Wednesday 17 August 2011

印尼华人 (21/1)

印尼华人 (21/1)


CHINA TEPIS DIBERI AKSES SELIDIKI HELIKOPTER AS

Posted: 17 Aug 2011 07:23 AM PDT

China membantah laporan yang beredar bahwa mereka diberikan akses oleh Pakistan untuk menyelidiki sebuah helikopter milik Amerika Serikat (AS), yang jatuh saat misi militer Amerika yang menewaskan Osama bin Laden 2 Mei lalu.

Sebelumnya Surat Kabar Financial Times (14/8/2011) melaporkan bahwa Pakistan mengizinkan teknisi militer China untuk mengambil foto dan mengambil contoh dari helikopter milik AS yang jatuh itu. 

Diketahui, China mengambil beberapa bagian dari helikopter siluman itu, sebelum akhirnya Pakistan mengembalikannya kepada pihak militer Paman Sam. 

AS menuduh Pakistan telah membagi teknologi helikopter siluman mereka dengan China. Helikopter tersebut jatuh ditengah-tengah operasi militer dalam penyergapan Osama bin Laden. AS pantas curiga dengan Pakistan, karena pemerintah Pakistan marah besar tidak dilibatkan dalam operasi penyergapan Bin Laden.

Bisa jadi, dengan kondisi Pakistan yang marah besar dengan AS, China pun memanfaatkan keadaan. Negeri Tirai Bambu itu dikabarkan mendekati Pakistan demi mendapatkan contoh dari beberapa bagian helikopter yang jatuh.

Helikopter tersebut merupakan salah satu dari helikopter Black Hawk yang dimodifikasi agar mampu menghindari radar dari musuh. Selain itu helikopter ini memiliki teknologi peredam dari suara baling-baling dan memiliki alat anti-penghantar panas.

Atas tuduhan yang dilayangkan oleh Financial Times tersebut, China mengeluarkan bantahan resmi yang dikeluarkan oleh pihak Kementerian Pertahanan China.

"Tuduhan ini tidak berdasar dan perlu dilakukan pembuktian," pernyataan Kementerian Pertahanan China seperti dikutip Associated Press, Rabu (17/8/2011).

AS sendiri pantas untuk khawatir bila China mengetahui teknologi helikopter siluman ini. Pemerintahan Presiden Barack Obama menyadari bahwa kekuatan militer China terus meningkat saat ini. Sebelumnya China berhasil melakukan uji coba pada jet tempur siluman yang baru saja mereka bangun.

Baru saja, China juga melakukan uji coba terhadap kapal induk pertama mereka. Kapal induk bernama Varyag tersebut merupakan kapal bekas Ukraina yang tidak jadi diselesaikan dan dibeli oleh China dalam keadaan tanpa mesin, tanpa radar serta perlengkapan militer lainnya.

Uji coba terhadap kapal induk tersebut dapat dikatakan berhasil. Namun China mengatakan hanya akan menggunakan kapal induknya untuk keperluan penelitian serta pengamanan wilayah lautnya. [Winda Ong, Bengkulu]

ANGGUR CEGAH KANKER KULIT DAN PENUAAN DINI

Posted: 17 Aug 2011 06:56 AM PDT

Sejumlah penelitian mengungkap bahwa anggur dapat melindungi kita dari ancaman kanker kulit dan mencegah penuaan dini.

Sebuah studi menunjukkan bahwa senyawa yang ditemukan dalam buah tersebut dapat melindungi sel dari radiasi ultraviolet pancaran sinar matahari - penyebab utama kanker kulit.

Sinar UV dapat meningkatkan tingkat jenis oksigen reaktif - molekul berbahaya yang dapat merusak sel-sel kulit.

Para ilmuwan  dari Universitas Barcelona dan Dewan Riset Nasional Spanyol telah menunjukkan bahwa zat yang disebut flavonoid (ekstrak buah anggur) dapat mencegah hal ini dari pembentukan dalam sel yang terkena sinar UV.

Marta Cascante, seorang pakar biokimia pada Universitas Barcelona, yang juga sebagai direktur penelitian proyek ini mengatakan, "Temuan ini memberi harapan yang harus dipertimbangkan - untuk mengembangkan produk-produk photoprotection kulit baru."

Beberapa kosmetik dan obat yang mengandung senyawa anggur telah tersedia, namun cara mereka membenahi sel-sel belum dipahami dengan baik hingga saat ini.

Dr. Cascante, yang laporannya diterbitkan dalam Journal of Agricultual and Food Chemistry, menambahkan, "Studi ini mendukung beberapa gagasan penggunaan produk ini untuk melindungi kulit dari kerusakan sel dan kematian akibat radiasi matahari." [Liana Yang, Surabaya]

MEDIA KORSEL UNGKAP KAPSUL MANUSIA DI PASAR GELAP RRT

Posted: 16 Aug 2011 09:46 PM PDT

Beberapa media besar Korea beramai-ramai mengungkap pasar gelap setempat bekerjasama dengan RS di daratan RRT, menggunakan pabrik ilegal untuk memproduksi "kapsul daging manusia" yang diolah dari mayat bayi, dan dijual di Korea Selatan dengan harga 100 kapsul 800 ribu Won (sekitar $ AS 748 atau Rp 6,4 juta).

Konon, sejak pemerintah PKT melaksanakan program "Kelahiran Berencana", mayat bayi dari pengguguran paksa itu dijadikan bahan produk "kapsul daging manusia" tersebut, bahkan telah dihidangkan di rumah makan, di RRT hal tersebut sudah merupakan rahasia umum.

Dikeringkan, Dihaluskan, Dimasukkan Kapsul

Semenjak "kapsul daging manusia" produk RRT terbongkar oleh bea cukai Korsel, TV SBS di Korsel khusus mengirim reporter ke RRT, secara diam-diam melakukan wawancara dan hasil penyelidikan tersebut disiarkan dalam progam acara Yang Ingin Anda Ketahui pada 6 Agustus lalu, dengan judul "Peristiwa Mengejutkan: Menyingkap Fakta Kapsul Daging Manusia".

TV SBS melaporkan, di RRT mereka menjumpai seorang pedagang yang memberitahu alamat transaksi perdagangan mayat bayi, reporter segera menelusurinya dan menemukan sebuah rumah sakit yang menjual mayat bayi serta ari-ari manusia, terekamlah dalam kamera seorang makelar pasar gelap buru-buru melakukan "jual-beli" dengan pihak rumah sakit. Selanjutnya reporter menemukan lokasi pabrik ilegal yang memproses "kapsul daging manusia", dan seluruh proses produksi terekam pula.

TV SBS menyampaikan, grup reporter dengan mata kepala sendiri menyaksikan seluruh proses pembuatan kapsul, dimulai dari pengambilan mayat orok dalam lemari es yang biasa dipakai di rumah, kemudian dimasukkan dan dikeringkan ke dalam microwave, selanjutnya dihancurkan dengan alat buatan sendiri, terakhir dimasukkan ke dalam kapsul.

Beredar di Korsel kejutkan Netter

Menurut laporan lainnya, seorang penduduk RRT etnis Korea yang berdagang ilegal kapsul tersebut mengatakan, kapsul setelah dikirim dari kota perbatasan Yanbian ke pedagang obat di Korsel, kemudian dipasarkan dengan nama "kapsul bayi" atau "bubuk bayi".


Menurut hasil analisa laboratorium dari Akademi Penelitian dan Studi Ilmiah Korsel, DNA dan Gen dari bubuk kapsul tersebut, 99.7% serupa dengan jaringan tubuh manusia, lagi pula di dalam bubuk kapsul bisa dikenali potongan bulu, rambut dan kuku bayi.

Menurut analisa, mayat bayi untuk produksi kapsul tersebut sebagian besar berasal dari bayi pengguguran paksa yang dilakukan pemerintah RRT sejak dilaksanakan program "Kelahiran berencana", dan pengguguran paksa sudah menjadi fenomena umum di RRT. Netter Korsel dalam hal ini menyerukan, "Jangan melakukan pengguguran lagi! Pengguguran adalah tindakan membunuh manusia. RRT adalah negara yang tidak menghargai HAM."

Konon, khasiat "kapsul daging manusia" semacam ini adalah sebagai obat kuat dan mengatasi penyakit impoten. Menurut pendapat kalangan kedokteran Korsel, hal tersebut tidak sesuai dengan prinsip ilmiah, apalagi jika mayat bayi mengidap penyakit keturunan atau sakit, menelan kapsul semacam ini mungkin malah menimbulkan penyakit yang tidak terbayangkan sebelumnya.

Dobrak Pucuk Gunung Es "Kanibalisme" di RRT

Tersingkapnya "kapsul daging manusia" tersebut, sebetulnya hanya secuil dari puncak gunung es dalam peristiwa "manusia makan manusia" yang banyak terjadi di RRT. Baru beberapa tahun silam, terungkap oleh media "sup bayi" yang dihidangkan di rumah makan besar berbagai daerah di Provinsi Gungdong, RRT. Konon sebagian besar bayi yang dikonsumsi tersebut, juga didapat dari bayi pengguguran paksa atas pelaksanaan program "Kelahiran berencana" oleh pemerintah PKT. Justru program pengguguran paksa PKT ini telah mendorong terjadinya kemerosotan moral rakyatnya yang melahirkan "golongan manusia kanibal" di RRT .

Lima tahun lalu, beberapa media menerbitkan sebuah artikel yang ditulis oleh Bao Guang mengungkap latar belakang yang dilengkapi foto, penjualan "Sup Bayi" di Kota Fosan, provinsi Guangdong, RRT. Dilaporkan seorang juru masak Li di sebuah rumah makan besar menanyakan kepada reporter, "Anda benar mau mencicipi itu (sup bayi)? Nanti ada suami-istri pekerja dari luar daerah, sekarang telah hamil 8 bulan lebih, karena dua anak sebelumnya perempuan semua, maka beberapa hari lagi mereka akan menggunakan garam mempercepat kelahirannya, jika nanti ternyata anak perempuan lagi, waktu itu Anda bisa menikmati hidangan itu."

Menurut artikel itu, semangkok "sup bayi" berharga 3.500 Yuan (sekitar 5 juta rupiah). "Ada seseorang memberitahu reporter, mayat bayi dari hasil abortus atau pengguguran, sang ibu hamil itu akan diberi beberapa ratus yuan, namun jika menjelang kelahiran cukup bulan, keguguran tersebut akan diberi 2.000 yuan kepada sang ibu, dianggap akan diadopsi dan orang tua bayi merasa sangat berterima kasih, akan tetapi siapa tahu darah dagingnya itu segera akan dilahap orang!"

Di bagian terakhir artikel mencuplik perkataan reporter sebagai berikut: "Ini adalah malapetaka dari program satu anak pemerintah PKT, kekuasaan yang jahat dan sifat manusia yang bobrok, telah mencapai taraf kondisi patut menerima kutukan langit!" [Angelina Lim, Medan]

PARA WANITA HAMIL DICEGAT DI PERBATASAN HONG KONG

Posted: 16 Aug 2011 08:21 PM PDT

Setiap hari, wanita hamil dari  daratan  China menyeberangi perbatasan dengan harapan anak-anak mereka mendapatkan paspor Hong Kong dan dalam banyak kasus, untuk menghindari kebijakan 'satu anak' China.

Berawal pada 2001, setelah kasus pengadilan memberikan hak sebagai warga Hong Kong  terhadap anak dari dua orang tua China daratan, telah jadi ancaman yang membanjiri rumah sakit Hong Kong.

Dari 88.000 bayi yang lahir di Hong Kong tahun lalu, sekitar 45 persen adalah anak-anak dari orang tua China Daratan.

Gangsheng yidai, "generasi kelahiran Hong Kong", telah menjadi slogan populer, sementara biro-biro bermunculan untuk menawarkan paket biaya untuk pasangan kaya China, yang ditarik untuk perawatan medis kelas dunia di kota itu.

Lebih dari 1.500 wanita China bahkan menunggu sampai mereka melahirkan sebelum menunggu berjam-jam ke rumah sakit tepat di seberang perbatasan.

Untuk mengatasi masalh ini, Hong Kong kini telah memperkenalkan kuota 3.400 ruang di rumah sakit umum dan 31.000 lainnya di rumah sakit swasta. Penghitungan ini sekitar tujuh persen lebih rendah dari jumlah yang diharapkan dari kelahiran China Daratan tahun ini.

Langkah-langkah tambahan untuk menenangkan situasi termasuk adanya tim dokter di perbatasan, sejauh tahun ini telah berhasil menghentikan 1.200 wanita.

Setiap wanita yang mereka lihat hamil lebih dari tujuh bulan dan tidak memiliki catatan medis sebelumnya di Hong Kong ditolak masuk.

Para dokter "beroperasi dari jam 09:00 pagi sampai jam 10:00 malam, tujuh hari dalam seminggu," kata juru bicara Departemen Kesehatan. "Dalam keadaan darurat apapun, para wanita hamil akan dipindahkan ke rumah sakit untuk penanganan," tambahnya.

"Saya pikir [langkah baru] sudah efektif, tetapi perhatian utama adalah bahwa situasi di rumah sakit swasta menjadi tidak terkontrol," kata Dr Cheung Tak Hon, kepala kebidanan dan ginekologi di rumah sakit umum Prince of Wales di Shatin,  dekat perbatasan.

"Telah ada peningkatan signifikan dalam biaya rumah sakit swasta," Tambahnya.

Sementara itu, beberapa agen China sekarang menawarkan "kesepakatan lahir" di Hong Kong, serta tujuan seperti Amerika Serikat dan Kanada.

Seorang salesman di HKBB (Bayi Hong Kong) mengatakan ia bisa menyediakan mobil pribadi ke perbatasan dan di sisi lain, seorang agen akan membantu melewati bea cukai, janji dengan dokter di Hong Kong dan bahkan seseorang untuk pergi dan mengambil ijin anak penduduk Hong Kong. Biayanya berkisar dari 80.000 yuan (106 juta rupiah) sampai 180.000 yuan (240 juta rupiah), tergantung pada tingkat pelayanan.

"Semua yang telah terjadi dengan langkah-langkah yang baru adalah membuat sedikit lebih nyaman," katanya.

Gelombang ibu-ibu daratan telah dikeluhkan penduduk setempat yang mengeluh bahwa sekarang hampir mustahil untuk menemukan perawatan kehamilan di rumah sakit umum kota dan bahwa rumah sakit swasta telah menaikkan tarip mereka dalam menghadapi permintaan yang melonjak.

"Saya mengharapkan anak kedua lahir di bulan Oktober," kata Karin Lau (34), seorang eksekutif di sebuah perusahaan investasi properti. "Begitu saya tahu  hamil, saya mencoba untuk memesan kamar di sebuah rumah sakit yang baik."

"Dua tahun lalu, ketika anak pertama saya, itu mudah. Tapi kali ini saya berada dalam daftar tunggu. Beberapa teman Prancis saya, yang akan melahirkan pada saat yang sama, baru saja berhasil mendapatkan tempat.

Bahkan rumah sakit tidak populer  juga penuh. Permintaan terlalu besar "Dia menambahkan bahwa biaya bersalin meningkat 25 persen menjadi 100.000 dolar Hong Kong (107 juta rupiah).

"Sebagai seorang ibu, saya memahami bahwa setiap orang menginginkan yang terbaik untuk anak mereka," katanya. "Tapi saya rasa pemerintah harus menempatkan penduduk Hong Kong pada prioritas utama."

Dr. Cheung mengatakan: "Saya pikir tidak  mungkin untuk menghentikan wanita-wanita ini, tapi saya harap tidak akan lebih buruk lagi."

"Para ibu yang tidak melakukan pemesanan dan hanya karena Kecelakaan dan Darurat  membahayakan hidup dan kesehatan bayi mereka".

Sejak Februari, rumah sakit Dr. Cheung telah menolak untuk menerima pemesanan lagi dari ibu daratan bersama dengan tiga rumah sakit umum lainnya yang paling populer. Namun dia mengatakan dia masih berharap 60 sampai 70 wanita bisa menghindari kontrol perbatasan dan tiba sebelum melahirkan. [Linda Lim, Denpasar]

No comments:

Post a Comment