Friday, 9 September 2011

印尼华人 (21/1)

印尼华人 (21/1)


ORANG YANG MENGAJARKAN SAYA RASA BERSYUKUR

Posted: 09 Sep 2011 07:17 AM PDT

Ada seorang pemuda yang mengajarkan saya rasa bersyukur. Dia adalah seorang pemuda desa yang ke kota mencari nafkah hidup, dia adalah seorang membantu kami memasang jerajak besi di jendela rumah kami. Sepanjang hari ini dia sibuk bekerja, tidak mengucapkan sepatah katapun. Melihat orangnya sangat jujur, oleh sebab itu saya mengundang dia makan malam bersama kami. Dia sangat sopan, tidak berani mengambil lauk pauk, ibu mertua saya dengan hangat meladeninya seperti meladeni seorang kerabat yang datang dari luar kota.

Setelah selesai makan malam ayah mertua saya menawari dia sebatang rokok dan mengajaknya mengobrol, rupanya dia adalah seorang bekas mahasiswa tetapi karena adiknya memerlukan biaya untuk masuk SMA dirumahnya terlalu miskin untuk membiayai mereka berdua, lalu dia mengorbankan diri melepaskan kuliahnya membiarkan adiknya melanjutkan sekolahnya, akhirnya dia datang ke kota bekerja dan sekarang dia sudah beristri dan mempunyai anak yang ditinggalkan dikampungnya.

Mendengar ceritanya, ibu mertua saya sangat simpati kepadanya membongkar dan mencari pakaian bekas kami yang masih baru serta deterjen, sabun mandi, odol dan kebutuhan sehari-hari dimasukkan kedalam kantong dan diberikan kepadanya. Dengan wajah merah karena malu dia menolak pemberian ibu mertua saya. Ibu mertua saya mengatakan semua barang ini kami tidak butuh lagi daripada ditaruh saja di rumah lebih bagus dibawa pulang mana tahu bisa terpakai, mungkin bisa membantu kebutuhan istri dan anakmu. Sambil menundukkan kepalanya dia menerima barang tersebut, lalu berjalan pulang tanpa mengucapkan terima kasih.

Waktu berlalu dengan cepat, keluarga kami sudah melupakan kejadian tersebut.

Setengah tahun kemudian, ada orang yang mengetuk pintu rumah kami, saya keluar membuka pintu, seorang pemuda yang seperti petani berdiri didepan pintu rumah, dia menjinjing sebuah karung yang berat, saya tidak mengenalinya. Dia lalu berkata bahwa dia adalah pemuda yang membantu kami memasang jerajak besi dijendela, saya langsung mengundangnya masuk, dengan sopan dia duduk di sofa, dengan perlahan dia berkata sewaktu panen tahun ini dia pulang ke desanya, menceritakan bantuan kami kepada keluarganya, mereka sekeluarga sangat gembira, mereka ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga kami, tetapi tidak tahu dengan cara apa?. Setelah mereka sekeluarga berunding akhirnya memutuskan membawa hasil panen mereka yang masih segar untuk kami nikmati. Didalam karung itu berisi beras, kacang hijau, kacang kedelai, dan jagung.

Setelah menceritakan hal ini dan menyerahkan karung tersebut pemuda ini berlalu, saya sangat terharu dengan hal yang tak terduga ini, saya pernah mendapatkan bantuan yang lebih besar daripada bantuan kami kepadanya, tetapi saya menganggapnya sebuah hal  yang wajar, tidak tahu bersyukur, tetapi pemuda ini memberi saya sebuah pelajaran yang sangat berharga yaitu tahu membalas budi dan rasa syukur.

Mulai saat itu saya berusaha selalu merasa syukur dan berterima kasih kepada pemberian orang walaupun sekecil apapun, dan dibenak saya selalu terbayang dan teringat kepada pemuda desa yang baik ini yang memikul sekarung hasil panen yang berdiri didepan rumah saya. [Widya Wong, Pontianak, Tionghoanews]

CARA MENYIKAPI PENOLAKAN

Posted: 09 Sep 2011 06:03 AM PDT

Penolakan bisa jadi sulit untuk diterima. Saya sering menghadapinya dalam hidup saya. Ada berkali-kali ketika saya menjangkau orang lain untuk mencoba peluang kerja sama, hanya akhirnya ditolak. Bahkan dalam kehidupan pribadi saya.

Anggota keluarga saya adalah individu-individu pribadi - mereka tidak suka bicara tentang diri mereka sendiri. Beberapa teman saya mungkin terkadang tidak ingin bersosialisasi - Seringkali saya menghubungi mereka untuk mengatur pertemuan bagi kami, hanya untuk menerima tanggapan hangat. Penolakan mereka datang dalam bentuk upaya tidak membalas.

Tak perlu dikatakan, penolakan bisa sangat mengecewakan, terutama ketika Anda menaruh harapan Anda pada hasil yang positif. Tak seorang pun suka mendengar kata "Tidak" ketika jauh lebih baik untuk mendengar "Ya."

Penolakan adalah bagian dari pengembangan - dalam semua aspek kehidupan kita. Setelah beberapa tahun terakhir mencurahkan usaha pada pertumbuhan pribadi, saya telah belajar bahwa tidak mungkin untuk menghindari penolakan jika kita sungguh ingin berkembang dalam arti positif. Penolakan membantu kita untuk mengungkap kelemahan, belajar lebih banyak tentang diri kita sendiri, dan akhirnya tumbuh sebagai manusia.

Satu-satunya cara untuk menghindari penolakan adalah dengan membingkai diri  Anda erat-erat di zona kenyamanan Anda, yang dalam hal ini Anda gagal untuk melalui.

Ini bukanlah bagaimana kita ingin hidup kita jadinya – yang kita mampu perbuat jauh lebih banyak.

Ada cara untuk menyikapi penolakan dan penanganannya. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Hal-hal di bawah ini cukup bermanfaat bagi saya sejauh ini:

Jangan masukkan ke hati. Ketika Anda mendekati seseorang, bukalah diri, yang memang selalu berisiko; sehingga mendapatkan penolakan secara alami membuat Anda merasa seperti mereka menolak Anda. Itulah sebabnya banyak orang cenderung merasa kecewa saat mengalami penolakan. Ketika penolakan terjadi, kita merasa sakit hati, bertanya-tanya apakah ada sesuatu yang salah dengan saya - seandainya saya bisa melakukan sesuatu untuk membalik situasi. Hal ini menyebabkan keraguan diri. Namun sikap ini jusru semakin melemahkan diri sendiri. Dalam hal ini, lihatlah skenario ini sebagai penolakan terhadap permintaan Anda, bukan terhadap Anda pribadi!

Kenalilah bahwa kebanyakan penolakan itu bukan ditujukan untuk pribadi. Penolakan biasanya lebih banyak merefleksikan tentang orang lain dan bagaimana permintaan itu tidak memenuhi kebutuhan mereka, bukannya tentang Anda. Dengan tidak memandangnya berat, Anda akan menyadari banyak tanggapan emosional Anda dengan penolakan ini adalah tidak perlu.

Hal ini menantang saya untuk menetapkan patokan tinggi terhadap apa yang saya lakukan. Karena saya mengharapkan penolakan, patokan tersebut memaksa saya untuk mendorong batas-batas dan memprioritaskan kemampuan terbaik saya saya ke depan, sehingga meningkatkan kesempatan saya untuk mendapat jawaban "Ya". Bahkan jika penolakan tidak muncul, hal itu membantu saya untuk menangani segala sesuatunya lebih baik, karena saya sudah siap menghadapinya. Lakukan yang terbaik, sambil menyiapkan diri untuk menghadapi yang terburuk. Pastikan Anda tidak menunda-nunda. Penolakan adalah alat yang ampuh untuk menjadi lebih baik.

Kehidupan terjadi di antara fokus eksternal, yang mengacu pada apa pun di luar lingkup pengaruh kita, seperti lingkungan kita, kolega, masyarakat dan "dunia luar sana." Fokus internal mengacu pada apa yang berada dalam lingkup pengaruh kita - pikiran, perasaan, tindakan, dan perilaku kita. Kita tidak dapat berbuat banyak pada fokus eksternal, tapi kita bisa "memindahkan gunung" dengan pola pikir yang benar!

Seseorang dengan fokus kontrol eksternal melihat dunia sebagai pengendali utama dunianya - Dia merasa bahwa dirinya tidak memiliki andil dalam hidupnya, dan setiap orang memiliki kekuasaan atas dirinya. Di sisi lain, seseorang dengan fokus kontrol internal yang tinggi melihat bahwa dia adalah penentu tunggal realitasnya. Dia mengakui dirinya memiliki kekuatan untuk melakukan apa yang diinginkannya.

Kebanyakan orang akan mengadopsi fokus kontrol eksternal yang tinggi dalam menyikapi penolakan. Mereka kehilangan rasa percaya diri dan melihat diri mereka sebagai korban, tidak mampu, buruk, atau bahkan tidak berharga. Pikiran demikian hanya semakin membuat Anda terperosok, yang sama sekali tidak ada tujuan lain selain makin membuat Anda merasa gagal. Tidak hanya itu, Anda juga melepaskan kekuasaan kepada orang lain. Itu tidak baik sama sekali, dan Anda pasti tidak menginginkannya!

Cara terbaik untuk menyikapi penolakan adalah dengan mempertahankan fokus kendali kita. Penentang akan selalu ada - kuncinya adalah belajar untuk mengatasi calon penolak dan tidak membiarkan mereka "mengalahkan" Anda. Fokus pada hal-hal yang dapat kita tindak-lanjuti: Apa yang bisa kita lakukan terhadap situasi ini? Apa yang telah kita pelajari? Bagaimana kita akan mengaplikasikan apa yang kita pelajari? Apa langkah kita berikutnya? Semakin kita fokus pada tindakan yang dapat kita ambil, semakin kita memberdayakan diri kita sendiri. Selalu ada alasan di balik masing-masing penolakan. Terkadang mungkin merupakan ide yang loyo, ketidakcocokan kebutuhan, presentasi yang buruk, pendekatan yang buruk, ketidakcocokan nilai, atau kesalahpahaman.

Jika Anda dapat memahami alasan di balik penolakan, Anda dapat melakukan hal-hal berbeda di masa depan. Ini akan sangat membantu dalam pengembangan Anda.

Sebuah cara yang kurang langsung adalah untuk menganalisa secara obyektif situasi dan masalah apa yang salah. Mengapa orang menolak permintaan Anda? Apa yang orang cari? Apakah permintaan tidak memenuhi kebutuhannya? Apakah yang dapat saya lakukan lebih baik? Dengan cara bertanya pada diri sendiri, saya dapat mengungkap banyak rahasia poin pembelajaran yang tidak saya ketahui sebelumnya. Penolakan adalah perbaikan, bukan kemunduran!

Saya menyadari semua ketakutan tentang penolakan hanyalah mental, dan penolakan sebenarnya adalah langkah maju untuk mengetahui apa yang orang inginkan, apa realitas di luar sana, dan bagaimana untuk memperbaiki diri kita demi mencapai tujuan kita.

Semakin banyak seseorang mendapat penolakan, itu lebih baik - karena dengan demikian kita punya pemahaman yang luas mengenai celah kekurangan kita dan apa yang orang cari sehingga tidak ada apapun yang dapat menjatuhkan kita lagi. Penolakan akan menjadi sahabat dan mitra terbaik kita dalam pengembangan. Belajarlah untuk menyikapi penolakan, itu akan menjadi alat vital bagi pertumbuhan dan kesuksesan kita. [Diana Chuang, Kendari, Tionghoanews]

KAISAR YANG BERBUAT SALAH JUGA MENDAPAT HUKUMAN

Posted: 09 Sep 2011 05:03 AM PDT

Pada dinasti Zhou, kaisar Xuan sewaktu masih menjadi pangeran, ayahnya kaisar Wu mendidiknya dengan peraturan ketat, memerintahkan seorang kasim bernama Cheng Shen memantau pangeran, memperingatinya, jika pangeran berbuat salah, tidak ada keinginan belajar dan maju maka kasim ini akan dihukum mati. Oleh sebab itu mulai saat itu, kasim Cheng Shen selalu melaporkan gerak-gerik dan kesalahan yang diperbuat pangeran kepada kaisar dan karena hal tersebut kaisar telah memukul dan menghukum pangeran ratusan kali.

Ketika pangeran naik tahta dia mendapat gelar sebagai kaisar Xuan. Ketika kaisar melihat bekas luka hukuman dibadannya, timbul amarah dan rasa dendam terhadap  kasim Cheng Shen, lalu dia bertanya "Dimanakah Cheng Shen sekarang?" pengawal disampingnya berkata, "Sudah keluar dari istana, bertugas dikota lain." Kaisar memerintahkan orang menangkapnya dan dibawa pulang ke istana. Setelah dibawa pulang ke istana, Cheng Shen dihukum mati. Cheng Shen melompat dan berteriak, "Itu semua adalah perintah dari ayahanda anda, saya tidak bersalah, jika baginda menghukum mati saya itu adalah tindakan kriminal, baginda adalah seorang yang tidak taat, jika ketahuan oleh hantu juga tidak akan melepaskan baginda."

Setelah kasim Cheng Shen dihukum mati, tidak berapa lama kemudian ada seorang dayang istana  di hadapan kaisar bersin sambil mengeluarkan air mata, karena hal sepele ini dayang tersebut dihukum cambuk oleh kaisar, ketika cambuk kena dikepalanya, kepala kaisar terasa sangat sakit sehingga dia menjerit kesakitan, sekali lagi cambuk dicambukkan ke kepala dayang, kepala kaisar lebih sakit lagi, tetapi dia masih belum sadar atas perbuatannya sembarangan memerintah orang memukul dayangnya, malahan semakin emosi berteriak, "Dia adalah musuh saya, hukum dia dengan berat, tarik pinggangnya. Oleh karena mendapat hukuman yang berat ini akhirnya dayang tersebut meninggal, pinggang raja juga menjadi sangat sakit.

Pada malam itu kaisar meninggalkan istana, penyakitnya semakin parah, ketika keesokan harinya hendak kembali ke istana pinggangnya sangat sakit sehingga tidak bisa menunggang kuda, akhirnya ditandu pulang, ketika melewati tempat dimana dayang tersebut meninggal terlihat bayangan hitam seperti bayangan manusia, orang berkata itu adalah bercak  darah, ketika disiram dengan air dan disikat berulang-ulang bercak tersebut tidak bisa hilang, akhirnya diperintahkan untuk mengambil tanah yang baru menutupi bercak tersebut, tetapi keesokan hari bercak tersebut muncul kembali!

Setelah kejadian tersebut berlalu lebih kurang 7 hari, seluruh badan kaisar ditutupi oleh borok menyebabkan kematiannya. Ketika akan dimakamkan ranjang kaisar dan seluruh ranjang di istana kaki ranjangnya bengkok dan sama sekali tidak dapat dipindahkan, hanya ranjang dayang yang dihukum mati tersebut yang kaki ranjangnya tidak bengkok dan dapat dipindahkan, akhirnya tubuh kaisar yang telah membusuk diletakkan diatas ranjang tersebut dan dimakamkan. Semua ini adalah hukuman dari Tuhan, kematian kaisar hanya berjarak 20 hari dari kematian kasim Cheng Shen.

Sejak kaisar Xuan naik tahta, dapat disimpulkan bahwa pada masa mudanya dia juga bukan seorang yang baik, oleh sebab itu ayahandanya mendidiknya dengan disiplin keras dan memerintahkan kasim Cheng Shen memantaunya supaya dia bisa berbuat baik, kelak dapat menjadi seorang kaisar yang baik. Sedangkan Cheng Shen hanya sesuai dengan perintah raja menjalankan tugasnya, dia tidak berbuat salah. Raja Wu sebelum meninggal memindahkan kasim Cheng Shen bertugas diluar kota adalah untuk mengantipasi supaya kelak setelah naik tahta raja Xuan akan membalas dendam. Tetapi kaisar Xuan tetap mencarinya dan menghukum matinya, adalah perbuatan tidak beralasan, membunuh orang tak bersalah. Namun dia lupa, diatas langit masih ada langit. Meskipun sudah jadi kaisar (pejabat), tetap mendapatkan hukuman dari Tuhan karena kelakuan jahatnya. [Susi Ng, Balikpapan, Tionghoanews]

APAKAH KONGHUCU MENGERTI DAGANG ?

Posted: 08 Sep 2011 10:03 PM PDT

Menyebut nama Kong Hu Cu akan banyak orang Tionghoa mengetahui siapakah Dia? Hampir semua orang akan mengatakan bahwa beliau adalah Nabi. Sejak ribuan tahun lalu ketika zamannya Mencius/Mengzi 孟子(372SM-289SM) maka Kong Hu Cu telah definitif diproklamirkan sebagai Nabi.

Menzi mengatakan bahwa Nabi ada 4 macam. Dan Kong Hu Cu adalah Nabi sepanjang masa (圣之时也 shen zhi shi ye), sekarang dijuluki Nabi Besar Sepanjang Masa. Menurut Pujangga besar Lu Xun 鲁迅 menjuluki Kong Hu Cu sebagai "Nabi Modern"(摩等圣人 mo deng sheng ren). Menzi menjuluki Kong Hu Cu "Nabi Sepanjang Masa 圣之时也 (sheng zhi shi ye)" karena menganggap Nabi ini adalah yang paling dapat menyesuaikan dengan keadaan zaman.

Apakah Kong Hu Cu ini mengerti dagang ? Untuk bisa mengetahui hal ini baiklah kita buka seklumit kisah ketika Dia masih hidup. Menurut Kitab Sejarah, Kong Hu Cu memiliki seorang murid bernama Zi Gong (子贡). Dia bermarga Duan Mu (端木), bernama Ci賜, 31 tahun lebih muda dari Kong Hu Chu, dan berasal dari Negeri Wei (卫).

Zi Gong adalah sosok kedua yang paling banyak disebut dalam Analect (论语-Lun Yu). Ia adalah salah satu murid terpandai Kong Hu Cu. Ia memiliki bakat dan kemampuan sebagai diplomat, politikus, dan pedagang - bahkan kerap dikatakan sebagai murid Kong Hu Cu yang paling kaya. Konon, pengembaraan Kong Hu Cu ke berbagai negeri untuk menyebar ajarannya ditunjang oleh Zi Gong. Hubungan Zi Gong dengan gurunya sangat akrab, tetapi kadang agak sembrono atau urakan.

Salah satu semboyan Kong Hu Cu yang terkenal : (仕而忧则学 学而优则仕 shi er you ze xue, xue er you ze shi) yang mempunyai arti kurang lebih " Belajar memupuk ilmu dan membina ahklak untuk menjadi abdi negara, sebagai abdi negara harus tetap belajar memupuk ilmu dan membina ahklak". Untuk semboyan ini banyak ditafsirkan berbagai macam oleh para cendikiawan, tapi yang paling umum dan dianggap lebih mencerminkan artian yang sebenarnya adalah: Belajar untuk meningkatkan kemampuan diri dan pengetahuan serta meningkatkan ahklak diri sendiri untuk menjadi Abdi / Pejabat Negara.

Namun sebagai Pejabat / Abdi Negara, ada sempat harus tetap belajar memupuk ilmu dan tetap meningkatkan ahklak yang baik dan benar." Semboyan ini telah menjadi suatu pegangan oleh kaum terpelajar / scholar atau cendikiawan di Tiongkok kuno, belajar menjadi pandai untuk menjadi "Abdi Negara", sehingga ini menjadi suatu solusi persoalan mereka dari mana datangnya penghasilan mereka, dan kemana mereka harus menuju.

Namun mengapa Kong Hu Cu menyarankan memupuk ilmu untuk menjadi abdi negara? Dan beliau sendiri apakah juga berkeinginan untuk menjadi Abdi / Pejabat Negara? Dan beliau melalui jalan bagaimana untuk menjadi abdi Negara? Kemudian menjadi abdi negara apa tujuannya? Keinginan Kong Hu Cu untuk menjadi Abdi Negara kiranya dapat dilihat dari cuplikan dialogue antara beliau dengan muridnya antara lain Zi Gong 子贡, seperti yang telah dilukiskan dalam Bab terdahulu bahwa Zi Gong adalah salah satu murid Kong Hu Cu yang terpandai dan terkaya. Namun sangat urakan dan juga disayangi oleh sang guru. Pernah suatu ketika dia berdialogue dengan gurunya sebagi berikut:

Zi Gong bertanya kepada Kong Hu Cu: "Guru, andaikata saya memiliki batu giok cantik, apakah harus saya simpan atau saya jual saja? " pertanyaan ini diajukan oleh Zi Gong karena seperti kita ketahui bahwa dia adalah seorang pedagang, dan terkaya diantara murid-murid Kong Hu Cu, jadi tidak heran jika pertanyaaannya juga menyangkut kehal-hal yang bertalian dengan dagang.

Tapi perlu diketahui juga dalam tanya jawab antara murid-murid dan Kong Hu Cu yang tercatat dalam Analeks, selalu mempunyai arti kiasan yang mengadung makna lebih luas. Pernah juga Zi Gong bertanya: "Miskin namun tidak kere, kaya namun tidak sombong, bagaimana?" (贫而无谄 富而无骄 pin er wu can, fu er wu jiao). Arti dari pertanyaan ini adalah seorang walaupun sangat miskin, tapi jangan inferioriti atau merasa rendah diri, lebih-lebih jangan berusaha untuk menjilat-jilat orang kaya.

Sebaliknya walaupun kaya tetapi jangan sombong dan meremehkan orang miskin. Dalam artian sekarang yang miskin tidak perlu minder dan tidak rendah diri, tapi yang kaya tidak sombong dan omong besar serta pamer kekayaan.

Kong Hu Cu menjawab; "Bagus-bagus" tapi beliau menambahkan "walaupun miskin tapi harus tetap optimis dan lapang hati, dan tidak sedih, walaupun menjadi kaya tapi tetap rendah hati tidak sombong serta sopan. (未若贫而乐 富而好礼者也 wei ruo pin er le, fu er hao li zhe ye) (论语 :学而)". Pernyataan ini akan lebih setingkat lebih tinggi dari pernyataan muridnya. Walaupun miskin tapi tetap berhati senang dan tidak sedih, walaupun dirinya kaya tapi sangat sopan. Zi Gong bertanya lagi:" Dalam Shi Jing 詩经(Buku tentang Puisi) ada dinyatakan: Kita harus seperti memperlakukan gading yang harus diolah dan digosok terus menerus agar licin dan mengkilap, atau seperti batu pualam yang perlu diukir dan digosok terus menerus agar menjadi mengkilap dan menjadi barang berharga. ("诗云" 如切如磋 如琢如磨 其斯之为与 (论语 :学而) Artinya kita harus memperlakukan diri kita seperti memperlakukan gading dan batu pualam, diukir dan digosok hingga mengkilap.

Dengan kata lain kita harus mengolah diri kita sendiri menjadi lebih pandai agar lebih berharga dalam masyarakat. Maka kaitannya dengan (贫而无谄 富而无骄 pin er wu can, fu er wu jiao), Miskin namun tidak kere, kaya namun tidak sombong, mempunyai arti hindarilah perbuatan-perbuatan yang tidak patut.

Suatu yang dianggap tidak patut janganlah dilakukan, dan kita harus melakukan apa yang patut dilakukan, untuk menghindari melakukan sesuatu yang tidak patut dilakukan. (而贫而乐 富而好礼 er pin er le, fu er hao li). Mendengar pernyataan muridnya ini, Kong Hu Cu sangat senang dan memuji Zi Gong bahwa dia benar-benar pandai.

Maka untuk menjawab pertanyaan muridnya, apakah jika dia mempunyai batu giok cantik harus disimpan atau dijual, perumpamaan "batu giok" disini adalah seorang terpelajar, seorang berbakat, orang pandai, atau orang bijak, apakah harus menjadi petapa mengasingkan diri, atau menjadi Pejabat / abdi Negara? Jawaban Kong Hu Cu ; "Jual! Jual! Justru saya justru menunggu harga tinggi untuk dijual"( 沽之哉 沽之哉 吾待贾者也 gu zhi zai, gu zhi zhai, wu dai jia zhe ye ).

Dalam pengertian ini memang Kong Hu Cu menghendaki seorang terpelajar untuk menjadi abdi negara. Pribahasa Tiongkok yang mengatakan " Pedang pusaka menambah kehebatan sang pendekar, barang dijual kepada orang yang mengerti barang." (宝刀赠烈士,货卖与识家 bao dao zeng lie si, hao mai yu shi jia).

Maka bagi Kong Hu Cu mengerti akan barang dan harga tinggi adalah sangat penting. Tapi pada prinsipnya Kong Hu Cu setuju harus dijual dengan harga tinggi kepada pihak yang mengerti barang.

Kong Hu Cu ingin menjadi Pejabat dan Abdi Negara dengan berprinsip, bahwa boleh menjadi pejabat dan menjadi kaya, tetapi haruslah dengan cara yang halal, tidak dengan korupsi atau dengan menyalah gunakan wewenang dan melacurkan jabatannya.

Maka dua prinsip dasar dari Kong Hu Cu untuk menjadi Pejabat Negara adalah:

Sistim politik yang baik ( Kondisi berkeadilan sosial ) (天下有道 tian xia you dao)

Diperoleh atau didapatkan dengan halal. (取之有道 qi zhi you dao)

Beliau memang berkeinginan menjadi pejabat tapi tidak dengan berkolusi dengan pejabat, apa lagi dengan merengek-rengek dan menjilat pejabat untuk mendapatkan jabatan. Jika memang ingin jabatan maka harus dengan cara yang terhormat dan elegan, anda mengundang maka saya akan menerimanya.

Beliau berkata: "Menjadi kaya dan berpangkat tinggi adalah idaman semua orang, tapi jika didapat dengan cara yang tidak halal, kita kaum terpeljar / intelektual dan orang bijak harus menolak, lebih baik menjadi miskin saja. Memang miskin dan hidup susah, bukan idaman dan yang diinginkan semua orang, tapi jika harus hidup susah dan miskin harus bisa menerimanya, tidak harus dengan cara busuk dan jahat untuk merubah keadaan menjadi kaya.

Saya lebih memilih hidup susah dan miskin daripada untuk berbuat busuk dan jahat untuk menjadi kaya dan berpangkat.

(富与贵 是人之所欲也 不以其道得之 不处也 fu yu gue, shi ren zhi shuo yi ye, bu chu ye)

(贫与贱 是人之所恶也 不其道得之 不去也 《论语 里仁》 ping yu qian, shi ren zhi shuo erk ye, bu qi dao de zhi, bu qi ye).

Ada moto terkenal dikalangan Tionghoa yang diajarkan Kong Hu Cu: Semua orang ingin menjadi kaya, tapi harus didapat dengan cara halal. (君子爱财 取之有道 jun zi ai cai, qi zhi you dao) Inilah salah satu ajaran Kong Hu Cu yang abadi, ajaran ini tidak lengkang ribuan tahun, hingga kini masih dianggap suatu etika yang harus dianut oleh kaum budiman dunia sepanjang masa. [Sucahya Tjoa, Jakarta, Tionghoanews]

KESEHATAN TERKAIT DENGAN PATAH HATI

Posted: 08 Sep 2011 08:10 PM PDT

Sebenarnya ada kondisi medis yang disebut sindroma patah hati, atau cardiomyopathy stres, yang merupakan hasil dari penderitaan stres yang ekstrim, seperti kehilangan orang yang dicintai atau akhir dari hubungan romantis. Bila menderita kondisi ini, orang mengalami nyeri dada dan berpikir bahwa mereka mengalami serangan jantung.

Apa Yang Terjadi

Ketika jantung bereaksi terhadap lonjakan hormon stres, seperti kortisol, hal ini dapat menyebabkan gejala. Jantung Anda akan lebih besar sementara dan tidak dapat memompa secara efisien. Kontraksi jantung mungkin lebih kuat dari biasanya. Gejala kondisi ini termasuk kelemahan umum, denyut jantung tidak teratur, sesak napas dan nyeri dada, yang semuanya meniru gejala serangan jantung.

Stres Cardiomyopathy

Istilah medis resmi untuk sindrom patah hati adalah stres akibat kardiomiopati atau sindrom balon apikal. Kondisi ini dapat diobati dan biasanya sembuh sendiri dalam waktu seminggu.

Ketika itu Terjadi

Kondisi ini didahului oleh berita yang mengganggu, seperti diagnosis kesehatan yang buruk, kehilangan uang, penyalahgunaan, berita kematian, takut tampil di publik, infeksi, operasi besar, serangan asma, kecelakaan mobil atau bahkan pesta kejutan. Sebuah kejutan emosional yang luar biasa dapat menyebabkan kegagalan jantung mendadak dan reversibel yang bukan serangan jantung klasik. Ketika seseorang terkejut atau stres, dapat menyebabkan melimpahnya katekolamin, seperti noradrenalin dan adrenalin – juga dikenal sebagai norepinefrin dan epinefrin – ke dalam aliran darah bersama dengan protein kecil dan merusak produk yang dipancarkan oleh sistem saraf. Zat kimia ini beracun, untuk sementara, untuk jantung dan menyetrum otot-otot jantung. Ini menghasilkan gejala yang sangat mirip dengan serangan jantung. Dokter berpikir bahan kimia ini dapat menyebabkan arteri koroner kejang atau menyebabkan kelebihan kalsium yang mengakibatkan disfungsi sementara.

Mengapa Ini Terjadi

Komunitas medis tidak yakin apa yang menyebabkan sindrom patah hati, meskipun mungkin adrenalin pelakunya. Dosis besar adrenalin mampu sementara merusak hati. Penyempitan arteri besar atau kecil ke jantung juga dapat berkontribusi untuk sindrom ini. Kondisi ini juga dapat mengakibatkan penumpukan cairan di paru-paru, yang disebut edema paru, gangguan dalam detak jantung Anda dan detak jantung yang terlalu lambat atau terlalu cepat.

Kabar Baik

Untungnya, dalam sindrom patah hati, arteri tidak terhalang karena penumpukan lemak yang menghasilkan aterosklerosis dan dapat menyebabkan serangan jantung, meskipun aliran darah di arteri jantung dapat dikurangi selama serangan. Kondisi ini biasanya tidak berakibat fatal dan juga tidak mengakibatkan kerusakan otot ireversibel. Pemulihannya cepat.

Masalah lainnya

Seseorang yang menderita patah hati juga bisa mengalami depresi, bosan, lesu, kehilangan nafsu makan dan bisa tidur terlalu banyak atau tidak cukup. [Jesisca Pang, Bekasi, Tionghoanews]

ALKISAH FAN PANG DIMASA DINASTI SONG

Posted: 08 Sep 2011 05:46 PM PDT

Su Dongpo adalah penulis terkenal pada masa Dinasti Song. Ketika dia berumur sembilan tahun, ibunya, Nyonya Cheng menahan nafas ketika mengajarkan dia membaca Sejarah Karakter Dinasti Han – Biografi dari Fan Pang. Su Dongpo bertanya kepada ibunya,"Apakah anda mengizinkan saya menjadi seperti seorang Fan Pang?" Ibunya kemudian menjawab,"Jika kamu bisa menjadi Fan Pang, mengapa saya tidak bisa menjadi seperti ibunya Fan Pang?"

Su Dongpo sangat tersentuh dengan karakter Fan Pang dan menjadikan beliau sebagai suri teladan. Beliau sangat terkenal akan semangatnya yang selalu mengambil tanggung jawab dari dunia, dan tidak pernah menyesal ketika menghadapi bencana. Bagaimanakah sebenarnya seorang Fan Pang itu? Apa yang menyebabkan Su Dongpo dan ibunya selalu menghela napas ketika membaca biografinya?

Pada masa pemerintahan Kaisar Han Ling, di akhir dari Dinasti Han Timur, para kasim mengontrol Kaisar. Kaisar hanyalah sebuah nama saja. Para kasim memeras rakyat biasa. Mereka juga mengontrol pemilihan pejabat negara, mengangkat pejabat berdasarkan sifat suka atau tidak suka, membuat yang benar menjadi yang salah. Para kasim tersebut juga menindas pejabat yang jujur dan terpelajar.

Diantara para pejabat yang terpelajar, Li Ying dan Du Mi adalah yang paling terkenal. Mereka mengkritik para kasim dan meminta agar kekuasaan kasim dihapuskan. Sebagai hasilnya, Li Ying dan Du Mi dihukum.

Para kasim membuat tuduhan tuduhan palsu terhadap Li Ying dan Du Mi dan melaporkannya kepada Kaisar, dengan mengatakan bahwa mereka berdua berniat untuk melakukan perlawanan. Mereka meminta kepada Kaisar Han Ling untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Li Ying dan Du Mi.

Surat perintah pengangkapan menyebabkan gejolak dimana-mana. Seseorang melaporkan kepada Li Ying, yang kemudian menjawab dengan tenang,"Saya harus menghadapinya, seseorang mungkin akan mendapat masalah. Selain itu, saya telah berumur 60 tahun. Kematian adalah sesuatu yang wajar sebagaimana juga kehidupan. Saya tidak perlu melarikan diri." Kemudian Li Ying dimasukkan ke penjara dan dianiaya hingga meninggal. Du Mi yang mengetahui bahwa dia juga tidak akan terlepas dari hukuman, kemudian bunuh diri.

Di Provinsi Jinan, tinggallah seorang muda yang bernama Fan Pang yang sangat jujur dan sering kali mengkritik para kasim. Rakyat biasa sangatlah menghormatinya. Suatu hari, seorang pejabat yang menangani keadilan menerima perintah dari para kasim untuk menangkap Fan Pang. Dia kemudian menutup semua pintu dan menangis.

Mendengar hal ini, Fan Pang berkata,"Saya tahu dia menangis karena dia tidak ingin menangkap saya."

Fan Pang dengan segera pergi ke kantor pejabat tersebut. Pejabat tersebut juga adalah seorang yang jujur. Dia sangat terkejut melihat Fan Pang dan berkata."Dunia ini sangatlah besar. Mengapa anda langsung datang ke sini dan menyerahkan diri? Pergi carilah tempat untuk bersembunyi."

Fan Pang sangat berterima kasih dan menjawab,"Saya sangat menghargai budi baik anda. Tetapi pemerintah mungkin akan berhenti menangkap orang orang setelah saya meninggal. Bagaimana mungkin saya melibatkan anda? Ibu saya telah sangat tua. Bagaimana mungkin saya membiarkan dia terlunta lunta tidak ada tempat tinggal karena saya melarikan diri?"

Pejabat tersebut tidak memiliki pilihan lain selain memasukkan Fan Pang ke penjara, dan memberitahukan kepada ibu dan anak Fan Pang untuk menjenguknya.

Ibu Fan Pang datang dengan cucunya. Fan Pang mencoba untuk menghiburnya,"Abang Fan Bo sangatlah berbakti dan penuh hormat. Dia akan menjaga ibu. Saya mungkin akan bergabung dengan almarhum ayah. Ibu harus merelakan saya. Tolong, jangan bersedih." Ibu Fan Pang berkata."Sekarang kamu sama terkenalnya dengan Li Ying dan Du Mi. Kamu tidak perlu menyesal. Kamu tidak dapat menikmati reputasi yang baik dan juga hidup panjang bersamaan. Kamu tidak bisa mendapatkan kue dan menikmatinya juga." Ibu bangga kepadamu."

Fan Pang meninggal dalam penjara pada usia 33 tahun. Inilah cerita bagaimana Fan Pang berpisah dengan ibunya. Tidak mengherankan Su Dongpo dan ibunya menahan napas membaca cerita Fan Pang. Banyak sekali anak seperti Fan Pang yang berusaha untuk melawan penguasa dan membawa kedamaian. Tetapi tidak semua ibu, menyemangati anak anak mereka untuk melakukannya. Ketenangan Fan Pang menjelang ajal dan kesadaran aan kebenaran yang dimiliki oleh ibu Fan Pang, akan diingat sepanjang masa. [Anita Li, Jayapura, Tionghoanews]

No comments:

Post a Comment