印尼华人 (21/1) |
- 6 HOBI PENGHASIL PROFESI DAN UANG
- 7 KEBIASAAN PENYEBAB PERUT BUNCIT
- MIGRAIN TERNYATA PENYAKIT KETURUNAN
- SEBERAPA BANYAK KITA PAKAI OTAK ?
- MEMPERBAIKI POSTUR TUBUH
- UFO SERING KUNJUNGI RRT, PAKAR PUN BINGUNG
- JET TEMPUR CHINA JATUH DALAM PAMERAN DIRGANTARAAN
- KARTU NAMA LEMBARAN PENUH PESAN
- ADA SEBUAH JANJI YANG HARUS KUPENUHI
- KENAPA SELALU PRIA BERISTRI YANG MENYUKAIKU ?
- DISKRIMINASI PENDIDIKAN UNTUK TIONGHOA HANYA 3%
- PRINSIP-PRINSIP PENGOBATAN TRADISIONAL TIONGKOK YANG ABADI
- KISAH SEBUAH BINGKAI FOTO
- MASYARAKAT TIONGHOA HARI INI GELAR TIO CIU PANG
6 HOBI PENGHASIL PROFESI DAN UANG Posted: 14 Oct 2011 08:08 AM PDT Banyak orang yang sebenarnya memiliki keterampilan, tapi masih merasa ragu-ragu atau kurang percaya diri dalam mengembangkannya. Contohnya saja, hobi mendesain aksesori, melukis, dan lainnya. Padahal keterampilan itu bisa mendatangkan penghasilan yang mungkin akan jauh lebih banyak daripada gaji bulanan kita. Berikut enam pekerjaan fleksibel, menyenangkan, dan menghasilkan yang menggunakan keterampilan: 1. Terapis pijat Terapis pijat Jenny Adams yang telah membuka praktik di Pennsylvania selama 20 tahun, menggambarkan manfaat karirnya. "Saya bisa mengenakan pakaian nyaman, mengatur jam kerja sendiri, dan bekerja dengan orang yang asyik." Tempat seperti gym, praktik dokter, tim olahraga, dan spa semua mempekerjakan terapis pijat. 2. Penulis teknis 3. Make-up artist 4. Media konsultan 5. Koki pribadi 6. Pelatih pribadi |
7 KEBIASAAN PENYEBAB PERUT BUNCIT Posted: 14 Oct 2011 06:53 AM PDT Apakah Anda bermasalah dengan perut yang buncit ? Ingin mengecilkan perut tapi merasa kesulitan? Ternyata, telah diketahui beberapa kebiasaan yang dianggap sehat yang nyatanya justru dapat menambah lemak ke dalam perut Anda. * Melewatkan Waktu Makan Taktik ini selalu menjadi bumerang. Hal ini akan membuat Anda akan merasa sangat lapar yang berakhir dengan makan berlebihan. Dan ketika Anda melakukannya, lemak dipastikan akan mengendap di bagian perut Anda. Makan dengan porsi dibagi setiap tiga sampai empat jam sekali akan membuat tetap kenyang tanpa menambah lemak tambahan pada perut Anda. * Hanya Makan Sayur dan Menghindari Makan Daging Wanita sering menghindari daging, ikan dan kelompok susu karena mereka pikir semua itu hanya berisi kalori dan lemak. Tapi ingat, makanan ini adalah makanan super sumber protein yang membantu meningkatkan metabolisme Anda, sehingga Anda dapat mengusir lemak di perut Anda. Pilih yang rendah kalori dan rendah lemak, seperti keju atau tuna (6 ons dari salah satunya dapat memenuhi tiga perempat kebutuhan protein harian Anda). * Berpikir Semua Roti Itu Tidak Baik Roti putih memang tidak baik, namun roti gandum dan sereal dapat memungkinkan tingkat insulin naik secara bertahap, sehingga mengurangi kemungkinan bertambahnya lemak pada perut Anda. Beras merah, oatmeal atau tortilla gandum untuk mengganti beras putih atau mie akan membuat perbedaan pada perut Anda. * Melakukan Crunch Terus Menerus Sit-up memang dapat memberikan tone pada otot perut Anda, tapi latihan ini tidak akan mengikis lapisan lemak yang menutupi otot perut Anda. Daripada membuang-buang waktu Anda hanya untuk melakukan crunch, lebih baik Anda luangkan waktu Anda untuk melakukan latihan beban secara merata untuk semua bagian tubuh kemudian lanjutkan dengan berjalan cepat di treadmill. * Minum Alkohol Berlebihan Alkohol memiliki banyak kalori, namun tidak memberikan nutrisi sama sekali. Jadi ketika Anda meminum alkohol dalam jumlah besar, Anda secara tidak sadar mengundang lemak ke perut Anda. Jika Anda mencari minuman, Anda bisa memilih anggur merah, penelitian menunjukkan jika anggur merah justru dapat membantu melawan lemak di perut Anda. * Konsumsi Produk Diet Anda mungkin berpikir bahwa Anda sedang membantu tubuh Anda dengan memilih yogurt bebas gula, diet soda, atau makanan ringan lainnya yang diberi label rendah kalori atau rendah lemak. Namun semua itu sering dipenuhi dengan pemanis buatan dalam jumlah yang berlebihan, yang beberapa ahli gizi percaya bisa memicu metabolisme Anda untuk meningkatkan penyimpanan lemak. * Berpikir Bahwa Makanan Berlemak Adalah Musuh Mungkin akan terdengar berlawanan, namun makanan tinggi lemak tak jenuh tunggal membantu Anda membakar lemak perut dan menuntun Anda untuk makan lebih sedikit. Apa sajakah itu? Ahli gizi merekomendasikan alpukat, ikan, minyak zaitun ataupun minyak canola sebagai sumber lemak baik. Dari 7 kebiasaan di atas, adalah yang masih Anda lakukan? Jika ya, segeralah tinggalkan semua itu dan mulailah memperbaikinya untuk membantu Anda mengecilkan perut dan mencegah timbunan lemak dalam perut Anda bertambah. [Susan Sie / Bandar Lampung / Tionghoanews] |
MIGRAIN TERNYATA PENYAKIT KETURUNAN Posted: 14 Oct 2011 06:51 AM PDT Sakit kepala yang terasa menancap di satu sisi kepala itu bisa jadi karena pola hidup yang salah. Wanita paling sering bermasalah dengan migrain. Entah itu saat menjelang menstruasi, saat stres atau bahkan saat lapar menyerang. Munculnya migrain pun tidak bisa ditebak sehingga membuat penderitanya semakin putus asa. Namun dengan mengenali serba-serbi tentang migrain, Anda akan lebih mudah untuk bersepakat dengannya. * Migrain itu apa sih? Kita membedakan migrain dari sakit kepala biasa adalah karena migrain cenderung menyerang satu sisi kepala saja. Migrain juga seringkali disertai kerentanan yang tinggi terhadap cahaya dan suara, rasa muak dan juga keinginan untuk muntah yang amat sangat. Biasanya, migrain diawali dengan pandangan yang kabur, tidak tahan dengan sinar dan tidak bisa membedakan garis lurus. * Penyebab migrain Pada wanita, migrain sering terjadi karena perubahan hormonal saat menjelang menstruasi. Penyebab lainnya yang selama ini diyakini adalah karena pembesaran dan penyempitan pembuluh darah di kepala. Namun penelitian terbaru menemukan indikasi bahwa migrain bisa disebabkan karena ketidaknormalan di gen yang diwariskan. Gen ini yang mengontrol aktivitas otak tertentu. * Bersepakat dengan migrain Oleh karena penyebabnya bisa beraneka ragam, pengobatan migrain pun masih samar. Namun Anda bisa menghindari migrain dengan mencegah serangannya atau meredakan gejala yang mulai timbul. Pertama, kenali dulu apa penyebab migrain dari kondisi saat Anda mulai merasakannya. Apakah Anda migrain setelah mencium aroma kimia yang menyengat, saat makan tidak teratur, atau karena kondisi lainnya. Dari situ Anda bisa menghindari faktor pemicu migrain dan mencegahnya sebelum terjadi. Mencegah terjadinya migrain bisa membuat gaya hidup Anda berubah. Tidur cukup, menghindari bahan-bahan kimia yang berbau menyengat, berolahraga, menenangkan diri dan perubahan lainnya mungkin akan menjadi solusi Anda terbebas dari migrain. Walaupun mungkin ribet, namun cara-cara ini tentu lebih sehat dari mengonsumsi obat pereda rasa sakit. So, jadikan hidup sehat sebagai gaya hidup Anda. [Susan Sie / Bandar Lampung / Tionghoanews] |
SEBERAPA BANYAK KITA PAKAI OTAK ? Posted: 14 Oct 2011 05:31 AM PDT Dasar, punya otak cuma 1 ons! Omelan semacam itu kadang dilontarkan seseorang yang kesal menghadapi kebodohan orang lain. Padahal, menurut hasil penelitian yang dilakukan di Virginia Commonwealth University; seperti dikutip jurnal Intelligence, ukuran otak tidak ada kaitannya dengan kecerdasan. Dan mungkin tak ada orang yang benar-benar memiliki otak 1 ons. Ukuran otak manusia normalnya ada di kisaran 1,15 - 1,42 kg, kira-kira sebesar buah jeruk (grapefruit). Otak yang besar umumnya dimiliki orang-orang di daerah Antartika karena diperlukan untuk mendukung fungsi penglihatan. Maklum, di bumi belahan ujung utara sana hanya sedikit mendapat kunjungan matahari, sehingga cuaca cenderung redup. Itu sebabnya mereka perlu daya penglihatan lebih ketimbang kita yang ada di khatulistiwa, supaya bisa memandang sekeliling. Sementara penghuni kawasan Mikronesia memiliki otak yang relatif lebih kecil, tetapi tidak sampai 1 ons tentunya. Perempuan memiliki otak lebih kecil 11-12 persen ketimbang pria, tetapi hal itu tak berarti pria lebih cerdas. "Hanya bangunan otaknya yang berbeda. Area otak yang berhubungan dengan kecerdasan pada pria berbeda dengan area otak yang berkaitan dengan kecerdasan pada perempuan. Setidaknya ada dua arsitektur otak yang berbeda yang mengarah ke tingkat kecerdasan yang sama antara pria dan perempuan," ungkap Prof. Richard Haier, konsultan ilmu saraf di University of California, Irvine. * Perlu Banyak Energi Mispersepsi lain yang sempat beredar puluhan tahun adalah pendapat bahwa kebanyakan dari kita baru menggunakan otak sekitar 10 persen. Bagian besar lainnya masih menganggur Anggapan itu kemudian dibantah oleh sejumlah ahli, antara lain oleh Barry Gordon, spesialis saraf dari Johns Hopkins School of Medicine, di Baltimore, AS. "Bukti memperlihatkan, sepanjang hari kita menggunakan otak 100 persen," tambah John Henley, spesialis otak dari Mayo Clinic, Rochester, Minnesota, AS. Bahkan, ketika kita tidur, jelasnya, area frontal cortex yang mengontrol pikiran tingkat tinggi dan kesadaran diri, atau area somato sensory yang membantu kita bisa merasakan sekeliling, tetap aktif. Ia menyatakan bahwa pada satu waktu memang tak lebih dari 10 persen otak yang kita pakai, tetapi setiap harinya semua bagian otak kita fungsikan. Jadi tak ada yang dibiarkan terus menganggur. Diingatkan bahwa setiap bagian otak memiliki fungsi masing-masing, seperti frontal lobe yang berkaitan dengan motorik, memori, kognisi, dan bahasa, lalu cerebral cortex yang bertugas mempelajari informasi baru, membuat keputusan, dll. Jika setiap saat kita menggunakan setiap bagian otak secara bersamaan, tentu akan memerlukan banyak sekali energi tubuh. Sebagian energi tubuh kita, sekitar 20 persen, dialokasikan untuk fungsi normal otak. Itu artinya kita akan kekurangan energi untuk jalan kaki, bernapas, makan, mencerna makanan, dan kegiatan vital lainnya. * Seribu Tera Secara fisik otak kita merupakan organ yang lunak, sebagian besar tersusun atas air (78 persen), lemak (10 persen), dan protein (8 persen). Di luar aspek fisik, sebetulnya banyak ilmuwan baru bisa menguak sedikit dari misteri yang menyelubungi otak. Hingga kini belum jelas diketahui tentang mimpi, kaitan antara alam sadar dan alam bawah sadar, hubungan antara otak dan pikiran, jiwa dan otak, dan banyak lagi hal lain, termasuk seberapa besar kapasitas otak. Di era komputasi ini otak kita kerap diperbandingkan dengan "otak" komputer yang notabene ciptaan manusia itu. Di otak kita terdapat sekitar 100 miliar sel saraf (neuron). Antara sel-sel saraf itu memiliki koneksi. Para ahli menduga, dalam banyak koneksi itulah data (memori) tersimpan. Diperkirakan kapasitas otak kita untuk menyimpan data antara 1-1000 terabyte. Seberapa pun ukuran otak kita, yang terpenting kita menyayanginya dengan memberinya makanan sehat, latihan teratur, menggunakannya hanya untuk hal positif dan bermanfaat bagi orang lain, juga mengistirahatkannya ketika lelah. Seperti halnya otot, otak juga bisa capai dan perlu rileks, terutama bila harus konsentrasi pada tugas yang sama dalam jangka waktu cukup lama. Untuk menyegarkan kembali otak yang lelah, Dr. Marc Berman menyarankan untuk sejenak jalan-jalan di taman kota di antara pepohonan besar atau memandangi indahnya taman kecil yang hijau, ketimbang pergi ke pusat perbelanjaan yang sibuk. "Menikmati keindahan alami akan meningkatkan performa memori hingga 20 persen. Sebaliknya, pergi ke tempat-tempat ramai malah akan menambah kecemasan," ungkap peneliti dari Rotman Research Institute di Toronto, Kanada ini. Nah, jika otak sedang keruh, carilah yang segar alami, supaya fresh lagi dan bisa bekerja secara efektif serta produktif. [Sunny Lin / Pekanbaru / Tionghoanews] |
Posted: 14 Oct 2011 02:39 AM PDT Kerapkali banyak orang bertanya pada saya perihal sikap tubuh atau postur. Bagi mereka yang pernah memiliki pengalaman seputar sikap tubuh akan mengakui bahwa sesuatu yang kelihatannya sederhana sebenarnya malah jauh lebih menantang, penting dan kompleks. Menopang kepala Anda berarti menopang pusat berpikir dan indera di sekitar area wajah, termasuk indera penciuman, pendengaran, penglihatan dan bahkan sistem vestibular (pusat keseimbangan). Dengan demikian, postur tubuh jauh lebih penting dari sekedar badan tegak saat duduk di meja makan. Postur akan memengaruhi kognisi (kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu), emosi dan komunikasi, serta keseimbangan, tinggi badan dan kenyamanan fisik (atau ketidaknyamanan). Beranjak ke inti dari postur tubuh. Kata "postur" menyiratkan sesuatu yang bersifat statis. Duduk di depan komputer terlalu lama dapat mengakibatkan pola statis mengalami perubahan secara perlahan dan berubah menyerupai objek perhatian. Jadi, untuk mewujudkan sasaran yang Anda inginkan, berpikirlah dinamis dan pertimbangkan keterkaitannya. Ketika Anda membaca hal ini, Anda akan menahan keinginan untuk menarik bahu Anda kembali. Itu tidak akan menopang tubuh Anda. Sebaliknya, periksa diri sendiri beberapa kali dalam satu jam dan pilihlah berbagai cara untuk memperoleh hasil yang maksimal dengan menggabungkan aspek-aspek penting dari pembentukan postur yang dinamis dan kokoh: * Manfaatkan alat penunjang Dasar penunjang Anda adalah alat bantu untuk pembentukan postur yang optimal. Kursi, lantai atau papan selancar adalah sebagian fasilitas penunjang yang bisa digunakan untuk menopang tubuh kita. Bayangkan Anda duduk di kursi, seolah-olah antara tubuh dan kayu menyatu. * Dukungan dari dalam Salah satu kekeliruan terbesar adalah jika Anda menganggap hal ini adalah masalah dangkal. Jika Anda menginginkan perubahan dramatis pada postur tubuh, Anda akan perlu menemukan penopang dari dalam. Ini berarti bekerja dengan bagian dalam tubuh Anda untuk bisa saling menopang secara vertikal. Carilah tempat di mana Anda merasakan sedikit sensasi. * Peregangan Lingkungan di sekitar Anda adalah wahana yang bagus untuk menahan Anda. Bayangkan tubuh Anda sedang membesar ke atas, ke sekitar Anda, dan sebaliknya, lingkungan juga sedang menopang tubuh Anda. Gerakan meregang ke atas tidak hanya akan berdampak postur tubuh, tetapi juga akan mendukung penampilan dan merasa percaya diri. * Mempertahankan postur yang baik Ini adalah tempat dimana dibutuhkan sedikit akal. Kita membentuk tubuh di area yang menjadi fokus perhatian kita - sebuah blackberry, piring makan atau koran. Jika Anda melakukan pekerjaan sehari-hari yang berhubungan dengan komputer, sementara melangkah ke bus atau bergegas berangkat kerja, lakukan gerakan meregang ke atas. Temukan cara untuk mendukung postur tubuh Anda dari bagian bawah, atau menata ulang pengaturan tubuh Anda dengan cara yang sederhana dan menurut Anda nyaman. Saya bekerja dengan banyak orang yang memiliki nyeri pada bahu dan punggung bagian atas. Hal ini biasanya terkait dengan postur dan kebiasaan. Ketika tubuh kita tidak merasa ditopang dari bawah - terutama, ketika kepala kita tidak merasa ditopang, kita akan meregangkan diri kita sendiri, biasanya dari bahu. Hal ini mengakibatkan "gangguan" yang menyebabkan hal-hal seperti sakit kepala, sakit punggung atas dan penampilan kusut dan loyo yang berusaha keras untuk kita hilangkan. [Angelina Lim / Medan / Tionghoanews] |
UFO SERING KUNJUNGI RRT, PAKAR PUN BINGUNG Posted: 14 Oct 2011 02:35 AM PDT Menurut pemberitaan media massa RRT, pada 8 Oktober lalu seorang peneliti dari Pusat Observasi Astronomi Zijinshan Institut Ilmiah Tiongkok bernama Wang Sichao secara resmi mengumumkan bahwa terjadi 3 kali kasus penampakan UFO berukuran besar selama kurun waktu sekitar 1 bulan terakhir, dan menyatakan bahwa benda yang dapat memancarkan cahaya ini adalah benda terbang yang tidak teridentifikasi atau UFO. Dulu pernah ada sejumlah pakar RRT yang menjelaskan fenomena tersebut dengan istilah "pesawat militer rahasia", "rudal antar benua", "fenomena atmosfer", dan lain-lain. Dan Wang Sichao juga sempat melontarkan bantahan terhadap istilah-istilah tersebut. Wang menyatakan, "Setelah kasus UFO pada 20 Agustus 2011 pukul 21.00 lalu, peristiwa penampakan UFO sebanyak dua kali yang muncul pada 26 September 2011 malam hari juga telah menjadi berita besar, dalam satu bulan terjadi 3 kali penampakan UFO, hal ini sungguh jarang terjadi. Ketiga UFO ini sangat sulit dijelaskan dengan pengetahuan manusia sekarang, karena bukan merupakan benda terbang yang ada dalam dimensi kita ini, melainkan benda terbang dari suatu dimensi yang unik." Menurut penuturan, kesimpulan Wang tersebut didapat setelah melakukan pengamatan dan perhitungan mendetail terhadap lebih dari 40 laporan yang ada. Pada 20 Agustus 2011, sekitar pukul 21.00, sejumlah awak pesawat yang terbang melewati Shanghai, berikut beberapa pengamat senior astronomi dari Beijing, serta berdasarkan sejumlah laporan observasi dari Mongolia Dalam dan Shanxi menunjukkan, telah terlihat sebuah benda bercahaya di saat yang hampir bersamaan. Sejumlah saksi mata mengatakan, "Benda bercahaya itu dari kecil berubah menjadi besar, dan menampakkan bentuk geometris berupa lingkaran yang ratusan kali lebih besar daripada bulan, dan diameternya diperkirakan dengan pandangan mata manusia sekitar lebih dari 50 mil laut." Sementara pada 26 September 2011, sekitar pukul 19.00, di langit sebelah utara RRT telah muncul dua buah "planet besar" yang berbeda warna dan bergerak bersamaan dari timur ke barat, dan sekitar pukul 19.26 salah satu "planet besar" yang berwarna kuning tersebut berhenti di angkasa, sementara "planet besar" lainnya yang berwarna biru mengurangi kecepatannya lalu "meledak", dan menyemburkan material dalam jumlah besar sehingga menciptakan pita cahaya yang sangat panjang. Fenomena tersebut disaksikan oleh puluhan ribu saksi mata yang tersebar di Provinsi Mongolia Dalam, Ningxia, Shanxi, Gansu, Hebei, dan lain-lain. Wang Sichao berpendapat, pusat dari "planet besar" berwarna kuning itu adalah sebuah benda terbang dari alam dimensi lain yang unik. Sambil berputar, benda itu menyemburkan gas dan partikel halus dalam jumlah besar. Ketika itu meskipun di bumi telah memasuki waktu malam hari, namun angkasa luar masih diterangi pantulan sinar matahari, lalu terbentuklah "planet besar" yang bercahaya terang itu. Sejak 3.000 hingga 4.000 tahun silam, di Tiongkok telah ada legenda mengenai "kereta terbang", kemudian muncul legenda "Naga Merah", lalu "Roda Kereta", "Wadah", dan lain-lain yang menyerupai fenomena yang terlihat oleh para saksi mata di zaman modern ini. Selain legenda rakyat, di dalam karya sastra zaman Tiongkok kuno seperti "Zhuang Zi", "Catatan yang Hilang", "Catatan Pilihan Kerajaan", "Sejarah 24", "Kitab Gunung dan Lautan" dan lain-lain juga memuat kejadian serupa. Sastrawan Dinasti Song bernama Su Dongpo juga pernah menguraikan pengalaman pribadinya di dalam salah satu puisinya demikian: "…… Di tengah danau seolah adalah pendaran cahaya obor, kobaran terbang menerangi gunung mengejutkan burung…" Dalam "Catatan Pemerintah Chaozhou" di zaman Kaisar Qianlong dari Dinasti Qing juga tertulis, "Pada malam hari ketiga bulan dua belas tahun kelima, ekor bintang berputar-putar seperti roda, yang berkobar menerangi langit, lalu padam setelah beberapa saat." [Elisabeth Wang / Banda Aceh / NAD / Tionghoanews] ------------------------------------------------ |
JET TEMPUR CHINA JATUH DALAM PAMERAN DIRGANTARAAN Posted: 14 Oct 2011 02:20 AM PDT Tidak selamanya "naga" bisa berjaya, karena satu jet tempur China jatuh ke tanah dan meledak ketika ikut serta dalam pameran kedirgantaraan di China utara, Jumat, kata pihak penyelenggara dan media pemerintah. Belum diketahui persis tipe dan jenis pesawat yang meledak itu. Stasiun televisi yang dikelola pemerintah China CCTV menunjukkan gambar-gambar pesawat tempur buatan China jatuh dan terbakar ketika jatuh ke tanah dalam pameran kedirgantaraan di provinsi Shaanxi. Pilot selamat mengunakan kursi pelontar berparasut. Tetapi seorang wartawan di lokasi itu mengatakan parasut itu tidak terbuka penuh dan tidak jelas apakah pilot itu cedera ketika mendarat. Ia menambahkan tidak ada korban di darat. Tidak jelas tipe pesawat tempur yang jatuh itu. Kantor berita resmi Xinhua melaporkan pesawat itu memiliki dua kursi, pembom tempur Flying Leopard atau JH-7 , satu model yang secara resmi diluncurkan Desember 1988. Tetapi stasiun televisi CCTV mengatakan itu adalah jet tempur Xiaolong (Fierce Dragon) atau FC-1,hasil dari program pengembangan bersama China-Pakistan yang dimulai 1999. "Pesawat itu memiliki beberapa kegagalan dan satu tim penyelidikan telah dikirim ke lokasi musibah itu," kata seorang juru bicara China International General Aviation Convention, penyelenggara pameran kedirgantaraan yang diselenggarakan bandara Neifu Pucheng, Xian. Ia mengemukakan kepada AFP ia tidak tahu tipe pesawat itu dan menambahkan ia tidak memiliki informasi lebih jauh karena lokasi kejadian itu jauh dari tempat utama pameran. Para wartawan kantor berita Xinhua, yang hadir dalam pameran itu mengatakan mereka melihat asap tebal membubung di atas lokasi musibah itu setelah kecelakaan tersebut, tetapi menambahkan pameran itu tetap berlanjut. Menurut surat kabar People's Daily, sekitar 100 pesawat asing dan domestik ikut serta dalam pameran kedirgantaraan, dan 30 pesawat turut memperlihatkan ketrampian terbang mereka. Tim-tim aerobatik dari Hongaria, Swedia, Amerika Srikat dan Lithuania telah dundang untuk ikut serta dalam pameran tiga hari yang diperkirakan akan menarik sekitar 100.000 orang, tambahnya. Kecelakaan itu adalah terbaru bagi angkatan udara China. Pada Januari 2007, satu pesawat militer jatuh di kota China selatan setelah meledak di udara tetapi pilot selamat, kata laporan-laporan pers. Dalam Juni tahun sebelumnya, satu pesawat peringatan dini jatuh di provinsi Anhui, China Timur, menewaskan semua 40 orang di pesawat itu -- satu kejadian yang disebut sebagai "bencana udara terburuk dalam sejarah angkatan udara China". Dua bulan sebelum kecelakaan di Anhui itu, satu jet tempur jatuh di pulau Hainan, Cina selatan setelah meledak saat terbang. Dan pada tanun 2004, satu jet tempur China F-7 yang sedang dalam misi latihan di provinsi Hubei jatuh ke permukiman sipil yang mengakibatkan seorang anak tewas di darat. [Lu Xiao Fang / Hong Kong / China / Tionghoanews] ------------------------------------------------ |
KARTU NAMA LEMBARAN PENUH PESAN Posted: 13 Oct 2011 11:26 PM PDT Percaya atau tidak, kartu nama dapat memberi efek dahsyat pada kelangsungan bisnis Anda. Kapan, sih, Anda memberikan kartu nama? Apakah saat bertemu dengan teman lama, kolega di perhelatan bisnis, atau calon pembeli barang jualan Anda? Kapanpun itu, kartu nama biasanya mendapatkan dua perlakuan, disimpan begitu saja atau benar-benar diperhatikan. Kartu nama sekilas memang tampak sepele. Benda ini, ibaratnya hanya selembar kertas kecil yang diberi keterangan. Padahal kartu nama akan memberikan identitas atau first look pada usaha yang Anda jalankan. Apalagi jika Anda baru saja memulainya. Selain itu, kartu nama adalah bagian tidak terpisahkan dari merek atau brand yang Anda usung. Karenanya dari mulai desain, pesan, hingga atmosfer yang diberikan harus diperhitungkan. Harapannya, dari secarik kartu nama, Anda bisa menjaring klien baru yang masih "buta" dengan brand Anda. Iklan Berjalan Kartu nama yang penuh dengan corak dan huruf jelas bukan pilihan yang bijak. Malah yang sederhana, jelas, dan clean yang lebih "ramah". Karenanya ketika mendesain kartu nama, anggaplah kartu ini adalah iklan berjalan. Orang-orang lebih suka iklan yang straight to the point , daripada yang bertele-tele, kan? Jadi, apa saja yang harus dicantumkan dalam kartu nama? Pertama, tampilkan hanya faktanya. Dalam artian, ketika klien membaca kartu nama, ia sudah paham mengenai bidang yang Anda jalankan dan siapa orang di belakang layarnya. Berikut rinciannya:
Detail Desain Tak ada salahnya meminta bantuan teman yang andal mendesain untuk membuat kartu nama. Nah, pokok-pokok yang harus diingat adalah desain amatir akan mencitrakan bahwa usaha Anda juga kacangan. Sementara desain yang detail dan sangat rumit juga tak berarti menunjukkan usaha Anda layak diperhitungkan. Jadi pertimbangkan keseimbangan antara desain dan isi kartu nama. Jangan lupa sisakan sedikit ruang pada kartu nama agar orang bisa menuliskan detail tambahan. Sesuaikan juga desain kartu nama dengan karakter usaha Anda, ya! Nah, tipografi merupakan komponen desain yang penting. Bayangkan saja ini, desain dan konten sudah beres, tapi ketika Anda memilih jenis huruf dengan alasan "Hurufnya unik," jangankan terbaca, dilihat saja malas. Jadi, pastikan jenis huruf yang dipilih jelas terbaca, menggambarkan karakter bisnis sekaligus kepribadian Anda. Hal yang sama juga harus diterapkan pada warna kartu nama. Warna yang sesuai akan menebarkan aura bisnis Anda, lho. Selanjutnya, sisihkan budget lebih untuk mendapatkan cetakan kartu nama yang mumpuni. Jangan sampai ada tulisan yang tak terbaca karena tinta habis atau tembus ke belakang karena kertas kartu nama terlalu tipis. Nah, bicara mengenai ukuran. Saat ini, kartu nama bahkan ada yang bentuknya seperti kipas berukuran sebenarnya. Sah-sah saja jika ingin tampil beda. Tapi, ingat-ingat lagi, tujuan awal membuat kartu nama. Yaitu agar orang-orang ingat dengan brand Anda. Jika ukurannya terlalu besar dan desain unik, mungkin Anda bisa mendapatkan 15 minutes of fame , setelahnya orang bisa saja membuangnya karena kesulitan mendapatkan tempat penyimpanan yang pas. So , ingat, ya, Bu, sebelum membuat kartu nama untuk usaha rumahan atau jasa lepasan, tanyakan pada diri sendiri apa yang ingin disampaikan mengenai brand Anda lewat kartu nama? Siapa tahu, bisnis makin mendulang untung dari selembar kartu mungil ini. [David Ong / Jakarta / Tionghoanews] ------------------------------ Mari membaca dan bergabung bersama http://tionghoanews.com atau http://m.tionghoanews.com dan bergabung e-group http://asia.groups.yahoo.com/group/tionghoanews ------------------------------ |
ADA SEBUAH JANJI YANG HARUS KUPENUHI Posted: 13 Oct 2011 10:57 PM PDT Story: Semenjak masih sangat remaja, di sebuah kota kecil yang masih bersih dari limbah metropolitan, aku menjalin hubungan cinta dengan teman SMU. Dewi namanya. Mungkin bukan cinta, sebab tidak keluar dari mulutku perkataan itu. Hubungan kami waktu itu hanyalah sebatas teman yang berani memisahkan diri dari rombongan teman-teman yang lain. Sering berangkat bersama-sama dan pulang agak lama, untuk ngobrol sesuatu yang kurang kumengerti sendiri. Tetapi jika ditanya teman-teman tentu jawabanku lebih dari yang sebenarnya terjadi. Kadang-kadang malam minggu nongol, apel istilahnya buat anak muda. Dengan alasan meminjam atau mengembalikan buku catatan. Setiap buku hanya kupandangi siang – malam menunggu malam minggu datang. Kalau sekiranya sehabis nonton Sinetron cinta atau membaca Novel, biasanya terinspirasi membuat puisi yang kuselipkan pada buku yang akan dikembalikan. Setelah itu, jika bertemu kami berdua sama-sama diam menahan malu. Sebagai seorang Laki-laki biasanya yang memulainya pembicaraan untuk mencairkan suasana. " Bagaimana Puisiku " " Lumayan " Itulah jawaban yang selalu keluar dari mulutnya. Tidak pernah mencela dan tidak pernah memuja. Kami menjalani hubungan ini seperti air mengalir, tanpa rintangan, tanpa ikatan, yang akhirnya lepas setelah kelulusan. Jalan telah terbelah, tanpa sedikitpun ada perasaan bersalah. Ukuran masa depan untuk pernikahan masih gelap tergantung di awan. Dengan berbekal warisan orang tua sebagai anak tunggal, kuputuskan melanjutkan kuliah. Akan kemana Dewi seteleh ini sama sekali tidak peduli. Kami berdua menganggap ini sebagai sesuatu yang wajar yang harus dijalani semua orang untuk membuat hidup menjadi lebih baik. Tidak ada perpisahan dan linangan air mata. Masa depan masing-masing kelihatanya lebih berarti daripada hubungan ini. Lingkungan serba baru, jauh dari orang tua dan teman pada awal kuliah sangat menyiksa. Kesepian benar-benar membosankan. Kamar kost ukuran 3×3 adalah pemandangan setiap harinya. Barulah menginjak minggu kedua, kehidupan baru mulai agak menyenangkan. Kunjungan antar kamar sering terjadi diantara penghuni. Ketika bermain kekamar temanku, aku lihat dia sedang serius menulis surat. Kedatanganku menghentikan pekerjaanya. "Nulis surat Buat siapa, Pacar atau Pacar ?" "Walah, kalau itu belakangan. Ini lebih penting. Minta uang tambahan dari orang tua. Mana dapat bersenang-senang dengan jatah bulanan. " Dia menganjurkan agar supaya belajar menulis surat untuk mendapatkan uang tambahan untuk kebutuhan buku, praktikum dan lain-lain dari orang tua yang intinya ada tambahan uang untuk foya-foya. Buat dia mungkin bukan masalah, tetapi untukku jelas bermasalah. Tetapi melihat dia menulis surat, lama-lama aku juga tertarik menulis surat. Tetapi buat siapa? Buat orang tua tidak mungkin, sebab tidak tega mereka mendengar ceritaku yang serba kekurangan sebab akan menambah beban fikiranya.. Akhirnya, aku memutuskan untuk menulis surat kepada Dewi. Sama sekali tidak menduga apabila setelah mengirim surat hubungan kami berdua setelah berpisah akan bertambah lebih cerah. Surat dalam tahapan belajar yang hanya berisi tentang kabar seorang mahasiswa baru yang sedang giat belajar dan menambah pengalaman hidup, ternyata ditanggapi luar biasa olehnya. Suratku begitu cepat dibalas, bahkan menggunakan kilat khusus segala. Isi suratnya menceritakan dirinya yang telah bekerja sebagai buruh di pabrik sepatu, sehingga mampu mengirim surat dengan kilat khusus. walaupun dengan gaji UMR untuk kehidupan disebuah kota yang kecil sangat lumayan. Kemudian ditutup dengan sebuah harapan yang besar agar supaya aku dapat cepat-cepat menggondol gelar kesarjanaan. Pertemuan pertamaku setelah kami berpisah sangat berkesan dan sedikit menginjak dewasa. Apa yang menjadi dugaanku selama ini salah semuanya. Dia masih seperti dulu, tidak pernah mencela dan memuja. Keberanianya berbicara di surat, tidak terjadi saat kami berdua berbicara. Dia tidak ubahnya seperti macan kertas.Aku bercerita seperti Radio saja sebab tidak sedikitpun ditanggapi. Hanya terakhir menjelang pulang, mengatakan kepadaku bahwa dirinya belum mau menikah dalam waktu dekat. "Setelah bekerja apakah sudah ada rencana menikah?"Tanyaku "Rencana ada, tapi tidak sekarang. Masih terlalu muda, mungkin lima tahun lagi. " Masa-masa kuliah walaupun serba kekurangan tetapi lebih menyenangkan dibandingkan dengan pengapnya pabrik Sepatu seperti cerita Dewi. Perkenalan demi berkenalan dengan gadis Kampus dari hari ke hari semakin bertambah. Tetapi selalu berantakan jika hubungannya semakin serius dan berhadapan dengan realitas. Kebanyakan mereka melihat sebuah Prospek sebagai sesuatu khayalan, padahal inilah satu-satunya yang kumiliki. Sehingga banyak yang mengharapkan setelah menikah langsung bahagia tanpa didahului menderita. Sebenarnya jarak diantara teman-teman kami seperti hilang ketika berada dalam ruang kuliah, setelah itu jarak terbuka lebar. Dari pelataran parkir akan sangat terlihat jaraknya. Dengan berbagai pertimbangan, aku putuskan untuk menegaskan hubungan kami sebelum wisuda. Pertimbangan utama adalah sangat jelas, Dewi mau menerima tawaran sebuah prospek. Walaupun, aku sendiri sangat yakin bahwa yang difikiran Dewi tentang hubungan ini adalah bahwa kesarjanaan akan melapangkan semua jalan. Kedatanganku kerumahnya hanya berbekal sebuah prospek berbungkus cinta. Senyuman yang mengantarkanku pulang merupakan sebuah semangat untuk mempercepat mewujudkan cita-cita atau yang lebih tepat khayalan. Sebuah khayalan yang mendapat sambutan adalah sesuatu yang sangat berharga. Setelah wisuda tanpa dihadiri orang tua karena alasan biaya, aku cepar-cepat pulang menemui kedua orang tuaku yang sudah lama terlupakan Do'a restunya, tetapi kiriman bulannya tidak pernah terlupa. Dengan berbekal selembar ijazah, aku ingin membuat beliau bangga. Ketika memasuki rumah yang makin lama makin miring ke kiri, aku terperanjat. Melihat orang tuaku yang tinggal Ibu dan Dewi begitu akrabnya menunngguku. Terharu sekali menyaksikan pemandangan seperti ini. "Ibu sudah ingin menimang cucu" Perkataan inilah yang muncul pertama kalinya melihat kedatanganku. Ketika makan bersama, keduanya begitu sangat bahagia sehingga mulutku tidak mampu menerangkan kepada mereka bahwa Wisuda hanyalah awal bukan segala-galanya. Aku ingin mereka bersabar dan tidak menambah beban fikiran dengan rencana pernikahan sebelum mendapatkan pekerjaan. Teh manis yang dihidangkan terasa pahit sekali, ketika Dewi bercerita tentang tabunganya selama lima tahun bekerja di pabrik sepatu yang pengap, sudah sangat lebih dari cukup untuk biaya pernikahan sederhana dan memperbaiki rumahku yang miring kekiri. Aku sangat terharu sekali mendengar ceritanya dan malu sekali mendengar cerita ini. Sebab sampai sekarang ini hanya mampu menghabiskan harta orang tua dan belum mampu menebusnya. Kalau bukan laki-laki,sudah dari awal air mata ini keluar. Dalam perjalanan mengantarnya pulang, tidak satupun segudang pertanyaan dewi yang terjawab. Untuk pertama kali sebagai seorang laki-laki merasakan begitu beratnya menjawab pertanyaan di luar kata cinta. "krisis ekonomi" adalah jawaban yang ada di kepala. Tetapi tidak mampu keluar dari mulut, sebab seorang laki-laki dituntut untuk dapat memenuhi janji. [Vivi Tan / Jakarta / Tionghoanews] ------------------------------ Mari membaca dan bergabung bersama http://tionghoanews.com atau http://m.tionghoanews.com dan bergabung e-group http://asia.groups.yahoo.com/group/tionghoanews ------------------------------ |
KENAPA SELALU PRIA BERISTRI YANG MENYUKAIKU ? Posted: 13 Oct 2011 10:52 PM PDT Story: Sejak aku memutuskan untuk menikah bebrapa tahun lalu, aku memang tak pernah membayangkan akan memiliki liku-liku hidup berumah tangga yang begitu getir dan menyedihkan, hingga membuat semua yang kuangankan menjadi seperti mimpi yang hilang bersamaan dengan terbitnya matahari pagi. Pernikahanku sebenarnya dilatar belakangi oleh cinta kasih yang tulus antara aku dan suamiku, sebut saja namanya Bastian (bukan nama sebenarnya). Kenapa kusebut demikian, karena aku dan Bastian telah manjalani masa pacaran sejak kami masih duduk di bangku SMU kelas satu, hingga kami akhirnya sama-sama lulus dari bangku kuliah dan selanjutnya bekerja. Masa pacaran yang begitu lama, membuat kami telah mengenal dengan baik satu sama lain, baik prilaku, sifat dan kebiasaan masing-masing. Karena hal itu juga, membuat kami telah terbiasa melakukan hubungan intim layaknya pasangan suami istri, terkadang dirumah saat rumah sedang sepi, kadang di kampus, juga tak jarang kami lakukan dikamar penginapan. Namun untunglah perbuatan tersebut tak membuatku hamil, karena kami selalu menggunakan alat kontrasepsi setiap akan berhubungan. Masa pacaran akhirnya kami akhiri dengan janji setia saat pernikahan pada awal tahun 2006 lalu. Bahtera rumah tangga kami jalani dengan biasa-biasa saja, tak ada kegembiraan yang berlebih, tak ada acara bulan madu maupun liburan untuk merayakan pernikahan tersebut, satu-satunya hal yang membuatku gembira mungkin cuma perasaan lebih bebas dan tak berdosa saat kami melakukan hubungan intim, perasaan itu juga membuat hubungan itu terasa lebih nikmat dari sebelumnya. Singkat cerita, setelah tiga bulan menikah, akhirnya aku hamil, sebuah peristiwa yang paling ditunggu oleh banyak pasangan suami istri. Kabar baik itu juga disambut dengan perasaan gembiria oleh suamiku, kulihat ia semakin bersemangat dalam beraktifitas, baik dalam pekerjaan maupun aktifitas lainnya, terlebih kepadaku, ia menjadi sangat perhatian dengan kondisi kesehatanku.betapa bahagiaanya aku saat itu. Tapi perangai suamiku perlahan-lahan mulai berubah setelah kami memiliki seorang buah hati. Ia tak lagi serius memperhatikan perkembangan dan permasalahan yang kami hadapi dalam berumah tangga. Saat itu aku berfikir mungkin Bastian merasa jenuh dengan keadaan, dan untuk itu aku berusaha sebaik mungkin untuk mengembalikan semangat suamiku seperti sediakala. Selama beberapa bulan aku berusaha, namun hasilnya nihil. Perubahan yang ditampakan Bastian justru semakin nyata terlihat. Ia jadi sering terlambat pulang, bahkan pernah tak pulang selama berhari-hari. Dan yang paling tampak dalam perubahannya adalah, ia tak pernah lagi mau menggauliku. Keadaan yang sangat berbeda saat kami masih berpacaran atau saat belum memiliki anak, bastian selalu menggebu-gebu dalam menggauliku. Dalam sehari mungkin bisa dua atau tiga kali. Sampai akhirnya aku mengtahui penyebab perubahan itu. Bastian ternyata telah menikah kembali dengan seorang perempuan muda berumur 20 tahun. Saat mengetahui hal itu, dunia seakan kiamat. Aku sepertinya tak akan mempu untuk bertahan hidup lebih lama. Namun setelah berhari-hari mengalami guncangan, aku kembali sadar bahwa aku memiliki seorang anak yang harus kurawat dan kubesarkan. Setelahn peristiwa itu, aku mengajukan gugatan cerai. Padahal Bastian saat itu berusaha untuk mempertahankan rumah tangga denganku. Namun aku tak sudi suamiku membagi dua cinta kasihnya dengan perempuan lain, singkatnya aku tak mau Bastian berpoligami, jika ia masih ingin berumah tangga denganku ia harus menceraikan istri keduanya. Dan bastian memilih istri keduanya dan ia akhirnya menceraikanku. Air mataku memang bercucuran saat itu, namun aku berusaha meyakinkan diri bahwa hal itu mungkin jalan terbaik yang harus kutempuh. Masa pacaran yang begitu indah dan kesetiaanku yang demikian berarti buatku ternyata tak mampu menggugah hati Bastian, dan perceraian akhirnya menghancurkan semuanya, bajingan perempuan itu, demikian hatiku mengumpat. Setelah hampir lima bulan menjada, aku kembali didekati beberapa pria. Mungkin karena aku masih terbilang muda dengan usia 27 tahun dan penampilan fisikku yang lumayan menarik, banyak pria yang akhirnya berniat melamarku. Saat itu aku sebenarnya telah memiliki 'teman dekat' sebut saja namanya Tono (bukan nama sebenarnya) namun sampai saat itu ia mangaku belum siap untuk menikah. Sementara tiga orang pria lainnya telah dengan sabar menungguku. Permasalahan kembali muncul saat aku mengetahui bahwa ketiga orang pria tersebut telah memiliki istri. Aku kembali dihadapkan pada pilihan sulit, mengaharapkan Tono yang kucintai ternyata tak memiliki keberanian untuk segera menikah. Memilih salah satu dari mereka yang telah siap dan mampu membiayai kehidupanku, itu artinya sama dengan merebut suami orang. Di satu sisi aku sadar betul, betapa sakitnya saat suami direbut perempuan lain. Namun di sisi lain, aku sudah tak mempu lagi bertehan dengan kesendirianku, selain butuh perhatian dan kasih sayang, aku amat membutuhan sokongan dana untuk menghidupi dan membesarkan anakku. Haruskan aku menjadi perebut suami orang, atau haruskan aku bertahan dengan kesedirianku dengan resiko anakku terbengkalai dengan kehidupannya, entahlah sampai saat ini aku masih binggung. [Vivi Tan / Jakarta / Tionghoanews] ------------------------------ Mari membaca dan bergabung bersama http://tionghoanews.com atau http://m.tionghoanews.com dan bergabung e-group http://asia.groups.yahoo.com/group/tionghoanews ------------------------------ |
DISKRIMINASI PENDIDIKAN UNTUK TIONGHOA HANYA 3% Posted: 13 Oct 2011 10:02 PM PDT Diskriminasi masih kerap terjadi pada etnis Tionghoa. Perlu segera dicarikan solusi agar etnis Tionghoa bisa lebih diterima di masyarakat Indonesia yang majemuk. Hal tersebut diutarakan oleh Sosiolog UI, Thamrin Amal Tomagola, saat tampil sebagai pembicara dalam diskusi publik "Penyusunan pedoman pemberian penghargaan anugerah budaya bagi pemerintah daerah berbasis budaya dan menggali nilai-nilai budaya lokal masyarakat", yang diadakan di Balaikota Surakarta, Rabu (24/8/2011). Thamrin memaparkan di Indonesia saat ini terdapat 10 suku yang mendominasi dari segi jumlah, sejarah kemapanan budaya, dan melahirkan tokoh-tokoh nasional dari berbagai bidang. Kesepuluh suku bangsa itu adalah Bugis, Bali, Madura, Jawa, Sunda, Minang, Melayu, Batak, Aceh, dan keturunan Tionghoa. Namun dari jumlah populasi, etnis Tionghoa merupakan etnis terbanyak ketiga setelah suku Jawa dan suku Sunda. Jumlah populasi etnis Tionghoa telah menggeser suku Madura yang turun ke peringkat keempat. Selain ada peningkatan signifikan dalam jumlah, etnis Tionghoa juga menguasai 80 persen perekonomian Indonesia. Kenyataan itu, lanjut Thamrin, harus dikelola secara serius untuk segera dicarikan solusi. Jika tidak, dikhawatirkan akan menimbulkan persoalan serius di waktu mendatang. "Bisa membahayakan kalau tidak segera dikelola. Mereka besar dalam jumlah jiwa, tetapi selalu diperlakukan sebagai minoritas jika dihadapkan dengan warga pribumi secara keseluruhan. Praktik diskriminasi terhadap mereka juga masih terjadi, meskipun semua aturan hukum yang menghalagi mereka telah dicabut," ujarnya. Dia mencontohkan, di Universitas Indonesia masih diterapkan jumlah mahasiswa etnis Tionghoa tidak boleh lebih dari 3 persen. "Di UI misalnya, etnis Tionghoa hanya dapat kuota 3 persen, tidak boleh lebih dari itu," kata dia. Kondisi ini menyebabkan banyak anak-anak pintar dari kalangan Tionghoa yang berasal dari keluarga berada memilih sekolah ke luar negeri. Kondisi ini justu merugikan Indonesia. "Kondisi seperti ini tetap membahayakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tidak boleh ada yang dikalahkan seperti itu. Jika dibiarkan, mereka akan terus-menerus menjadi korban. Dalam kondisi tenang mereka dijadikan sapi perahan, dalam kondisi kacau mereka akan dijadikan sasaran amukan," lanjutnya. Guru besar sosiologi tersebut memberikan salah satu alternatif solusi yaitu dengan memberi kesempatan seluas-luasnya bagi etnis Tionghoa menjadi pejabat publik. Namun pihak Tionghoa juga harus mengurangi dominasi ekonominya dengan melakukan redistribusi kekuatan ekonomi yang dikuasainya. [Yenni Huang / Surakarta / Solo / Tionghoanews] ------------------------------------------------ |
PRINSIP-PRINSIP PENGOBATAN TRADISIONAL TIONGKOK YANG ABADI Posted: 13 Oct 2011 08:07 PM PDT Pengobatan klasik Tiongkok telah dikenal dunia jauh lebih lama daripada buku-buku yang pernah didokumentasikan. Konon, Kitab Klasik Kaisar Kuning (Huangdi Neijing, kitab pengobatan tradisional Tiongkok) telah disusun lebih dari 2000 tahun, bahkan sebagian pihak mengklaim bahwa kitab tersebut telah disusun lebih dari 3000 tahun. Ada beberapa buku yang lain yang juga dikenal dunia, seperti Demam Tifoid (Typhoid Fever, buku mengenai infeksi bakteri pada dada dan perut dan iritasi pencernaan) dan Shen Nong Ben Cao Jing (kitab tradisional Tiongkok mengenai agrikultur dan tanaman obat). Namun, tidak peduli seberapa banyak buku yang ada, isinya tidak akan menyimpang dari prinsip-prinsip yin dan yang. Sepanjang sejarah, selama ribuan tahun, tidak peduli apapun penyakitnya, pengobatan tradisional Tiongkok tidak berubah dari prinsip-prinsip yin dan yang dalam mengobati penyakit. Karena perkembangan ilmu pengetahuan empiris modern yang pesat, sebagian orang mencoba memahami prinsip-prinsip yin dan yang, dan lima elemen sebagai konsep filosofis, tetapi gagal dalam penerapannya. Ketika mempelajari pengobatan tradisional Tiongkok, mereka hanya memahami secara permukaan, bukan substansi yang mendasar, termasuk, misalnya, apa formula yang efektif dari Yin dan Yang, dan lima elemen. Jadi, pengobatan Tiongkok dewasa ini sepenuhnya tidak memahami sedalam pada zaman kuno. Lantas apa yang mendasari pengobatan tradisional Tiongkok? Adalah Tao. Masyarakat di masa modern ini hanya memahami sedikit pengetahuan perihal Tao, yang sebenarnya dapat dijabarkan melalui beragam penjelasan. Pada zaman kuno, sifat alami manusia adalah baik. Jika seseorang hanya menyebutkan kata "Tao", orang-orang akan segera tahu makna mendalam di balik kata tersebut. Kegiatan dan perilaku masyarakat sehari-hari akan mengikuti prinsip-prinsip Tao, mereka melakukan perbuatan-perbuatan baik dan berperilaku dengan standar moral yang tinggi. Teori pengobatan tradisional Tiongkok berasal dari Tao. Oleh karena itu, yin, yang, serta lima elemen merupakan dasar dari pengobatan tradisional Tiongkok. Jika pengobatan Tiongkok menyimpang dari prinsip-prinsip Tao, maka tidak akan dapat menemukan jalan keluar yang tepat. Dengan cara yang sama, jika kita menggunakan ilmu pengetahuan empiris modern untuk diterapkan pada pengobatan tradisional Tiongkok, hasilnya tidak akan sebagus jika menggunakan obat-obatan Barat. Karena prinsip-prinsip yin, yang, dan lima elemen merupakan manifestasi dari prinsip-prinsip Tao pada tingkat tertentu, dalam tingkat ini, tidak peduli bagaimana pun hal-hal diantara masyarakat berubah, mereka tetap berdasar dari yin, yang, dan lima elemen. Hasilnya prinsip-prinsip yin, yang, dan lima elemen dapat menyelesaikan berbagai macam hal pada tingkat ini. Prinsip-prinsip semacam ini di luar kemampuan manusia, karena mereka diturunkan melalui prinsip-prinsip dewata. Karena alasan inilah, mengapa pengobatan tradisional Tiongkok tetap bertahan dan kekal selama ribuan tahun. [Irene Ang / Malang / Jatim / Tionghoanews] ------------------------------------------------ |
Posted: 13 Oct 2011 07:30 PM PDT Ketika saya sedang kuliah, karena universtias tempat kuliah saya terlalu jauh, saya menyewa rumah di Taipei. Pada saat itu saya sangat beruntung, dengan segera saya mendapat suatu tempat yang harganya lumayan murah, di sebuah rumah berlantai 3 saya tinggal di lantai 2. Ketika saya pindah kerumah tersebut, demi sopan santun saya pergi ke lantai bawah dan atas tetangga saya memperkenalkan diri. Di lantai dasar tinggal seorang nenek pemilik rumah berusia kurang lebih 70 tahun. Nenek ini walaupun badannya masih sehat, tetapi matanya sudah rabun, kebanyakan waktunya duduk di depan teras atau memasak di dapur, hmm, baunya sangat enak! Di lantai 3 tinggal sepasang suami istri yang masih muda, suaminya bermarga Liu, dia adalah seorang pengusaha, kelihatannya pengusaha yang sukses, di surat kabar sering ada beritanya. Orangnya sangat ramah, ketika mengetahui saya suka fotografi, dia memperkenalkan teman karibnya Tuan Yang yang mempunyai sebuah photo studio, yang mengatakan jika saya pergi ke tempatnya akan diberi discount. Sedangkan istrinya adalah seorang ibu rumah tangga bernama Xiaowen, orangnya agak pendiam, saya tidak mempunyai kesan yang agak mendalam terhadapnya. Sejak pertama kali berkunjung, saya jarang bertemu dengan mereka lagi, jarang mengobrol dengan mereka karena kesibukan menghadapi masalah kuliah dan lain-lain, saya mana ada waktu ngerumpi dengan para tetangga. Saya orangnya tidak begitu pintar, ayah ibu saya 2 hari sekali telepon mengingatkan saya belajar dengan rajin, karena tidak ada yang mengawasi saya di Taipei, saya jadi malas belajar, saat rapor dikirim ke orangtua saya, mereka kecewa akan nilai saya, sehingga tidak berapa lama kemudian ayah saya menginginkan saya tinggal di rumah temannya, katanya dengan demikian ada yang bisa mengawasi saya, karena tidak dapat membantah perintah dari ayah, walaupun enggan terpaksa harus mengikutinya. Pada hari terakhir di rumah kos saya, pada saat itu adalah hari minggu, setelah semua barang telah selesai dikemasi, saya sebenarnya ingin mengambil buku kuliah saya membaca, tetapi setelah berpikir besok sudah harus pindah, pikiran saya tidak tenang akhirnya saya batal mengambil buku kuliah, malahan mengambil sebuah majalah, saya ingin membacanya di teras. Tidak berapa lama kemudian saya memandang keluar, tidak disangka…. Sepasang sepatu sport putih melayang turun di depan mata saya! Sebenarnya sepatu itu dilempar dari tingkat 3 ke lantai dasar! Karena rasa heran, saya memutuskan turun kelantai bawah melihat keadaan. Setelah di lantai bawah didepan kedai nenek, nenek melihat wajah saya yang terheran-heran sambil tertawa berkata, " Orang di tingkat 3 mulai bertengkar, setiap bertengkar, tuan Liu akan menghindar di teras, istri tuan Liu semakin lama semakin marah mengambil barang melempari suaminya, tetapi kebanyakan tidak kena tuan Liu, terjatuh kebawah. Kenapa? Terkejut ya sampai tidak bisa berbicara?" Saya benar-benar terkejut! Tidak disangka istri tuan Liu yang kelihatannya lemah lembut tenaganya cukup kuat, dan tuan Liu yang agak gemuk seperti bermain tennis dapat menghindari bolanya. Nenek dari lemarinya mengeluarkan sebuah kantongan besar, didalamnya banyak benda seperti, buku, CD, remote tv dan lain lain. "Istri tuan Liu sebenarnya orangnya baik, tetapi temperamennya agak tinggi, bisa mendapatkan suami yang demikian baik seharusnya harus bersyukur. Pasti karena sejak kecil tidak dididik dengan baik oleh ibunya." Sambil berkata nenek ini menggelengkan kepalanya dan menghela nafas. "Jangan berkata demikian, tuan Liu dapat memilihnya berarti dia pasti baik, saya pikir ibunya tentu adalah seorang yang luar biasa." Saya berkata, saya beranggapan nenek tua ini juga seorang yang baik, bisa membantu mereka menyimpan barang-barang yang begitu banyak yang dilempar dari tingkat 3. Tiba-tiba saya melihat ada sebuah bingkai photo yang pecah, foto didalam bingkai ini kelihatannya sudah tua, didalam foto seorang wanita paruh baya sedang menggandeng seorang anak gadis yang berusia sekitar 8 tahun, mereka berdua tertawa dengan bahagia. Nenek tua ini setelah melihat foto didalam bingkai ini, menangis dengan sedih. Akhirnya saya mengerti, nenek tua ini adalah ibu dari nyonya Liu, didalam foto adalah foto mereka berdua. Saya bersandar disebuah kursi, tidak tahu harus mengatakan apa? Setelah mengusap air matanya, dengan perlahan-lahan nenek ini bercerita. "Saya telah lama bercerai dengan ayah Xiaowen, pada waktu itu Xiaowen baru duduk dikelas 2 SD, sejak kecil tabiat Xiaowen sudah jelek, seperti ayahnya. Oleh sebab itu kami bercerai, pada waktu itu saya tidak mempunyai pekerjaan, saya tahu perekonomian saya akan susah, tetapi supaya Xiaowen tidak melihat saya setiap hari dipukuli ayahnya saya memutuskan bercerai. Setelah bercerai kami hidup dengan susah, karena saya miskin pada waktu kecil tidak sekolah, oleh sebab itu tidak bisa mencari pekerjaan yang bagus. Akhirnya saya bekerja di dua restoran, dengan susah payah kami dapat hidup, demi uang sekolah Xiaowen sehari saya hanya makan sekali, Xiaowen sangat pintar selalu menjadi juara kelas." Ketika bercerita sampai disini saya melihat nenek tua ini sangat bangga, sangat bahagia. "Tetapi, sangat sayang ketika duduk di SMA dia bergaul dengan teman-teman berduit. Setiap hari kerjanya bermain dan membeli barang-barang bermerk. Saya menasehati dia, dia tidak mau menerima, akhirnya sampai tidak sekolah, saya sangat sedih, pada suatu malam, dia meminta duit untuk membeli minyak wangi. Kebetulan pada hari itu saya kecopetan didalam bus dan kehilangan uang 5000 Yuan, saya sudah sangat sedih, lalu memarahi Xiaowen, tetapi dia tidak terima akhirnya bertengkar dengan saya, dia lalu meninggalkan rumah. Saya berpikir setelah dia tidak marah lagi pasti akan pulang, tetapi tidak disangka dia telah pergi selama 12 tahun." Saya tidak mempunyai uang untuk mencarinya, oleh sebab itu setiap malam saya menangis sampai mata saya rusak, dan saya dipecat dari restoran akhirnya saya hanya bisa bekerja sebagai penyapu di jalanan hanya cukup untuk uang makan saya. Pada suatu hari saya melihat di sebuah koran, seorang pengusaha muda menikah dengan Xiaowen, lalu saya pergi mencari dia, tetapi saya diusir olehnya, tetapi menantu saya setelah mengetahui riwayat saya malahan tidak menghina saya dan membantu saya membeli rumah di tingkat bawah. Saya menyerahkan bingkai foto ini kepada menantu saya mengharapkan putri saya ketika suasana hatinya sedang gembira bisa melihat foto ini, mengingat ibunya, dulu kami sangat miskin tidak ada uang untuk berfoto, ini adalah satu-satunya foto kami berdua, tetapi akhirnya bingkai foto ini dilempar keluar ketika mereka bertengkar." Nenek ini memandang foto ini dengan sedih. "Sebenarnya tinggal dimana tidak masalah bagi saya, asalkan dapat bersama dengan Xiaowen. Tetapi sampai sekarang Xiaowen masih marah kepada saya, tidak mau bertemu dengan saya, akhirnya saya hanya bisa setiap hari memandang punggungnya ketika dia pergi keluar rumah. Dengan demikian saya sudah puas, sebenarnya menantu saya sangat sayang kepada Xiaowen, dia juga seorang yang pintar, tidak berapa lama lagi mereka sudah akan pindah ke Boston. Setelah Xiaowen pindah, saya akan sendirian lagi…" Nenek mulai menangis lagi, sambil menahan air mata saya, dengan diam-diam saya naik ke kamar saya. Saya membawa bingkai foto yang hancur ini, sambil mengayuh sepeda saya pergi ke studio photo tuan Yang, meminjam komputer dan perangkatnya , studio foto hendak pindah ke tempat lain, barang-barang dalam studio sedang berantakan, tetapi tuan Yang dengan ramah membantu saya mencari peralatan yang saya perlukan. Saya tahu yang bisa saya kerjakan hanya begini, tetapi saya akan mencoba berbuat semaksimal yang bisa saya lakukan. Keesokan harinya, saya sibuk pindah rumah, saya tidak melihat nenek, didalam hati merasa heran. Tetapi karena kesibukan saya dengan cepat saya melupakan hal tersebut. Tiga tahun kemudian, dengan ajaib saya bisa tamat, dan mendapat sebuah pekerjaan yang lumayan bagus di Taipei. Pada suatu hari minggu, ketika selesai makan siang dengan teman saya, tiba-tiba teringat kepada rumah sewa dahulu, teringat kepada nenek, saya akan pergi mencarinya. Setelah menghentikan mobil saya didepan rumah sewa dahulu, perlahan-lahan saya berjalan kelantai dasar. Eh.. lantai bawah berubah menjadi studio foto, studio foto tuan Yang, rupanya dia sudah pindah ke sini! Setelah memasuki studio saya melihat studionya cukup laris, dan design sudah berubah. "Selamat datang" pelayan toko dengan ramah menyapa saya. Saya telah ingin membuka mulut, tiba-tiba dari arah belakang saya mendengar suara tuan Yang dengan gembira menyapa saya. "Mari, silahkan duduk, sudah lama tidak ketemu! Bagaimana kabarnya? Apakah sudah tamat? Apakah sudah menikah? Kerja dimana?" Sambil menikmati teh yang disajikan tuan Yang perlahan-lahan saya menjawab pertanyaannya satu persatu. Setelah lewat setengah jam, tiba-tiba tuan Yang sambil memegang kepalanya berkata, "Aduh, hampir lupa! Tuan Liu meninggalkan sepucuk surat untukmu, dikirim dari Amerika." Saya terbengong sesaat, kemudian saya teringat kepada tuan Liu yang tinggal ditingkat 3 yang sering bertengkar dengan istrinya. Isi suratnya sebagai berikut, "Saya tidak mengetahui nama anda, juga tidak tahu anda pindah kemana? Oleh sebab itu saya hanya bisa mengalamatkan surat ini kepada tuan Yang, mengharapkan suatu waktu engkau akan mengunjungi studionya, sebenarnya saya tidak tahu saya harus menulis dengan perkataan apa untuk mengucapkan terima kasih kepadamu. Pada minggu pagi itu, ketika istriku Xiaowen akan pergi keluar berbelanja, begitu keluar dari pintu rumah, dia melihat sebuah amplop yang ditujukan kepada dirinya, pada waktu itu dia masih sangat marah, tanpa memperdulikan amplop ini berasal dari siapa dia langsung membukanya. Saya sedang membaca di ruang tamu, saya melihat istri saya berdiri di pintu rumah sudah lama, seluruh badannya gemetar. Saya lari kedepan pintu, saya takut dia sakit, saya melihat dia sedang menangis, di tangannya sedang memegang sebuah bingkai foto, air matanya membasahi seluruh wajahnya, saya mengenal bingkai photo tersebut, itu adalah bingkai foto hadiah dari mertua saya, yang saya letakkan diatas piano, sedangkan istrinya tidak ingin memandang foto itu sekejabpun, akhirnya suatu hari dia melempar bingkai photo itu. Setelah saya perhatikan dengan teliti, bingkai photo tersebut telah diperbaiki, sedangkan photo didalamnya juga sudah berubah. Pada mulanya adalah photo istri saya ketika berumur 12 tahun, tetapi ini adalah foto dia sekarang, sedangkan ibu disampingnya juga seperti sekarang ini. Yang tidak berubah adalah didalam foto ini ibu dan anak tetap bergandengan tangan dan mereka berdua tersenyum dengan bahagia. Diatas bingkai foto ini ada sebuah memo kecil tertulis, "Ibumu setiap hari mengharapkan photo ini menjadi mimpi yang menjadi kenyataan. Dia selalu bangga kepadamu, seharusnya engkau juga harus bangga kepada ibumu." Pada malam itu istri saya pergi kelantai bawah,sambil menangis memeluk ibunya dan berkata, "Mama, maafkan saya." Mereka berdua menangis dengan sedih, kebencian selama puluhan tahun segera lenyap. Sejak hari itu hubungan mereka menjadi baik, mereka selalu pergi berjalan-jalan, tabiat Xiaowen juga menjadi baik, kami tidak pernah bertengkar lagi, kami sekeluarga sungguh ingin mengucapkan terima kasih kepadamu, tetapi karena engkau sudah pindah rumah, dan kami sekeluarga dengan mengajak nenek juga sudah pindah ke Boston, saya meninggalkan surat ini kepadamu mengharapkan suatu hari engkau bisa membacanya. Ini alamat email saya. Jika engkau sudi kami sekeluarga ingin mengundangmu bermain ke Amerika, saya akan menyediakan tiket untukmu, disana kami sekeluarga dapat mengucapkan terima kasih kepadamu." Didalam surat ini masih ada selembar foto, di latar belakang foto ini adalah Boston yang sedang turun salju, Xiaowen dan ibunya dengan bergandengan dan tersenyum dengan bahagia dan tulus. Persis seperti foto yang saya perbaiki dengan teknis komputer menggunakan photoshop 3 tahun yang lalu, tetapi foto ini adalah foto asli, kebahagiaan Xiaowen dan ibunya juga tulen… Walaupun Boston sedang turun salju dan dingin, tetapi kehangatan terlihat diwajah kedua orang didalam photo ini. Dengan tergesa-gesa saya meninggalkan studio foto, takut tuan Yang melihat airmata saya. Diseberang jalan saya melihat seorang ibu sedang bergandengan tangan berjalan sambil bercanda dengan putrinya. Persis seperti Xiaowen dan ibunya. [Kelly Chang / Jogjakarta / Tionghoanews] ------------------------------------------------ |
MASYARAKAT TIONGHOA HARI INI GELAR TIO CIU PANG Posted: 13 Oct 2011 07:15 PM PDT Menyemarakkan hari ulang tahun Dwi Kwan Im, masyarakat etnis Tionghoa Kota Tebingtinggi, hari ini akan menggelar Opera Wayang Orang atau Tio Ciu Pan dari Negeri Tirai Bambu Tiongkok berlangsung di halaman depan Vihara Maha Dana, jalan Veteran Kota Tebingtinggi, Jumat (14/10). "Kegiatan Opera Wayang Orang atau Tio Ciu Pan ini, untuk kedua kali digelar di Kota Tebingtinggi. Kegiatan budaya leluhur dari Negeri Tiongkok ini dalam rangka memperingati hari ulang tahun Dwi Kwan Im, karena ini merupakan seni budaya suku Tionghoa dari Tiongkok",jelas Ketua Panitia Tio Ciu Pan, Darmadi alias Ahong, Kamis (13/10). Ahong mengakui, kegiatan opera wayang orang ini akan berlangsung selama 15 hari. Kebudayaan Tio Ciu Pan ini akan berlangsung dari tanggal 14 Oktober 2011 hingga tanggal 28 Oktober 2011. Kegiatan ini untuk kedua kalinya, sementara persiapan sudah rampung guna menggelar kegiatan budaya ini setahun sekali dilokasi halaman Vihara Maha Dana Kota Tebingtinggi. "Kegiatan ini merupakan agenda tahunan dalam rangka ritual doa, karena ini mengingatkan suku Tionghoa dimusim semi bercocok tanam berlangsung bulan Januari hingga bulan Maret. Setelah bercocok tanam, bulan April hingga Juni tibalah musim panen. Ini sesuai dengan leluhur kita dahulu di negeri Tiongkok, setelah musim tanam berlangsung enam bulan kemudian memanen",ungkap Ahong. Sebelum turun ke sawah, menurut A Hong, masyarakat di negeri Tiongkok terlebih dahulu melakukan ritual agama dengan sembahyang. Kemudian, mereka berdoa guna meminta kepada Dwi Kwan Im agar tanaman ini bisa berhasil. Di Negeri Tiongkok kalau bulan ini sudah siap panen, tapi sekarang ini kapan saja bisa panen. "Acara ini juga memohon doa, agar masyarakat Tebingtinggi khususnya dan Indonesia umumnya tetap damai dan sejahtera. Para petani tetap berhasil dalam bercocok tanam, dijauhkan dari berbagai musibah. Kita doakan juga, negara ini terhindar bencana dan tetap hidup rukun serta damai", harap Ketua Panitia Tio Ciu Pang Darmadi alias A Hong didampingi Wakil Ketua, Endri Saputra, Rusli alias Ahwat, Udin Anwar alias Alin, Sekretaris Han Chong dan Bendahara San Moi. [Suzan Lim / Medan / Tionghoanews] ———————————————— Mari membaca dan bergabung bersama http://tionghoanews.com dengan ponsel klik http://m.tionghoanews.com dan e-group http://asia.groups.yahoo.com/group/tionghoanews ———————————————— |
You are subscribed to email updates from Tionghoanews.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
No comments:
Post a Comment