Monday 19 September 2011

印尼华人 (21/1)

印尼华人 (21/1)


MAAF! KUPINJAM SUAMIMU SEMALAM

Posted: 19 Sep 2011 12:11 PM PDT

Cerpen: Malam mulai larut, ketika terdengar deringan sesaat. Bulan melirik ke meja kecil di samping tempat tidurnya, mengambil telepon genggamnya. Ada pesan singkat dari Mega, sahabatnya dari semasa kuliah. Seperti biasa, lontaran sejuta keluh kesah.

Dihelanya nafas panjang. Di kepalanya sendiri masalah pun rasanya sudah segudang. Namun tetap ditanggapinya, walaupun sekedar basa-basi saja.

"Perkawinanku sudah di ambang batas. Aku tahu aku salah, aku menyesal. Aku ingin mencoba memperbaikinya, tapi Bayu tak pernah mau memberi aku kesempatan," begitu bunyi pesannya.

"Kau telpon aku saja lah.., sedang malas aku mengetik," singkat, Bulan menjawab. Ia sendiri sedang sibuk mempersiapkan draft replik perceraiannya dengan Surya. Ya, ia memang tidak memakai pengacara untuk mengurus masalahnya ini. Percuma membuang-buang uang untuk sesuatu yang telah telanjur menjadi ampas dan sama sekali tak ada gunanya. Segala rasa berkecamuk dalam dirinya, namun deraan banyak hal sepertinya tak henti-hentinya berdatangan, menambah sesak dada. Termasuk urusan sahabatnya ini, yang sepertinya hidupnya hanya diisi dengan mengeluh saja, dan ia yang selalu menjadi penampungannya. Seakan-akan tidak ada satu kesenanganpun yang pernah diberikan Tuhan untuknya dan dunia ini hanya penuh dengan problemanya saja.

Tak lama kemudian, meluncurlah kata-kata panjang tanpa titik koma dari suara di seberang. Suara Mega. Bulan hanya bisa menyimak sepintas, mengambil intinya. Kepalanya sudah terlalu penuh untuk menyimpan berbagai masalah. Jangankan untuk orang lain, untuk dirinya sendiri saja sebagian keluh kesah kepahitan hidupnya sudah dibuangnya ke tong sampah. Tak ingin diingat lagi atau diucap.

Diiringi isak tangis, Mega mengutarakan apa yang diinginkan darinya. "Kau tolonglah aku. Coba bicara dengan Bayu, agar dia bisa menerima aku kembali. Posisimu kan sama dengannya, teraniaya. Mungkin dia bisa mengambil pelajaran dari apa yang terjadi denganmu, sehingga dia mau kembali padaku demi anak," pinta Mega memelas pada Bulan.

Bulan menghela nafas panjang. Disingkirkannya sejenak batu besar yang serasa menindih benaknya, berusaha berempati. "Ok, kapan aku harus menemuinya..??" tanya Bulan pada Mega. "Besok malam. Aku beri kau nomor telpon genggamnya. Tolong hubungi dia secepatnya. Aku percayakan urusan ini padamu," pasrah suara Mega terdengar.

*****
Sore itu, di sudut sebuah café bernuansa Italy.

Bulan menunggu Bayu, menyeruput segelas cappuccino dingin sambil matanya sesekali menyapu ke luar jendela. Empat potong shrimp bruschetta yang tadi dipesannya pun sudah ludes disantap. Namun tak juga dilihatnya sosok yang dinantinya. Mulai kesal Bulan, untunglah beberapa menit kemudian pesan singkat dari Bayu masuk. "Sudah dekat, ma'af tadi keluar kantor agak terlambat," begitu katanya.

Selang seperempat jam setelah itu, mereka pun telah duduk berhadapan. Bayu memesan minuman yang sama dengan yang dipilih Bulan. "Kamu gak pesan makanan..??" tawar Bulan. Bayu menggeleng. "Masih agak kenyang. Tadi makan siang agak terlambat," jawabnya, sambil meletakkan ranselnya di atas meja. Matanya setelah itu justru sibuk mengamati perempuan di depannya dari atas ke bawah, sambil tersenyum nakal. "Lain kau sekarang," katanya. Terkekeh Bulan mendengarnya. "Kenapa..?? Terlihat lebih kurus dan lebih cantik..??" jawabnya yang diikuti dengan derai tawa kencang.

Bayu pun ikut terbahak. "Awal yang baik memulai pembicaraan", pikir Bulan. Suasana yang tadinya dikiranya akan kaku karena sudah sekian lama ia tak bertemu dengan suami sahabat karibnya ini, ternyata tak terjadi. Sudah tiga tahun lebih kalau tak salah, sejak Mega membawa Bayu ke rumahnya, mengantarkan undangan perkawinan mereka kala itu. Wajar, jika Bulan sempat kuatir apa yang diamanatkan padanya akhirnya gagal. "Akan lancar sepertinya misiku," ujar Bulan dalam hati.

Namun perkiraannya salah. Susah betul meyakinkan laki-laki itu untuk menerima istrinya kembali. Dianggapnya semua tingkah dan penyesalan yang diperlihatkan istrinya itu hanya kepalsuan sesaat yang akan kembali lagi kala perempuan yang sudah memberinya satu anak itu kelelahan memakai topengnya. Hohoo.., paham betul Bulan akan perasaan itu. Tak jauh lebih baik dari yang ia alami. Hidup dalam kepalsuan yang kurang lebih sama, pengkhianatan-pengkhianatan dan rekayasa mimpi-mimpi dalam keterkurungan sebuah sangkar besi yang dinamakan perkawinan, berakhir dengan terbongkarnya maksud dan tujuan Surya menikahinya dahulu yang tak pernah terbayangkan olehnya, lalu tersadar telah membuang sekian belas tahun penuh pengorbanan tanpa pernah ada hitungan.

Pengkhianatan paling menyakitkan yang pernah ada, manakala pada akhirnya Bulan tahu bahwa keberadaan dirinya ternyata dinilai sebatas materi saja. Mungkin akan lebih baik baginya melihat Surya berselingkuh dengan 1000 wanita, daripada setelah sekian lama dirinya baru terbuka matanya bahwa Surya menyandingnya sebagai istri hanya karena harta.

Mengingat itu, seketika seperti ada yang terlepas sumbatannya. Cerita kelam dari lubuk hati Bulan pun bagai banjir bandang, tumpah ruah membludak diiringi isak tangis yang sudah tak terbendung lagi, tanpa bisa diredam. Terlalu lama semua kepahitan itu ia simpan sendirian, tanpa pernah ia bagi barang sedikit pada siapapun, walau hanya untuk sekedar meringankan pikiran. Sudah tak diingatnya lagi tugas yang diembannya, terkubur oleh himpitan beban yang menggerus ketahanan mentalnya. Saat itu, yang tinggal hanyalah dirinya dan air mata.

Melihat pemandangan nelangsa di depan matanya, tangan kasar lelaki itupun spontan menggenggam tangan Bulan yang sedikit gemetar, menahan emosi. "Sudahlah..sabar saja," kata Bayu, mencoba menghibur. Hmm.., memang apa lagi yang bisa Bulan lakukan selain itu..?? Menangis hanyalah pelampiasan sesaat untuk membuang beban. Menjadikan butiran-butiran air mata itu sebagai tiang-tiang pembangun kekuatan dirinya untuk bangkit dari keterpurukan. Bukan untuk memperlihatkan kelemahan.

Terdiam keduanya setelah itu dalam hening. Sibuk dengan pikirannya sendiri-sendiri. Lalu mata mereka pun saling beradu. Satu sama lain mengerti apa yang dimau, walau tanpa suara. Hanya bahasa tubuh mereka yang saling bicara.

"Yuk," ajak Bayu. Tak perlu banyak kata, mereka pun keluar dari café itu, mencari sebuah tempat pelampiasan. Puaskan segala amarah, kegetiran, luka dan ketercampakan. Dua orang dewasa dalam satu nasib. Beradu salurkan energi negatif. Mengamuk rasa dalam gelora sesaat tanpa cinta. Sisakan peluh penuh kenikmatan dalam dekapan dosa.

"Maafkan aku, teman..", ucap Bulan lirih, dalam ketelanjangan yang masih menyisakan rengkuhan hangat Bayu di tubuhnya. Pulas terlelap usai hasratnya terurai. Tak peduli ada keinginan yang masih menggantung tanpa penyelesaian. Sesuatu yang sudah sangat biasa Bulan terima dalam pendaman kecewa. Kesepihakan. Dan ketakacuhan atas apa yang ia rasakan.

*****
Delapan bulan kemudian
*****
Bulan lelah terjebak dalam kebohongan. Tak sanggup lagi ia menahan. Memang tak perlu diumbar, namun iapun tak mau lagi menyimpan. Beban berat baginya, walau disadarinya bahwa yang tahu hanya ia, Bayu dan Tuhan. Memang, belasan tahun yang lalu Mega pernah melakukan hal yang sama pada dirinya. Diam-diam di belakangnya menjalin hubungan dengan Guntur, lelaki yang dulu ia harapkan bisa mejadi pelabuhan terakhirnya. Namun demi Tuhan, apa yang ia lakukan dengan Bara sama sekali bukan sebagai pembalasan, tapi karena tergelincirnya Bulan dalam kebodohan. Kebodohan akan pemuasan nafsu sesaat yang pada ujungnya sangat ia sesalkan.

Dikirimnya sebuah pesan berisi pengakuan kepada Mega. Sudah siap diterimanya makian dan hujatan dengan lapang dada. Menerima getah dari nangka yang sama sekali tak manis namun telanjur rakus dimakannya hingga habis tak bersisa.

Benar saja, balasan pesan itu diterimanya hanya dalam hitungan detik, dengan huruf-huruf kapital. Singkat, namun padat makna. "DASAR PELACUR..!! PENGKHIANAT..!!", itu yang terpampang di layar telpon genggamnya. Dari Mega.

Bulan hanya tersenyum, sadar gelar itu memang pantas untuknya. Ya, ia adalah pengkhianat dengan nurani mati, berdarah dingin. Pelacur jahanam, walau tanpa pernah ada bayaran. [Ling Ling / Tarakan / Kaltim / Tionghoanews]

DITEMUKAN PLANET YANG MEMILIKI DUA MATAHARI

Posted: 19 Sep 2011 11:59 AM PDT

Masih ingat gambaran planet Tatooine, rumah Luke Skywalker dalam film Star Wars yang memiliki dua matahari? Planet seperti itu ternyata benar-benar ada di alam semesta.

Para ahli astronomi AS mengumumkan penemuan planet dengan dua matahari tersebut dalam jurnal ilmiah Science terbaru, baru-baru ini. Planet yang diberi nama Kepler-16b itu berukuran hampir sama dengan planet Saturnus di Tata Surya kita, dan terletak sekitar 200 tahun cahaya dari Bumi. Planet ini terletak pada jarak sekitar 105 juta kilometer dari dua bintang induknya, dan memiliki periode orbit 229 hari.

Planet tersebut ditemukan menggunakan teleskop angkasa Kepler, yang memantau tak kurang 155.000 bintang. "Penemuan ini sangat mengejutkan. Sekali lagi, sesuatu yang dulu hanya ada di kisah sains-fiksi, kini menjadi kenyataan," ungkap Alan Boss dari Carnegie Institution for Science Department of Terrestrial Magnetism, salah satu astronom yang menulis artikel ilmiah tersebut.

Studi yang menemukan Kepler-16b ini dipimpin oleh astronom Laurance Doyle dari lembaga Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI) Institute yang bermarkas di California, AS.

Sebelumnya, para astronom dari seluruh dunia sudah melihat beberapa planet yang mereka yakini mengorbit dua bintang sekaligus. Akan tetapi, mereka belum pernah melihat planet-planet tersebut melintas langsung di depan dua mataharinya, sehingga penemuan ini menjadi bukti pertama adanya planet dengan dua matahari.

"Kepler-16b adalah contoh pertama dan tak diragukan lagi dari sebuah planet sirkumbinari, yakni planet yang mengorbit dua bintang sekaligus. Sekali lagi ini membuktikan bahwa Tata Surya kita hanyalah satu bentuk variasi sistem planet yang bisa diwujudkan oleh alam." Ungkap Josh Carter dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, yang juga turut terlibat dalam penemuan ini.

Jika ada makhluk yang mendiami planet tersebut, mereka bisa menikmati saat-saat senja dengan dua matahari yang terbenam, seperti dialami Luke Skywalker dalam Star Wars. Namun, kemungkinan adanya makhluk hidup mirip manusia di planet ini sangat kecil, mengingat suhu permukaannya sangat rendah, yakni berkisar antara minus 73 sampai minus 101 derajat Celsius.

Suhu rendah ini dimungkinkan karena meski memiliki dua matahari, ukuran kedua bintang induk tersebut jauh lebih kecil dibanding Matahari kita dan memancarkan energi yang lebih kecil. Massa salah satu bintang tersebut hanya seperlima dari massa Matahari, dan bintang kedua hanya memiliki 69 persen massa Matahari.

Selain dikelilingi oleh planet Kepler-16b ini, dua bintang tersebut saling mengorbit satu sama lain dalam sebuah "dansa angkasa" dengan periode orbit 41 hari. [Indah Tjung / Timika / Tionghoanews]

KISAH WANG HUA

Posted: 19 Sep 2011 12:32 AM PDT

Pada dinasti Qin ada seorang pendidik bernama Wang Yangmin, seluruh hidupnya mengabdi kepada pendidikan dan hal-hal yang diajarkan adalah takut kepada Tuhan, patuh kepada orang tua,  berbuat baik,  bermoral, sopan dan lain-lain, pada zaman itu dia sangat tenar. Ayahnya bernama Wang Hua juga seorang yang berbakti kepada orang tua, jujur dan bermartabat, dibawah ini adalah kisah tentang Wang Hua.

Pada masa mudanya Wang Hua pernah mengajar disebuah keluarga kaya. Karena dia sangat berpendidikan dan orang jujur, tuan rumah sangat kagum kepadanya. Orang kaya ini mempunyai banyak istri dan selir serta pembantu wanita dirumahnya, tetapi dia tidak bisa mempunyai anak.

Pada suatu malam, orang kaya ini memerintahkan salah seorang selirnya ke kamar Wang Hua, Wang Hua menolak selir tersebut, selir tersebut mengeluarkan secarik kertas memberikan kepada Wang Hua sambil berkata, "Ini adalah perintah dari Tuan besar," Wang Hua mengambil kertas itu diatas kertas tertulis "menginginkan anak" Wang Hua mengambil sebuah pena dan menulis disampingnya, "Takut kepada kemurkaan Tuhan", menolak selir tersebut, keesokkan harinya pamit meninggalkan rumah orang kaya ini.

Kemudian orang kaya ini memohon berkat ritual dari pendeta Tao, pendeta Tao ketika melakukan ritual ini berlutut di tanah sampai lama tidak bangkit, orang kaya ini sangat heran bertanya kepada pendeta Tao ada masalah apa? Pendeta Tao berkata, "Ketika tadi saya sedang berdoa kepada para dewa, didepan pintu surga saya melihat iringan arak-arakan para dewa sedang menyambut menteri baru, oleh sebab itu saya antri sampai lama baru bisa lewat." Orang kaya ini bertanya, "Siapakah menteri tersebut?" Pendeta Tao menjawab, "Saya tidak tahu namanya, tetapi di depan kereta kuda sarjana ini ada dua bendera, diatas bendera itu tertulis "menginginkan anak dan takut kepada kemurkaan Tuhan."

Tidak berapa lama kemudian, benar saja Wang Hua diangkat jadi menteri pendidikan, akhirnya dia menikah dengan seorang gadis marga Cheng. Ketika Wang Yangmin dilahirkan, neneknya bermimpi diatas langi dirumah mereka para dewi bernyanyi dan memainkan musik merdu, para dewa yang berjalan diatas awan melaju menggendong seorang anak kecil menuju rumahnya, salah seorang dewa berteriak, "Orang agung sudah tiba."  Kemudian para dewa dengan mengendarai awan melaju pergi, neneknya langsung terbangun dan mendengar suara tangisan bayi yang baru lahir, pada saat ini pembantu rumahnya datang melaporkan bahwa menantunya telah melahirkan seorang bayi laki-laki, yang diberi nama Wang Yangmin. Wang Hua dan anaknya Wang Yangmin akhirnya karena  prinsip-prinsip mereka yang mengajarkan kebaikan dan kepatuhan kepada Tuhan menjadi terkenal. [Selvia Chang / Gorontalo / Tionghoanews]

10 ALASAN HARUS MENGONTROL GARAM

Posted: 19 Sep 2011 12:15 AM PDT

Garam merupakan salah satu bumbu perasa yang paling digemari. Tak heran bila hampir setiap menu masakan terkandung garam di dalamnya. Garam sendiri adalah suatu mineral yang terdiri dari natrium klorida (40 persen natrium dan 60 persen klorida).  Garam penting bagi tubuh, tetapi bukan berarti garam harus dikonsumsi secara berlebih.

Mengapa tubuh perlu garam?

Ion natrium klorida dibutuhkan oleh tubuh, dalam jumlah kecil, untuk mengatur kandungan air di dalamnya. Natrium tidak hanya dibutuhkan untuk membantu menjaga keseimbangan cairan dala tubuh, tetapi juga untuk membantu dalam transmisi impuls saraf ke otak. Selain itu, natrium, juga berperan dalam kontraksi dan relaksasi otot kita. Karena natrium dapat menarik cairan seperti magnet, asupan garam berlebih akan menyebabkan retensi (penahanan) air berlebih di tubuh.

Bahaya garam berlebih

Terlalu banyak mengasup mineral dapat membahayakan fungsi tubuh. Penggunaan garam berlebih dapat meningkatkan jumlah sodium di dalam tubuh dan hal ini dapat memberikan efek yang serius untuk kesehatan. Meskipun garam digunakan untuk mengobati masalah seperti dysautonomia -penyakit atau kerusakan sistem saraf otonom, tetapi jika berlebih dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan seperti yang terdapat dibawah ini :

1. Tekanan darah tinggi (hipertensi) : Asupan garam yang tinggi diketahui dapat meningkatkan tekanan darah, dimana diketahui menyebabkan beberapa penyakit serius sperti penyakit jantung, parlysis, dan struk. Fakta ini telah dibuktikan oleh penelitian INTERSALT melibatkan lebih dari 10.000 orang pada 52 pusat studi, meskipun efeknya (penyakit) berbeda antara satu orang dengan yang lainnya.

Bukti lainnya dari hubungan antara tekanan darah tinggi dengan asupan garam tinggi ditemukan dalam rekam medis sejak tahun 1994. Orang-orang dari seluruh bagian muka bumi dengan segala usia dapat dipengaruhi oleh perubahan dalam asupan garam mereka.

2. Penyakit kardiovaskuler : Para peneliti yang bekerja dalam sebuah penelitian besar yang dilakukan pada 2007 menemukan bahwa pasien dengan tekanan darah tinggi yang normal mendapat keuntungan secara signifikan dengan mengurangi asupan garam mereka, oleh karena itu risiko mereka menderita penyakit kardiovaskuler menurun hingga 25 persen untuk 10 hingga 15 tahun mendatang. Kemungkinan mereka meninggal akibat penyakit kardiovaskuler pun juga turun sebanyak 20 persen.

3. Stroke : Mereka yang mengonsumsi sedikit garam kurang rentan untuk mengidap stroke. Bahkan, penelitian menyebutkan, mengurangi satu gram asupan garam dapat menekan risiko mengalami stroke hingga seperenam. Jika dikurangi dua gram, risiko menurun hingga sepertiga, dan jika dikurangi tiga gram, kemungkinan terkena stroke berkurang hingga setengahnya.

4. Hipertrofi ventrikel kiri dan pembengkakan hantung : Beberapa orang tidak mengalami hipertensi meski mengasup garam dalam jumlah tinggi. Tetapi, rekam medis menunjukkan, orang-orang tersebut mengalami hipertrofi ventrikel kiri atau pembesaran jaringan otot yang membuat dinding pada ruang pompa utama jantung dimana dapat mempertinggi risiko penyakit kardiovaskuler.

5. Retensi cairan : Jumlah natrium dalam tubuh menentukan tingkat cairan dalam tubuh  Jika Anda mengkonsumsi terlalu banyak garam, ginjal akan kesulitan mengeliminasi kelebihan garam dan tubuh Anda akan menahan cairan, yang kadang-kadang menyebabkan pembengkakan di sekitar jantung. Dokter menyarankan pengurangan asupan garam sebagai pengobatan untuk pembengkakan.

6. Sistem pencernaan makanan : Asupan garam yang tinggi dapat mempengaruhi sistem pencernaan  dalam tiga cara :

• Ulkus (luka) lambung dan duodenum : Menurut American Society for Microbiology Conference, garam berinteraksi dengan bakteri Helicobacter pylori (H pylori) dan menyebabkan ulkus (luka) pada perut dan duodenum. Bakteri ini (H pylori) umum ditemukan pada banyak orang, dimana yang memilikinya tidak menunjukkan gejala. Bakteri H pyori diketahui menyebabkan 80 sampai 90 persen dari semua kasus ulkus lambung dan duodenum. Maka dari itu, membatasi asupan garam merupakan hal yang baik untuk mencegah terbentuknya ulkus yang disebabkan karena mengkonsumsi garam berlebih.

• Kanker : Kanker perut dan kanker lambung berkaitan dengan tingginya sodium di dalam tubuh. Bukti untuk hal ini ditemukan di Jepang, dimana konsumsi garam di kalangan masyarakat relatif tinggi.

• Penurunan Pepsin : Pepsin merupakan enzim pencernaan, dan asupan garam yang berlebih menurunkan jumlah pepsin dalam tubuh. Hal ini dapat mempengaruhi sistem pencernaan, meningkatkan tingkat keasaman dan menyebabkan diare. Sebagai contoh, ketika Anda menambahkan garam ke dalam dadih, hal ini menyebabkan terjadinya fermentasi dan membentuk asam dalam perut, dan pada akhirnya dapat mempengaruhi pencernaan.

7. Permasalahan rambut : Mengkonsumsi garam terlalu banyak dapat menyebabkan masalah seperti rambut beruban dan rontok.

8. Peningkatan sekresi air empedu : Ketika kita menyantap makanan yang mengandung garam tinggi, sekresi air empedu  akan meningkat, yang mana dapat meningkatkan densitas darah sehingga menurunkan vitalitas. Hal ini juga dapat menyebabkan bibir menjadi kering dan berdarah. Dokter menyarankan untuk mengurangi asupan garam kepada mereka yang mengalami masalah dengan kulit.

9. Osteoporosis : Kelebihan garam mencegah penyerapan kalsium dalam tubuh, sehingga dapt menyebabkan terjadinya osteoporosis. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada wanita pascamenopause ditemukan bahwa wanita mengonsumsi garam dalam jumlah tinggi lebih banyak kehilangan mineral tulang lebih banyak dibanding dengan mereka yang tidak - mengkonsumsi garam berlebih.

10. Kematian : Mengasup garam dengan dosis tinggi dalam waktu singkat bisa berakibat fatal. Jika seseorang mengkonsumsi satu gram garam per kilogram berat badannya, hal ini dapat menyebabkan orang tersebut kehilangan nyawanya.

Kebutuhan asupan garam seseorang berbeda-beda. Direkomendasikan untuk mengasup natrium sebanyak 1.500 mg hingga 2.300 mg perhari, tergantung dari usia atau kondisi kesehatan yang dimiliki (seperti diabetes, tekanan darah tinggi atau penyakit ginjal kronik).

Badan Kesehatan Dunia (WHO), menyarankan asupan natrium setiap orang adalah sebanyak satu sendok teh atau sekitar 2,323 mg natrium atau 5 gram garam setiap harinya. [Christine Lim / Ambon / Tionghoanews]

KISAH SI RENDAH HATI DAN SI SERAKAH

Posted: 18 Sep 2011 11:59 PM PDT

Ada 2 orang yang berteman baik, yang seorang disebut Rendah hati dan yang seorang lagi disebut Serakah. Mereka berdua sepakat untuk bersama-sama naik ke surga, mereka membawa bekal yang cukup untuk persediaan makanan mereka selama perjalanan menuju ke surga. Untuk mencerminkan semangat kasih tanpa pamrih, di dalam perjalanan mereka selalu mengalah satu sama lain, karena hal tersebut menyebabkan waktu yang dipergunakan dalam perjalanan tertunda sangat banyak, jika hal ini berlanjut terus bisa berabe, oleh sebab itu Serakah mulai berpikir tidak akan mengalah lagi, jika engkau tidak mau saya akan menerimanya, akhirnya dia memakan habis semua makanan yang diberikan oleh Rendah hati.

Kemudian diperjalanan mereka timbul hal yang aneh. Setelah Serakah memakan makanan yang diberikan Rendah hati, semakin dimakan nafsu makannya semakin besar, terus ingin makan, akhirnya Rendah hati karena kasihan kepada Serakah, walaupun dirinya tidak makan sampai lemas dia tetap memberikan makanannya kepada Serakah. Akhirnya yang satu orang karena kelaparan lemas tidak bisa berjalan lagi, sedangkan yang satu lagi karena kekenyangan tidak dapat berjalan. Setelah malam hari akhirnya mereka sampai didepan pintu surga.

Di pintu surga mereka dihalangi oleh malaikat penjaga pintu dan tidak boleh masuk kedalam surga.

Serakah bertanya, "Kenapa tidak mengizinkan kami masuk kedalam?"

Malaikat berkata, "Karena engkau terlalu serakah, memakan habis semua makanan temanmu."

Serakah berkata, "Tetapi, itu semua pemberian dari dia."

Malaikat berkata, "Walaupun diberikan secara sukarela, tetapi engkau tidak boleh mengabaikan orang sehingga dia kelaparan sampai lemas tidak bisa berjalan, etika ini saja engkau tidak mengerti, apakah engkau pantas masuk ke surga?".

Rendah hati bertanya, "Lalu saya bagaimana?, demi supaya Serakah bisa makan dengan kenyang, saya memberikan semua makanan saya untuknya."

Malaikat berkata, "Jika kemungkinan kesempatan Serakah masuk surga adalah 1 diantara sepuluh ribu, sedangkan kemungkian kesempatan kamu adalah 1 diantara jutaan juga tidak mungkin. " Rendah hati tidak mengerti makna kata yang disebut malaikat dia terbengong disana. Malaikat kemudian melanjutkan, "Membuat diri sendiri kelaparan seperti itu bukanlah sebuah kebajikan, engkau membuat surga ini bagaikan panggung sandiwara, dan menempatkan Tuhan sebagai penontonnya." [Susi Ng / Balikpapan / Tionghoanews]

No comments:

Post a Comment