Saturday 3 September 2011

印尼华人 (21/1)

印尼华人 (21/1)


BAGI PRIA MEMBAHAS MASALAH CINTA HANYA BUANG WAKTU

Posted: 03 Sep 2011 12:17 AM PDT

Sering merasa kesal dengan tanggapan dingin si dia ketika Anda membahas masalah percintaan? Jangan dulu berpikir negatif, menurut studi terbaru hal ini sangatlah normal.

Tanggapan dingin pasangan bukan berarti ia sudah kehilangan ketertarikannya dengan Anda. Hanya saja, pria merasa bahwa membahas masalah merupakan hal yang membuang waktu, menurut sebuah studi baru University of Missouri.

Hal ini tidak hanya terjadi pada pria dewasa saja, anak laki-laki pun juga memiliki sikap yang sama. Kebanyakan pria tidak bisa mengekspresikan kecemasan dan stres yang dialaminya ketika sedang membahas masalah. Ketika mereka ditanya mengenai masalahnya, respon mereka akan terlihat lebih santai dibandingkan dengan wanita.

Menurut Profesor ilmu psikologi di College MU Seni dan ilmu pengetahuan, Amanda J. Rose, pria sebenarnya ingin berbicara tentang masalah mereka, hanya saja tertahan oleh rasa malu atau takut dikira lemah.

"Ketika saya meminta para pria membicarakan apa yang dirasakan, mereka tidak mengekspresikan kecemasan saat mendiskusikan masalah ketimbang wanita. Hal itu normal," ujar Rose, seperti yang dikutip dari Yourtango.

Rose dan rekannya telah melakukan empat penelitian yang melibatkan 2000 pria serta wanita. Hasilnya, wanita merasa bahwa membahas masalah adalah hal yang positif karena membuat mereka merasa diperhatikan dan dimengerti.

Tetapi bagi para pria, hal tersebut malah menimbulkan rasa malu dan khawatir ketika mereka menceritakan masalah yang terjadi. Pria merasa bahwa membicarakan masalah-masalah membuat mereka terlihat aneh dan lemah. [Sunny Lin, Pekanbaru, Tionghoanews]

POSISI TIDUR PENGARUHI KECANTIKAN KULIT

Posted: 03 Sep 2011 12:15 AM PDT

Jika kita bertanya pada Patricia Farris, MD, asisten profesor klinis bidang dermatologi di Tulane University School of Medicine, mengenai bagaimana posisi tidur yang terbaik, Farris akan menjawab, posisi terlentang lebih baik ketimbang tengkurap. Sebab, posisi tengkurap atau menyamping dapat berpengaruh pada pembentukan kerutan pada wajah dan mata. Posisi ini bisa menimbulkan goresan atau garis yang membekas permanen pada kulit.

Lalu bagaimana jika kita sudah terbiasa untuk tidur dengan posisi tengkurap atau menyamping? Coba ganti sarung bantal dengan bahan dari satin. Tekstur kain satin yang halus seperti sutera dapat membebaskan kulit wajah dari kerutan. Lalu, pakai juga selimut agar kita lebih rileks dan suhu tubuh selalu hangat. Kondisi ini akan membuat tidur kita lebih berkualitas sehingga kerja hormon melatonin makin efektif bagi kulit.

Selain posisi tidur, kita juga harus memperhatikan bantal yang kita gunakan. Usahakan posisi kepala lebih tinggi daripada jantung saat tidur. Tujuannya, agar ketika bangun, mata tidak terlihat bengkak. "Posisi kepala yang sejajar dengan jantung saat tidur, akan membuat aliran darah mengumpul pada wajah," Farris melengkapi.

Jangan lupa untuk mengaplikasikan posisi tidur yang benar ini. Setelah itu, lihat bagaimana perubahan kulit wajah kita. [Sunny Lin, Pekanbaru, Tionghoanews]

YI MING JING REN, SATU KICAUAN MENGEJUTKAN ORANG

Posted: 02 Sep 2011 11:37 PM PDT

Dalam sejarah 5000 tahun kebudayaan tradisional Tiongkok, peribahasa China adalah mutiara bersinar harta karun dari bahasa China. Ringkas, hidup, ekspresif dan merupakan akumulasi dari fakta-fakta sejarah dan budaya etnis yang kaya. Pembentukan setiap frase mengungkapkan kebenaran sejarah, yang mencerminkan politik, militer, budaya, adat istiadat, etika dan cita-cita.

Peribahasa ini membuat kita lebih memahami sejarah panjang China, kebijaksanaannya yang unggul dan merupakan bahasa abadi.

Selama Periode Musim Semi dan Gugur, setelah Chu Zhuang Wang menduduki takhta raja selama tiga tahun, ia tidak pernah mengurusi masalah Negara. Semua menteri di istana menjadi sangat prihatin karenanya.

Suatu hari seorang menteri menghadap dan menyampaikan sebuah kiasan untuk Chu Zhuang Wang dan berkata, "Yang Mulia, ada burung yang terletak di bukit selatan. Selama tiga tahun, burung ini tidak pernah mengepak-ngepakkan sayapnya sekali pun, belum pernah berkicau juga belum pernah terbang. Apakah Anda tahu apa jenis burung itu? "

Chu Zhuang Wang menjawab, "Selama tiga tahun burung itu tidak mengepakkan sayapnya karena burung itu sedang menunggu sayapnya menjadi dewasa; tidak berkicau atau terbang karena ia sedang menyaksikan para menteri dan permasalahannya. Hal ini bukan karena burung tidak mau terbang, tapi karena tidak cukup siap untuk terbang.

Namun, ketika sekali burung itu terbang, ia akan terbang cukup tinggi untuk mencapai awan. Saat ini, burung itu tidak ingin berkicau, tetapi Anda dapat pastikan bahwa ketika ia berkicau, akan mengejutkan. Aku tahu apa yang harus dilakukan sekarang. "

Enam bulan kemudian, Chu Zhuang Wang menangani segala urusan negara dengan tangannya sendiri. Dia terus mempertahankan apa yang menurutnya baik dan menghilangkan apa yang buruk. Ia menetapkan aturan dan regulasi baru.

Selain itu ia memecat lima menteri yang buruk dan mempromosikan enam orang yang berkemampuan dengan karakter moral yang baik. Negara Chu menjadi sangat kuat dan akhirnya Chu Zhuang Wang menjadi salah satu dari lima kekuatan utama dari Periode Musim Semi dan Gugur.

"Satu kicauan mengejutkan" berarti bahwa bahkan orang-orang penting yang tenang dan rendah hati dapat mencapai sesuatu yang luar biasa. [Sunny Lin, Pekanbaru, Tionghoanews]

No comments:

Post a Comment