARLY*: Tidak akan ada sukses tanpa ada sebuah pengetahuaan dasar untuk business yang baik, belajar sambil bekerja, turut kerja dahulu selama1-2 tahun untuk dapat mempelajari dasar – dasar usaha akan membantu kita untuk maju dengan lebih baik. Carilah –Guru- yang baik.

4. WILLING TO TAKE CALCULATED RISKS.

Ambillah resiko. The Gaint that u will be able to achiave is directly propoltional to the risk taken: Berani mengambil resiko yang diperhitungkan merupakan kunci awal dalam dunia usaha, karena hasil yang akan dicapai akan proporsional terhadap resiko yang akan diambil. Sebuah resiko yang diperhitungkan dengan baik – baik akan lebih banyak Memberikan kemungkinan berhasil. Dan inilah faktor penentu yang membedakan -entreprenneur- dengan –manager-. Entrepreneur akan lebih dibutuhkan pada tahap –awal- pengembangan perusahaan, dan –manager- dibutuhkan akan mengatur perusahaan yang telah maju.

5. SEEK ADVICE, BUT FOLLOW YOUR BELIEF.

Carilah nasehat dari pekarnya, tapi ikuti kata – kata kita. Consult ConsultAnts, ask the experts, but follow, but follow your hearts. Entrepreneur selalu mencari nasehat dari berbagai pihak tapi keputusan akhir selalu ada ditagngannya dan dapt diputuskan dengan indera ke enam-nya. Komunikasi yang baik dan kepiawaian menjual. Pada fase awal sebuah usaha, kepiawaian menjual merupakan kunci suksesnya. Dan kemampuan untuk memahami dan menguasai hubungan dengan pelanggan akan membantu mengambangkan usaha pada fase itu.

6. WORK HARD, 7 DAY A WEEK, 18 HOURS A DAY

Kerja keras. Ethos Kerja keras sering dianggap sebagai mimpi kuno dan seharusnya diganti, tapi hard-work and smart-work tidaklah dapat dipisahkan lagi sekarang. Hampir semua successful start-up butuh workaholics. Entrepreneur sejati tidak pernah lepas dari kerjanya, pada saat tidurpun otaknya bekerja dan berpikir akan bussinessnya. Me-lamun-kan dan memimpikan kerjanya.

7. MAKE FRIENDS AS MUCH AS POSSIBLE

Bertemanlah sebanyak banyaknya. Pada harga dan kwalitas yang sama orang membeli dari temannya, pada harga yang sedikit mahal, orang akan tetap membeli dari teman. Teman akan membantu mengembangkan usaha kita, memberi nasehat, membantu menolong pada masa sulit.

8. DEAL WITH FAILURES

Hadapi kegagalan. Kegagalan merupakan sebuah vitamin untuk menguatkan dan mempertajam intuisi dan kemampuan kita berwirausaha, selama kegagalan itu tidak –mematikan-. Setiap usaha selalu akan mempunyai resiko kegagalan dan bila mana itu sampai terjadi, bersiaplah dan hadapilah!.

9. JUST DO IT, NOW!

Lakukanlah sekarang juga. Bila anda telah siap, lakukanlah sekarrang juga. Manager selalu melakukan : READY-AIM-SHOOT,tetapi entrepreneur sejati akan melakukan READY-SHOOT-AIM!. Putuskan dan kerjakan sekarang, karena besok bukanlah milik kita. [Freddy Tan / Jakarta / Tionghoanews]

--------------------
Tetap update Berita & Artikel di manapun dengan http://m.tionghoanews.com dari browser ponsel anda atau ingin terima artikel baru berupa email bisa bergabung dalam email group http://asia.groups.yahoo.com/group/tionghoanews
--------------------

No comments:

Post a Comment